Tempat Wisata

Pantai Bidara, mengenal pantai suci tempat tinggal Sultan Hamengkubuwono IX. pernah bertapa di Kulon Progo

Kunjungi Pantai Bidara di Kulon Progo, situs suci yang pernah menjadi rumah Sultan Hamengkubuwono IX. bermeditasi, dikelilingi ketenangan dan deretan pohon bidara yang rindang.

Harga tiket: Rp5.000, Jam beroperasi: 06.00 – 18.00 WIB, Alamat: Pantai J L. Bugel, Gumuk Waru, Kecamatan Bugel. Panjatan, Kab.Kulon Progo, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya

Rangkaian pantai di selatan Pulau Jawa yang dikenal dengan mitos Ratu Laut Selatan ini menjadi destinasi wisata bahari yang digemari banyak orang. Salah satu yang sedang dikembangkan sebagai kawasan wisata adalah Pantai Bidara di Kulon Progo. Pantai yang bersebelahan dengan Pantai Bugel ini telah dibuka untuk umum sejak awal tahun 2021.

Kini telah berkembang menjadi kawasan wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan dari berbagai daerah, baik domestik maupun mancanegara. Seperti pantai-pantai di selatan lainnya, Bidara juga menawarkan pemandangan indah dengan ombak yang cukup besar. Aktivitas menarik apa saja yang bisa kamu lakukan di pantai? Mari kita lihat.

Tour Jogja 1 Hari: Candi Borobudur, Svargabhumi, Sungai Mudal dan Pule Payung

Daya Tarik Pantai Bidara

Daya Tarik Pantai BidaraFoto oleh Harza Arbaha di Google Maps

1. Banyak pohon teratai

Di kawasan sekitar Pantai Bidara banyak terdapat pohon Bidara, itulah sebabnya nama tanaman ini dijadikan sebagai nama pantainya. Pohon Bidara sendiri dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat Jawa. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Bidara mungkin merupakan tanaman yang dapat menangkal ilmu gaib seperti ilmu hitam.

Hal ini disebutkan dalam Primbon Jawa Kuno, dimana Bidara digunakan sebagai tanaman untuk menangkal ilmu gaib. Sedangkan dari segi medis, tanaman Bidara diketahui memiliki banyak khasiat untuk melindungi kulit dari kerusakan. Selain itu, banyaknya pepohonan membuat kawasan pantai tampak sejuk di siang hari.

2. Tempat dimana Sultan Hamengkubuwono IX. bermeditasi

Pantai Bidara merupakan pantai yang mempunyai posisi sakral bagi masyarakat Yogyakarta. Hal itu dikarenakan pantai ini pernah dikuasai oleh Sultan Hamengkubuwono IX. digunakan sebagai tempat meditasi. Mungkin karena suasananya yang tenang dan damai serta kawasan pantai yang cocok untuk bermeditasi.

Bagi Anda yang ingin bersantai, mencari ketenangan dan melepaskan diri dari hiruk pikuk kota yang penuh tekanan, pantai cantik ini adalah pilihan yang tepat. Apalagi jika Anda datang di luar musim liburan, pantai ini akan terasa seperti pantai pribadi dengan suasana yang sangat sepi.

Lihat penawaran hotel di Kulon Progo

3. Gerbang Jingking

Saat memasuki kawasan pantai, Anda akan disambut oleh Gerbang Jingking yang menjadi landmark pantai tersebut. Jingking sendiri merupakan salah satu spesies kepiting yang banyak hidup di wilayah pesisir pantai. Hewan ini mudah ditemukan di pesisir selatan Yogyakarta.

Oleh karena itu, sungguh unik rasanya melihat Gerbang Jingking di Pantai Bidara, Kulon Progo. Biasanya karena bentuknya yang unik, wisatawan menyempatkan diri untuk berfoto di depan gerbang ini, seolah-olah sedang berada di bawah cakar kepiting raksasa.

4. Mempunyai garis khayal

Bukan hanya Pantai Parangkusumo di Bantul saja yang punya garis imajiner. Dipercaya juga bahwa terdapat garis khayal di Pantai Bidara yang jika ditarik garis lurus akan mengarah ke Patung Nyi Ageng Serang, Alun-Alun Wates, Stasiun Wates dan Suroloyo di ujung utara puncak akan menimpa. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk lokal maupun wisatawan.

Paket Tour Jogja 1 Hari (Tumpeng Menoreh, Kebun Teh Nglinggo dan Lainnya)

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Pantai BidaraFoto oleh Candra Nur Seta di Google Maps

Pantai Bidara terletak di Jalan Pantai Bugel, Gumuk Waru, Bugel, Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Letaknya sekitar 200 meter dari Pantai Bugel yang bisa Anda tempuh dalam waktu sekitar 15 menit dari pusat Kota Wates.

Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses oleh berbagai jenis kendaraan, meski tidak terlalu luas untuk kendaraan roda empat. Namun jalannya sudah beraspal dan mulus sehingga tidak akan menemui kesulitan. Jika anda sudah menemukan Gapura Jingking berarti anda sudah memasuki kawasan pantai.

Biaya masuk dan jam buka

Kini diperlukan tiket masuk untuk memasuki kawasan pantai Bidara. Tapi jangan khawatir, tiket masuknya sangat murah, sekitar Rp 5.000 saja. Ditambah biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Tidak mahal, bukan?

Dengan jumlah nominal tersebut Anda bisa bermain di pantai sepanjang hari tanpa dikenakan biaya tambahan. Kawasan pantai ini juga buka 24 jam sehari, sehingga bisa Anda kunjungi kapan saja. Namun disarankan untuk datang antara pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Karena saat ini adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan pantai.

Kegiatan yang menarik

Hal menarik yang bisa dilakukan di Pantai BidaraFoto oleh Santi Ambar di Google Maps

Pelajari proses pembuatan garam

Sama seperti pantai-pantai lain di pesisir selatan, Pantai Bidara mempunyai ombak yang cukup besar sehingga sebaiknya tidak berenang. Namun, bukan berarti tidak ada hal menarik yang bisa Anda lakukan di sini. Sebab pantai ini merupakan bukti masyarakat setempat yang dulunya merupakan penghasil garam laut.

Selama ini proses pembuatan garam bisa dipelajari dari masyarakat pesisir pantai. Masyarakat menggunakan sistem terowongan untuk menghasilkan garam. Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk garam berkualitas tinggi sekaligus menjaga lingkungan.

Kunjungi Hatchling Conservation House di sekitar Pantai Bidara

Selain belajar proses pembuatan garam, Anda juga bisa mengunjungi penangkaran anak harimau di Pantai Bidara. Program ini merupakan wujud visi Gubernur DIY “Among Tani Dagang Layar” yang memanfaatkan pembangunan maritim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.

piknik

Karena kawasan pantai yang masih sepi dan suasananya sangat tenang, kawasan ini sangat cocok dijadikan tempat piknik. Anda bisa membentangkan handuk di atas pasir hitam pantai yang eksotis, lalu duduk santai sambil menikmati keindahan laut yang mempesona di depan mata.

berkemah

Jika Anda ingin menikmati keindahan matahari terbenam dan matahari terbit di Pantai Bidara, Anda juga bisa berkemah dengan mendirikan tenda di area pantai. Selain itu, pantainya yang terbilang luas dan datar sehingga memudahkan pengunjung untuk mendirikan tenda atau menyalakan api unggun. Penting agar Anda tidak lupa mengumpulkan sisa-sisa api unggun saat meninggalkan pantai.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas di Pantai BidaraFoto oleh Ardi Rore di Google Maps

Pantai ini baru resmi dibuka sebagai objek wisata pada tahun 2021, sehingga fasilitasnya belum lengkap. Tidak ada wahana yang bisa dicoba pengunjung di lokasi. Meski demikian, fasilitasnya cukup untuk memenuhi kebutuhan wisata Anda.

Aksesnya mudah dan Anda dapat parkir dengan bebas di tempat parkir yang telah ditentukan. Terdapat tempat cuci kaki, toilet, tempat bilas, dan musala, menjadikannya tempat yang menyenangkan untuk jalan-jalan keluarga. Mungkin tidak banyak kios di sini, tapi Anda bisa menemukan banyak pedagang kaki lima di akhir pekan.

Mereka menjual batagor, cilok, siomay dan berbagai jajanan lainnya. Beberapa warung juga menawarkan kuliner khas Kulon Progo seperti tempe benguk dan geblek. Jadi jangan sampai ketinggalan untuk mencoba kuliner khas ini, apalagi jika Anda seorang wisatawan dari luar daerah Yogyakarta.

Masih penasaran dengan keindahan Pantai Bidara? Datang dan kunjungi langsung pantai indah ini. Keindahannya tidak hanya terletak pada pasir hitamnya yang eksotis atau birunya laut yang indah. Selain itu, banyak hal menarik yang bisa ditemukan di Pantai Bidara. Ini termasuk konservasi anak harimau, pelatihan pembuatan garam, dan area yang digunakan sebagai tempat ritual keluarga istana.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button