Pantai Batu Hiu merupakan salah satu pantai di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Pangandaran.
Pantai ini sudah dikenal sejak lama dan menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Jawa Barat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.
Saat ini akhir pekan apalagi saat musim liburan panjang tiba, daerah tersebut pantai hiu akan dipenuhi ratusan wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan eksotisme pantai yang melegenda ini.
Pantai Batu Hiu
Pantai memiliki kekuatan “magis” tersendiri untuk menarik wisatawan berkunjung.
Meski kini banyak tempat wisata modern telah dibangun, namun cita rasa liburan pantai rasanya tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh jenis tempat wisata lainnya.
Tapi bagusnya, banyak sekali objek wisata pantai di Indonesia yang bisa kita kunjungi. Dari Sabang sampai Merauke kita bisa dengan mudah menemukan hamparan pantai yang indah untuk memanjakan mata.
Tentu saja yang tak luput dari perhatian adalah Pantai Batu Hiu di Pangandaran, Jawa Barat. Dikenal sebagai Tanah Lot Jawa Barat, pantai ini merupakan salah satu pantai yang bisa dijadikan tempat kompetisi setelah seharian bekerja keras.
Ada Apa di Pantai Batu Hiu?
Pantai Batu Hiu menawarkan keindahan alam pantai yang berpadu dengan deburan ombak Laut Selatan yang terkenal.
Pantai ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia pandangan yang sangat luas dimana gulungan ombak yang besar dan air laut yang biru menyatu membentuk sebuah keindahan yang sulit untuk digambarkan.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di pantai ini, Anda akan disambut oleh sebuah gerbang atau pintu masuk berbentuk hiu yang menganga dengan gigi tajam.
Gerbang ini merupakan pintu masuk untuk memanjat tebing yang biasa digunakan sebagai Pekerjaan atau tempat bersantai para wisatawan untuk lebih menikmati keindahan Pantai Batu Hiu.
Gerbang hiu ini ada hubungannya dengan penamaan pantai ini dengan nama Batu Hiu. Ini juga menjadi tanda bahwa pantai yang Anda kunjungi adalah pantai Hiu Bantu.
Selain Gerbang Hiu yang memberikan kesan tersendiri, pantai ini juga memiliki panorama alam yang mempesona. Garis pantainya yang panjang dan bebatuan karang yang mencapai bibir pantai menjadi pemandangan yang sulit untuk dilupakan.
Daerah di sekitar Pantai Batu Hiu juga terasa sejuk dan teduh, dengan banyak pohon kelapa dan jenis tanaman lain yang tumbuh di bawah naungan.
Di bawah rindangnya pepohonan, Anda bisa duduk santai bersama anggota keluarga sambil menikmati ditemani snack dan minuman ringan.
Selain itu, Pantai Batu Hiu juga memiliki bintik-bintik Foto yang akan sangat menarik bagi anda yang sangat suka berada di depan kamera.
Meskipun tidak dirancang secara khusus bintik-bintik Foto natural ini tak kalah cantiknya bintik-bintik Foto di tempat wisata lainnya.
Pekerjaan Anda dapat mengambil foto di pantai Batu Hiu di sekitar area pantai, di area haitor, di pantai dan hingga ke puncak bukit-bukit kecil dapat Anda temukan bintik-bintik foto romantis.
Lebih lanjut tentang apa yang ada di Pantai Batu Hiu, Anda juga akan menemukan tempat penangkaran penyu hijau di pantai ini, yang dikatakan telah menurun populasinya. Suaka penyu ini terletak sekitar 15 kilometer dari Pantai Batu Hiu.
Di penangkaran penyu ini kamu bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan penyu hijau yang lucu dan menggemaskan ini.
Dari waktu ke waktu, Anda juga bisa membawa hiu ke habitat aslinya, yaitu pantai.
Asyiknya melihat dan berinteraksi dengan penyu, Anda tidak akan dipungut tiket atau biaya apapun.
Ada kotak amal di tempat penangkaran, tetapi Anda tidak dipaksa untuk memberikan sumbangan atau bentuk retribusi lainnya.
Legenda Pantai Hiu Batu
Pantai Batu Hiu tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga legenda yang mengiringi dan mengiringi keberadaannya.
Ada cerita atau dongeng yang diturunkan dari generasi ke generasi dan menjadi pintu rahasia untuk memecahkan misteri mengapa pantai ini disebut Pantai Batu Hiu.
Cerita dimulai dengan sekelompok prajurit kerajaan Mataram yang konon diasingkan dan mendarat di pantai ini sekitar abad ke-11.
Pasukan yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede mendiami pantai ini untuk beristirahat dan tinggal sebentar di perbukitan yang mengelilingi pantai.
