PELITARIAL, Inhu – Bukit Tinggi Negeri Baturijal, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) – Riau yang dulunya gelap di malam hari kini telah disulap menjadi tempat pertemuan dan banyak dikunjungi sebagai tempat foto dan bersantai.
“Bukit tinggi ini dulunya lebat dan gelap. Sekarang sudah ditumpuk batu bata bertingkat, kanan kiri jalan air yang indah – Taluk Kuantan di malam hari, terang sepanjang 8 km menuju Bukit Petar”, kata Eda Hendra kagum akan keindahannya Petar Hill di siang hari di malam hari.
Menurut kesaksian masyarakat Kenegerian Baturijal, bukit Petar itu disulap oleh anggota DPRD Inhu atas nama Dodi Irawan. Bukit Petar dianggap masyarakat sebagai anugerah tahun 2022 bagi masyarakat inhu Kenegerian Baturijal yang pembangunannya dilakukan tanpa menggunakan APBD.
“Ditambah juga akrilik yang menyala “Welcome to BATURIJAL”, saya sangat bangga telah memilih beliau (Dodi Irawan, red) pada pemilu 2019. Jajaran direksi Pak Dodi Irawan memang bakaghojoo (Kerja, red) yang luar biasa. ), kata Eda Hendra dalam dialek The Horrors of Baturijal.
Selain terangnya lampu PJU masing-masing tiang listrik sepanjang 8 km dan setelah bukit Petar di Baturijal Kenegerian, di sepanjang jalan juga di Baturijal Kenegeri, pucuk merah berjejer di sisi dua jalan sebelum dan sesudah bukit Petar.
“Jalan sebelah Bukit Petar juga sudah disemen,” kata Dody Respianto sambil melihat foto malam hari yang dipostingnya di Facebook dengan wajah baru Baturijal salam Bakaghojoo, yang terbaik Pak Dewan Dodi Irwan dan terima kasih banyak.
Petar Hill yang viral dijadikan spot foto oleh anggota DPRD Inhu Dodi Irawan, juga diposting oleh Ngan Mora dalam foto yang diposting di akun Facebook Ngan Mora dengan tulisan tersebut. “Getarannya baghu bukeit peta desa Baturijal ngan. Taghimo terima kasih anggota DPRD Inhu Dodi Irawan atas masukan dan idenya, Mbak Sony (Nyong) atas karyamu. Luar biasa,” tulis Ngan Mora.
Kemudian akun Facebook atas nama Eda Hendra juga memposting tiga foto objek locator Bukit Petar dan menulis, “Kalau ke Bagtihijal singgah di Bukit Peta, Bukit Peta sudah teghang balendang sekarang”, tulisnya.
Sementara itu, Dodi Irawan ditanya soal viralnya Bukit Petar di media sosial Facebook, menyusul idenya itu, ia mengaku banyak yang langsung meresponnya dengan berbagai suara pesan, baik pesan WhatsApp maupun SMS.
“Bukit Petar biasa gan, cuma orang Peranap yang datang buat foto, tulisan akrilik menyala di malam hari. ,” kata Dodi Irawan kepada wartawan. **PRC1
Source: news.google.com
