TRIBUNBATAM.id, BENGKULU TENGAH – Melakukan pemukulan dan illegal logging, mantan sekretaris dinas (Sekdis) kini berurusan dengan polisi.
Kita ketahui bahwa penulis yang merupakan orang ASN ini berinisial KN.
KN, anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) Bengkulu yang viral karena memukuli dan memungut pungutan liar terhadap pengunjung Pantai Panjang, ternyata memiliki kinerja yang nakal sebagai Sekdis.
Hal itu diungkapkan seorang pejabat Tingkat III di salah satu dinas Pemkab Bengkulu Pusat. Sedangkan KN hampir setiap hari, tapi setelah pergi, KN sering pergi.
Baca Juga: Berkumpul Bersama Ketua DPRD Bintan, Ajak Tribunbatam Bangun Daerah Bersama
Baca Juga: Dies Natalis ke-23 Alfamart Salurkan Kado Istimewa dan Modal Usaha Miliaran Rupee
“Jadi paginya dia pergi, dia pergi, dia kembali ke kantor nanti, dia pergi,” katanya.
Buruknya kinerja ini terjadi sejak KN menduduki jabatan Sekda pada Desember 2021 bahkan mendapat surat teguran dari Asisten II Setda Bengkulu.
“Bukan hanya sejak berita viral, tapi sejak dia menjadi Sekdis sudah seperti itu, dan dia bahkan mendapat peringatan karena kinerjanya yang buruk,” katanya.
Karena sering keluar kantor setelah jauh, saat ini pekerjaan yang seharusnya dikerjakan KN harus dikerjakan langsung oleh Plt Kadis.
“Ya kita langsung ke Pj Camat, prinsip kita bukan karena pekerjaan orang terhalang,” ujarnya.
KN juga dinilai tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan seluruh ASN dan non-ASN di OPD.
“Ya gimana mau rukun, enggak bersosialisasi, kan sudah jauh dari rumah,” ujarnya.
Artikel ini dimuat di Tribunbengkulu.com dengan judul ASN viral akibat pemerasan dan pengunjung Pantai Panjang, ternyata kurang disiplin
Source: batam.tribunnews.com