Suatu ketika pemimpin pasukan, yaitu Nini Gede, memerintahkan semua pasukannya untuk membubarkan diri di daerah pantai untuk mencari makanan.
Tak lama kemudian, salah satu prajurit bernama Ki Braja Lintang muncul dan mengabarkan bahwa ia mendapat makanan berupa hiu besar yang ditangkapnya di pantai.
Namun bukannya puas dengan temuan makanan para prajurit, Aki Gede dan Nini Gede malah tampak tidak puas dan memerintahkan prajurit untuk melepaskan kembali hiu tersebut ke laut.
Belum di laut, hiu itu tiba-tiba jatuh dan tiba-tiba berubah menjadi batu hitam besar berbentuk hiu.
Sebelum ramai seperti sekarang, batu hitam berbentuk seperti hiu itu ditemukan masih dalam bentuk aslinya yang berbentuk hiu, menurut warga setempat.
Namun setelah dihantam ombak berkali-kali dan mungkin karena terlalu banyak orang yang menyentuhnya, batu tersebut tetap ada namun bentuknya sudah berubah seperti batu biasa.
Last but not least, Anda juga bisa melihat saat-saat matahari terbenam di Pantai Batu Shark. Pergi saja ke bukit di sore hari agar bisa melihat momen dengan lebih leluasa matahari terbenam ini sangat cantik.
Baca juga: Objek wisata populer Pantai Santolo Garut
Alamat Pantai Rock Shark
Pantai yang terkenal dengan keindahan, misteri dan sejarahnya ini terletak di Kecamatan Pangandaran (dahulu Ciamis), tepatnya di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.
Untuk mencapai kawasan pantai ini dari pusat kota Pangandaran dibutuhkan waktu sekitar 36 menit berkendara dengan jarak tempuh sekitar 19,5 kilometer.
Mengenai rute menuju Pantai Batu Hiu, Anda bisa memilih beberapa rute tergantung sarana transportasi yang Anda gunakan.
Lebih mudah, silahkan buka aplikasinya Google Maps untuk menemukan rute termudah dan tercepat dari posisi Anda saat ini ke Pantai Batu Hiu.
Salah satu tolak ukur yang dapat dijadikan sebagai access point menuju pantai Batu Hiu adalah Pantai Pangandaran. Jika Anda pernah ke Pantai Pangandrang, maka Pantai Batu Hiu hanya berjarak beberapa meter saja.
Baca juga: Wisata Alam Green Canyon Pangandaran
Jam buka Pantai Hiu
Pantai Batu Hiu buka setiap hari baik pada hari biasa maupun hari libur. Mengenai jam buka, pengelola belum mengatur secara jelas jam buka dan tutup harian pantai ini saat ini.
Tapi tentu saja liburan pantai di malam hari tidak memungkinkan. Waktu terbaik untuk mengunjungi kawasan pantai adalah pada pagi dan sore hari, karena dengan begitu kawasan pantai terbentang pesona terindahnya.
Baca juga: Berburu foto di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang
Biaya masuk Pantai Batu Shark
Meski belum menentukan jam buka dan tutup secara pasti, pengelola objek wisata pantai Batu Hiu sudah memperkenalkan sistem tiket bagi pengunjung yang ingin memasuki kawasan pantai. Harga tiket juga bervariasi tergantung jenis transportasi yang digunakan pengunjung.
Berikut daftar harga tiket Pantai Batu Hiu:
| moda transportasi | harga tiket |
|---|---|
| jalan-jalan | Rp3.300 |
| sepeda motor | Rp 7.000 |
| membawa mobil | Rp36.000 |
| jip / sedan | Rp19.500 |
| Pickup / L300 | Rp51.500 |
| bis kecil | Rp68.000 |
| Bis sedang | Rp106.000 |
| bus besar | Rp 172.000 |
Harap diperhatikan bahwa harga tiket di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan bertanya tentang harga tiket saat ini di kantor tiket atau di pintu masuk.
Baca juga: Pantai Ujung Genteng
Fasilitas Pantai Hiu Batu
Meski belum bisa dikatakan lengkap, fasilitas umum di Pantai Batu Hiu sudah cukup memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung.
Fasilitas yang ada di pantai ini antara lain:
- area parkir
- paviliun
- warung makan dan minum
Bagi yang ingin menginap, belum ada penginapan di sekitar pantai. Namun, Anda bisa menginap di beberapa tempat di pusat kota Pangandaran atau mencari penginapan di kecamatan Parigi.
Baca juga: Tempat wisata di bandung selatan
Pantai Hiu Pangandaran Sangat direkomendasikan bagi anda yang mencari hiburan di pantai dengan pemandangan yang indah. Pantai ini sangat cocok untuk tujuan liburan Anda bersama teman atau keluarga.
Source: wisatabagus.com
