Optimis terhadap pesatnya pertumbuhan investasi PBD di tahun 2024

Kunjungan Gubernur Jawa Timur, Dorongan Kabid

AIMAS – Plt Bupati Sorong, Yan Piet Moso, S.Sos, MM sangat optimis dengan pertumbuhan investasi yang sangat pesat di Provinsi Papua Barat Daya, pada tahun 2024. Hal itu diungkapkan Moso, usai kehadiran Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si belum lama ini berkunjung ke PBD dengan misi perdagangan dan investasi.

Moso yang juga mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (PM PTSP) Provinsi Papua Barat ini bahkan memprediksi dalam waktu kurang dari satu dekade, perkembangan investasi provinsi PBD akan melampaui dua provinsi sebelumnya di negara Papua. . Yakni provinsi Papua dan provinsi Papua Barat.

“Kunjungan Gubernur Jawa Timur ke PBD provinsi termuda di Indonesia yang baru berusia 39 hari ini merupakan kemajuan luar biasa dalam struktur berbangsa dan bernegara. Apalagi dengan misi khusus yang dibawa untuk menggairahkan kegiatan perdagangan dan investasi. ,” kata Moso.

Ia mengatakan, jika misi ini terlaksana, tentunya Kabupaten Sorong juga akan dilimpahi berkahnya. Apalagi kabupaten tertua yang melahirkan Sorong Raya ini juga sedang dipersiapkan sebagai kabupaten tujuan investasi.

“Saya melihat kunjungan ini sebagai peluang sekaligus tantangan bagi Kabupaten Sorong dalam hal kemajuan investasi ke depan. Karena Kabupaten Sorong akan dicanangkan sebagai daerah investasi. Saya sangat yakin jika misi ini tercapai, otomatis Kabupaten Sorong akan dihujani dengan berkah, ”kata Moso.

Moso mengatakan misi dagang dan investasi menjadi kebutuhan Indonesia saat ini. Kemajuan atau daya saing suatu daerah sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan investasi. Karena tujuan kegiatan investasi adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan perkapita.

Dengan demikian, untuk menyukseskan kegiatan investasi, daerah yang berpotensi harus berani menjual potensinya sebagai daya tarik tersendiri.

Saat ini, lanjut Moso, Kabupaten Sorong memiliki begitu banyak potensi dan keunggulan. Namun, masih banyak yang belum teridentifikasi, apakah tergolong UKM atau industri. Hal inilah yang tetap menjadi kewajiban Kabupaten Sorong untuk memaksimalkan identifikasi setiap potensi yang dimilikinya.

Selain itu, terdapat pula potensi Kabupaten Sorong yang paling besar yaitu sumber daya alam. Berupa potensi perikanan, hasil hutan, minyak dan gas bumi, serta potensi destinasi wisata alam yang eksotik.

“Potensi yang ada di Kabupaten Sorong sudah menjadi titik awal bagi kami. Ibaratnya, kami sudah punya produknya, tinggal bagaimana kami menjualnya nanti. Tapi itu juga tidak mudah, jadi butuh kerjasama tim yang kuat kalau mau. tujuan besar untuk memajukan PBD dalam perdagangan dan investasi,” pungkas Moso.

Source: news.google.com