Tasikmalaya –
Di sepanjang jalan pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya, banyak objek wisata pantai yang bisa dikunjungi. Namun selain objek wisata pantai yang dikelola oleh pemerintah setempat, banyak juga spot pantai yang indah.
Meski bukan tempat wisata dengan fasilitas akomodasi yang lengkap, pantai-pantai eksotik ini setidaknya bisa menjadi penawar penat saat menyusuri jalan pesisir selatan barat Jawa. Salah satu spot pantai yang bisa dikunjungi adalah Pantai Cemara Pangkalan. Lokasinya di pinggir jalan sekitar Desa Pangkalan, Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Seperti namanya, pantai di Cemara Pangkalan ini merupakan pantai yang dinaungi oleh pohon cemara laut. Deretan pepohonan di pinggir pantai membuat suasana begitu rindang dan sejuk. Hembusan angin laut, suasana tenang dan panorama pantai yang indah membuat setiap orang yang singgah di Pantai Cemara Pangkalan betah berlama-lama.
Baru-baru ini, detikJabar berkesempatan singgah di pantai Cemara Pangkalan. Keindahan pantai tersembunyi ini membuat kita seperti menemukan permata tersembunyi di tengah perjalanan melelahkan menyusuri pantai selatan Jawa Barat.
Beberapa pengunjung tampak asyik menggelar tikar dan makan bersama alias botram dalam bahasa Sunda. Sementara itu, sekelompok anak muda menjadikan kawasan itu sebagai arena olahraga. Di bawah rindangnya pepohonan, berolahraga di pantai lebih nyaman. Kami melihat mereka jogging, beberapa dari mereka bermain bola.
 Pantai Cemara Pangkalan Tasikmalaya. Foto: Faizal Amiruddin/ detik Jabar |
Di sudut lain, berderet warung makan yang menawarkan aneka hidangan. Namun mayoritas adalah pedagang makanan ringan dan minuman. “Sudah mulai ramai sejak pohon cemara besar. Baru beberapa tahun,” kata Leni (37), salah seorang pedagang.
Dikatakannya, setiap hari kawasan ini ramai dikunjungi warga sekitar atau pengendara motor yang singgah di sana. “Kebanyakan di sini anak muda yang ingin olahraga, olahraga. Tapi kalau akhir pekan juga banyak yang jalan-jalan, foto-foto sambil menikmati pantai”, kata Leni.
Dudung (43), warga lainnya, mengatakan penanaman cemara laut merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Awalnya ditanam oleh KKP, tujuan penanaman ini untuk mitigasi bencana tsunami, jadi pohon ini untuk mengurangi dampak jika terjadi tsunami,” kata Dudung.
Namun setelah cemara laut tumbuh, membuat suasana semakin asri dan rindang. Perlahan-lahan lebih banyak orang datang. Pedagang mulai bermunculan. Simpul ekonomi wisata baru telah tercipta, meski dalam skala kecil. “Karena mulai banyak dibenahi oleh pemerintah desa. Salah satunya dengan membangun tugu atau penanda pantai Cemara Pangkalan,” kata Dudung.
Dudung mengatakan salah satu kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kunjungan ke Pantai Cemara Pangkalan adalah kondisi jalan dan fasilitas penerangan jalan yang rusak. “Kalau bisa jalan diperbaiki, paling tidak beberapa ratus meter. Agar pengendara nyaman mampir ke sini. Kemudian kalau bisa dilengkapi juga dengan penerangan, sehingga bisa terjadi pada malam yang ramai,” Dudung dikatakan. .
(iqk/iqk)
Source: news.google.com
