Padang Mangateh, wisata peternakan sapi ala Selandia Baru di Tanah Minang
harga tiket: Gratis, Waktu aktif: 07.45-16.00 WIB, Alamat: JL Padang Atas, Mungo, Kec. Luak, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat; map: Cek lokasi |
Padang Mangath yang terletak di Sumatera Barat dibuka pada tahun 1916 oleh pemerintah Belanda sebagai peternakan kuda. Kemudian, pada tahun 1936, peternakan ini menambahkan sapi sebagai ternak. Setelah cukup lama pada tahun 1950 wakil presiden menjadi Moh. Hatta menjadikan tanah pertanian ini milik pemerintah pusat dan mengelolanya dengan baik.
Padang rumput yang berada di ketinggian 700 hingga 900 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 18 hingga 28 derajat Celcius ini berhasil berkembang menjadi salah satu peternakan sapi terbesar di Asia Tenggara. Kemudian peternakan ini akan dibuka untuk umum karena keindahan alam dan keindahan alam di sekitarnya dan dijadikan sebagai tempat wisata oleh pemerintah.
Namun karena masih banyak wisatawan yang tidak mengikuti aturan dengan cara mencemarkan ternak dan memberikan pakan yang tidak jelas sehingga mengakibatkan hewan sering sakit. Ini memang tidak membuka Padang Mangath untuk umum tapi kemudian dibuka kembali tapi harus register dulu sebelum bisa masuk kesini.
Tempat Wisata Padang Mangateh
Kredit foto: Facebook Discover Indonesia
Ada beberapa objek wisata yang menjadikan sabana sebagai tujuan wisata. Berikut beberapa tempat wisata padang rumput di Sumatera Barat ini.
1. Gunung dan bukit
Daya tarik pertama Padang Mangath adalah pegunungan dan perbukitan yang bisa dilihat dari padang rumput ini. Dengan area padang rumput yang luas, wisatawan dapat menikmati keindahan pegunungan dan perbukitan di sekitarnya dari mana saja. Sangat cocok untuk relaksasi dan menghilangkan stres.
Banyak orang datang ke peternakan ini untuk mencari foto yang bagus. Tak hanya itu, dengan latar belakang pegunungan dan perbukitan yang terlihat dari pertanian, beberapa pasangan menjadikan tempat ini sebagai spot foto prewedding mereka.
2. Hutan sekitar
Berada di kaki gunung, tempat wisata ini sangat sejuk dan segar. Bagi mereka yang pusing karena hiruk pikuk kota dan kebisingan kendaraan yang lewat, liburan di sini adalah yang Anda butuhkan.
Dengan banyaknya pepohonan hijau di sekitar padang rumput ini, alam ini sangat indah untuk dipandang. Bersantai sambil merenungkan hijaunya dedaunan dan rerumputan hijau di area lapangan ini adalah obat alami paling ampuh untuk relaksasi.
3. Padang rumput
Kredit foto: Facebook oleh Anak Minang
Daya tarik Padang Mangath selanjutnya adalah padang rumputnya. Banyak turis membandingkan padang rumput ini dengan padang rumput di Pulau Utara negara bagian Selandia Baru. Ini karena keindahan padang rumput ini dinilai cukup kontras dengan padang rumput Selandia Baru.
Area yang sangat luas dan banyak rerumputan hijau di sepanjang padang rumput ini membuat keindahannya cukup untuk dinikmati. Selain itu, sapi-sapi yang terdapat di sekitar padang rumput membuat para wisatawan bisa sedikit bercanda dengan hewan-hewan tersebut.
4. Ternak
Daya tarik terakhir dari padang rumput ini adalah peternakan sapi. Sekitar 1200 sapi dipelihara di padang rumput ini. Para wisatawan bisa belajar beternak sapi yang baik dan benar langsung dari ahlinya selama liburan di Padang Mangateh.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit foto: Facebook Ponggong Sialagan
Berjarak 136 kilometer dari kota Padang, ibu kota Sumatera Barat, yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu 3 jam 30 menit melalui Jl, Lintas Sumatera. Lokasi tepatnya di Jl. Padang Atas, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Untuk rute menuju Padang Mangateh bisa dimulai dari Kota Padang menuju Loeboek Aloeng melalui Jl, Lintas Sumatera Barat, Padang Bukittinggi. Setelah itu, ambil jalan menuju Kayutanam. Lanjutkan jalan ini sampai menemukan Ampera Anak Bundo, lalu belok kanan ke Jl. Kerajaan Sungai Pua.
Dari Jl Raya Sungai Pua terus sampai perempatan, lalu belok kanan ke Jl. Raya Canduang saat memasuki Jl. Raya Batusangkar kemudian memasuki Jl. Sumatera Barat. Kemudian belok kanan ke Jl. Singa Harau kemudian belok kiri ke Jl. Khatib Sulaiman. Kemudian di pertigaan belok kanan ke Jl. Moh Yamin dan belok kanan ke Jl. Padang Atas lanjutkan perjalanan hingga menemukan lokasi lapangan.
