Optimisme masa depan pariwisata Indonesia Archipelago International membuka hotel baru di Mojokerto Sorong

ifa nurlaili18 November 2022

1 minute read

Memperbesar

Para pekerja bekerja di bundaran jalan jelang turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Doha, Rabu (16/11/2022). Laga Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor akan menjadi laga pembuka Piala Dunia 2022. (AFP/Raul Arboleda)

Mengutip laman AP, Rabu, 9 November 2022, pejabat Qatar mengungkapkan bahwa kampung gubuk itu bisa menampung hingga 12.000 penggemar sepak bola. Menariknya, area hostel dihias dengan rumput hijau buatan yang cantik.

Ada jalan setapak di luar dengan area umum yang dipenuhi kursi-kursi besar seperti beanbag. Bendera negara-negara peserta Piala Dunia 2022 tampak berkibar tertiup angin gurun yang kencang di sekitar perkampungan suporter. Layar besar juga tersedia bagi para penggemar untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2022.

Jika tertarik menyaksikan pertandingan langsung di stadion, pengunjung juga bisa berwisata. Waktu tempuh hanya sekitar 40 menit. Menurut laporan The Sun, pada 19 Oktober 2022, tuan rumah di Qatar mengubah ratusan kontainer pengiriman menjadi hotel untuk para penggemar sepak bola. Hotel-hotel telah dibangun melintasi padang pasir yang berada di desa pendukung, Al-Emadi.

Meski terlihat kecil, interior wadah sebenarnya menawarkan fasilitas yang cukup lengkap, seperti AC, tempat tidur (single bed dan double bed), toilet, kulkas mini, serta alat pembuat kopi dan teh.

Di halaman hotel, terdapat deretan kursi dan layar besar yang disiapkan untuk para penggemar yang tidak mendapatkan tiket pertandingan. Cabana atau cabana berharga sekitar US$200-270 per malam, atau sekitar Rp3-4 juta per malam. Kepala akomodasi di Komite Tertinggi Qatar, Omar al-Jaber, mengatakan sekitar 60% kabin di desa penggemar telah dipesan.