Berita Wisata

Pantai Duqm, tujuan wisata populer di Tabuk Arab Saudi

BANGKAPOS.COM – Tujuan wisata populer Pantai Duqm di Tabuk di Arab Saudi

Pantai Kegubernuran Umluj di wilayah Tabuk di barat laut Arab Saudi terbukti menjadi tujuan populer bagi penduduk dan pengunjung musim panas ini, menjadikan Umluj salah satu tempat wisata utama Kerajaan.

Pantai Duqm adalah salah satu yang paling populer di kawasan ini, tidak hanya karena layanan wisatanya, tetapi juga karena pemandangan tepi laut yang unik dari bukit pasir dan terumbu karang.

Pantai lain di Umluj, Al Hurra, Al Nasbah, Al Shabaan dan Al Hassi, juga menarik banyak pengunjung, terutama pengunjung dari luar gubernur, menurut pejabat setempat, yang menghubungkan liburan sekolah panjang dengan peningkatan jumlah wisatawan. . selama bulan-bulan musim panas.

Pantai DuqmPantai Duqm (SPA)

Masjid Al Qiblatain di Madinah di Arab Saudi, saksi perubahan kiblat

Ribuan jemaah yang datang untuk haji tahun ini akan kembali berbondong-bondong ke Masjid Al-Qiblatain di Madinah, di mana Nabi Muhammad (saw) didesak oleh perintah Alquran untuk mengubah arah sholat masjid. Palestina di masjid. Masjid Agung Mekkah.

Masjid Al Qiblatain, yang berarti “dua arah”, dibangun dua tahun setelah kedatangan Nabi Muhammad di Madinah, kota yang terkenal kaya akan sejarah Islam, dan berfungsi sebagai perhentian jutaan jamaah umrah dan haji setiap tahun.

Di Madinah Yang Mahakuasa menurunkan sebuah ayat Alquran kepada utusan-Nya: “Sesungguhnya! Kami melihat wajahmu ke langit. Sesungguhnya Kami akan mengarahkan Anda ke kiblat yang Anda sukai. Jadi, arahkan wajah Anda ke arah Al-Masjid-Al-Haram.

Batu bata, gendongan, dan batang kurma adalah bahan pertama yang digunakan untuk membangun masjid.

Masjid Al Qiblatain di MadinahMasjid Al Qiblatain di Madinah (SPA)

Itu telah direnovasi dan diperluas beberapa kali selama berabad-abad, dengan perluasan pertama terjadi pada masa Khalifah Omar bin Abdulaziz pada tahun 706. Ukuran masjid tetap tidak berubah selama hampir 800 tahun.

Kemudian direnovasi oleh Shaheen Al Jamali pada tahun 1488.

Raja Abdulaziz pada awal 1930-an juga memerintahkan renovasi lebih lanjut, termasuk pembangunan menara, tembok pembatas dan perluasan masjid menjadi 425 meter persegi.

Inilah Masjid Sayed Al Syuhada, Saksi Sejarah Perang Uhud di Madinah, Arab Saudi

Masjid Sayed Al-Shuhada adalah situs penting dalam sejarah Islam karena menceritakan kisah Pertempuran Uhud, yang terjadi pada tahun ketiga Hijriyah.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button