Biaya masuk objek wisata
Sumber gambar: Google Maps Sutrisno Sutris
Tiket masuk ke Padang Mangateh gratis alias gratis. Asalkan wisatawan tersebut sudah memiliki izin berkunjung. Cara mendapatkan surat kunjungan bisa di edit secara online di website yang telah disediakan, kemudian daftar kunjungan setelah di print dan bawa print out yang ditujukan ke penjaga padang rumput.
Nanti satpam akan konfirmasi ke pihak kantor untuk mendapatkan izin mengizinkan wisatawan masuk. Tidak hanya untuk liburan atau kunjungan, peternakan ini juga menyambut pengunjung yang datang dalam perjalanan bisnis.
Hal menarik yang bisa dilakukan di Padang Mangate
Kredit foto: Facebook Reihan Zaharani
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan saat datang ke padang rumput ini. Dari perjalanan bisnis hingga liburan atau liburan. Berikut beberapa hal seru yang bisa dilakukan di sekitar liburan Padang Mangateh.
1. Ambil foto
Banyak orang datang ke tempat wisata ini untuk berfoto. Baik memotret sendiri atau berkelompok. Pengambilan gambar dengan konsep padang rumput yang hijau dan luas masih sedikit. Hal inilah yang membuat tempat ini begitu populer untuk berburu foto yang bagus.
Tak hanya itu, tempat ini juga terkadang ramai dikunjungi wisatawan yang akan melangsungkan pernikahan. Tujuan Anda datang ke padang rumput ini adalah untuk mengambil foto prewedding.
2. Nikmati lingkungan sekitar
Dengan lingkungan alam yang luar biasa indah, pegunungan, perbukitan, padang rumput dan pepohonan hijau, bersantai dan berlibur di tempat di padang rumput ini merupakan pereda stres yang sangat ampuh. Dengan luas lapangan yang sangat luas, wisatawan bisa berkeliling sepuasnya, namun tetap memperhatikan kebersihan saat memasuki kawasan wisata ini.
3. Pelajari cara merawat sapi
Sumber gambar: Google Maps Oktari Agustian
Saking banyaknya sapi di lokasi Padang Mangateh, wisatawan bisa bertemu dengan sapi-sapi yang ada. Para wisatawan dapat berfoto bersama sapi-sapi tersebut atau belajar cara merawat sapi yang baik dan benar dari kecil hingga besar.
Perlu diingat bahwa wisatawan tidak diperbolehkan memberi makan sapi di sini kecuali penjaga peternakan telah memberikan izin. Itu juga diberi makan dengan makanan yang disediakan oleh administrasi peternakan, bukan makanan yang dibawa oleh turis. Karena untuk mencegah terjadinya keracunan ternak atau membuat sapi sakit.
4. Menikmati matahari terbenam
Momen sunset memang menjadi salah satu momen terindah yang bisa dialami seseorang. Wisatawan juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam dari padang rumput di Sumatera Barat ini. Dengan warna langit yang berubah dari biru menjadi merah menjadi kuningan dan perbukitan hijau di sekitarnya, mata yang menyaksikan sunset akan tercengang sesaat.
Fasilitas yang tersedia di Padang Mangate
Kredit foto: Facebook Indoflashlight
Ada beberapa fasilitas yang bisa Anda temukan saat mengunjungi sabana ala Tanah Minang Padang Mangateh. Berikut beberapa fasilitas tersebut.
1. Tempat parkir
Yang pertama adalah tempat parkir untuk turis. Area tersebut berada di area padang rumput dan dijaga dengan aman oleh satpam yang bertugas. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan bermotornya di tempat parkir.
2. Tempat foto
Selanjutnya ada spot foto. Spot-spot foto ini bukanlah tempat yang sengaja dirancang untuk menarik pengunjung, namun tempat-tempat ini adalah alam yang indah dengan beberapa fasilitas tambahan seperti jalan di tengah padang rumput yang menjadikan ini tempat yang bagus untuk mengambil foto.
3. Berjalan
Karena padang rumput ini begitu luas, ada jalan yang bisa digunakan untuk kendaraan bermotor. Namun hanya sedikit kendaraan yang boleh masuk, biasanya kendaraan penggembalaan diperbolehkan melewati tempat ini.
4. Paviliun
Selanjutnya adalah tempat duduk tertutup atau gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Di area padang rumput ini terdapat beberapa paviliun yang bisa digunakan untuk beristirahat.
5. Toilet umum
Di sini terdapat toilet umum bagi wisatawan yang ingin buang air kecil atau besar. WC umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu WC umum laki-laki dan WC umum perempuan. Hal ini dilakukan untuk melindungi privasi dan menghindari konten yang tidak diinginkan.
Jika Anda mendapatkan izin untuk berlibur di Padang Mangath, sebaiknya Anda membawa bekal dari rumah. Karena tidak ada stand makanan di area padang rumput. Namun, ketika Anda tiba di tempat wisata, ikuti peraturan yang ada. Jangan dibuang, terutama sampah plastik. Jangan memberi makan sapi tanpa sepengetahuan pejabat setempat.
Source: www.itrip.id