Ornamen besi di Pantai Yeh Malet Karangasem, Bali mulai keropos

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM – Beberapa ornamen besi di sekitar Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Klod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali mulai mengalami korosi.

Diantaranya lampu jalan, tempat duduk, tong sampah dan tulisan “Pantai Yeh Malet”.

I Nengah Badra, salah satu pengunjung Manggis, mengatakan ornamen besi di sekitar Pantai Yeh Malet mulai terkorosi sejak beberapa bulan lalu.

Lampu jalan besi hampir semua bobrok.

Menjelang Hari Raya Kuningan, satu unit tiang roboh akibat porositas.

“Kemarin 1 tiang roboh karena kondisinya keropos. Tapi petugas memasang kembali. Kemungkinan semua tiang dalam kondisi sama. Makanya perlu perawatan maksimal,” kata Badra saat rapat di Yeh Malet, Senin. 16 Januari 2023.

Apalagi tulisan “Pantai Yeh Malet” di pesisir pantai hampir dalam keadaan yang sama.

Sebagian besinya keropos, tulisannya mengelupas seolah tak pernah dirawat.

Pada malam hari lampu tulisan tidak menyala dan beberapa titik pada huruf telah retak selama beberapa bulan.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Butuh Petugas Kebersihan untuk Membersihkan Taman Pantai Yeh Malet

“Padahal kitab suci ini sudah menjadi ikon. Rata-rata tamu yang datang ke Yeh Malet berswafoto di dekat kitab suci dan patung Surya Candra. Ini perlu segera diperbaiki karena itu pintu masuk Kabupaten Karangasem agar Pantai Yeh Malet tetap menarik, harap Badra.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Krangasem, Wayan Astika, belum bisa dihubungi terkait kondisi Yeh Malet.

Perlu diketahui, penataan Wisata Pantai Yeh Malet telah menghabiskan anggaran hingga miliaran sejak tahun 2018 lalu.

Pembangunan ini dilakukan sejak tahun 2018 hingga 2020.

Penyusunan pertama menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,2 miliar, sumber anggaran utama APBD 2018.

Source: news.google.com