Pantai Gesing, pantai cantik yang diapit dua tebing eksotis di Gunung Kidul

Yogyakarta, juga dikenal sebagai Jogja, bukan hanya kota sejuta. Tidak hanya sebagai kota Gudeg dalam hal wisata kuliner. Kawasan ini juga dikenal dengan wisata alam berupa pantai-pantai yang menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona, salah satunya adalah Pantai Gesing di Gunung Kidul. Lokasinya berada di desa Girikarto yang juga tidak jauh dari tempat wisata lain berupa pantai.

Pantai indah ini masih sepi dan mengajak Anda untuk bersantai. Minimnya pengunjung bukan karena kurangnya atraksi, melainkan karena tempatnya yang jauh dari pusat kota Jogja. Dari segi daya tarik, pantai ini sebenarnya menawarkan beberapa hal yang tidak dimiliki oleh wisata pantai lainnya. Yang dimaksud tentu saja eksotisme yang memesona.

Masih di kawasan pesisir yang juga digunakan sebagai tempat pendaratan para nelayan, luas Pantai Gesing terbilang kecil. Bahkan jauh lebih kecil dari pemandangan yang terbentang di sebelahnya. Namun, panorama alam yang disajikan sungguh menakjubkan, diapit dua tebing Karan di sisi barat dan timur. Berdiri di tengah pantai, pemandangan indah seperti kepala gurita memikat setiap pengunjung.

Daya tarik Pantai Gesing

Kredit foto: Google Maps Iwan J Prasetyo

Tentu ada faktor lain yang menyebabkan objek wisata ini masih sepi. Selain jaraknya yang cukup jauh, tempat ini juga masih minim promosi. Andalkan dari mulut ke mulut saja untuk memastikan akan memakan waktu lama untuk menjangkau wisatawan di luar daerah. Namun dengan membahas objek wisata berikut ini, diharapkan secara tidak langsung akan mempromosikan Pantai Gesing agar banyak yang berkunjung ke depannya!

1. Eksotisme pantai yang menakjubkan

Setiap wisatawan yang berkunjung pasti pernah mendengar atau melihat keindahan Pantai Gesing secara umum. Dulu dikatakan bahwa situs ini diapit oleh dua tebing besar. Semak rimbun tumbuh di atas tebing, tampak seperti lumut hijau dari jauh.

Di dasar salah satu tebing terdapat cekungan kecil dengan ornamen bebatuan kecil. Pengunjung dapat menjelajahi tempat itu jika mereka mencari sesuatu yang menantang. Namun kami harap berhati-hati karena bebatuan yang sudah lama terendam air laut pasti licin. Belum lagi batu-batu tajam yang siap melukai kaki Anda, setidaknya mengeksfoliasi kulit.

Tak hanya itu, keindahan yang didapat wisatawan, jernihnya air laut juga menjadi daya tarik tersendiri. Terlihat jelas bahwa air di pinggir pantai indah di Gunung Kidul ini berwarna hijau toska, sementara agak menjorok ke laut dan berwarna biru. Gradasi warna ini tidak hanya terlihat eksotis, tetapi juga menjadi pertanda perbedaan kedalaman air laut.

2. Keunikan dua tebing yang mengapit

Keunikan Pantai Gesing adalah seperti yang sudah disebutkan, terdapat dua tebing yang mengapit. Tebing itu tampak seperti penjaga pantai yang selalu siap menjalankan tugasnya. Dari atas tebing Anda bisa melihat berbagai pemandangan indah seperti B. laut lepas dan pemandangan pantai dari atas.

Lebih menarik lagi karena pengelola telah membangun fasilitas untuk menunjang kebutuhan pengunjung dalam hal fotografi. Ada beberapa spot foto dengan latar pesona pantai. Fasilitas gratis tersebut bisa Anda gunakan untuk selfie atau mengabadikan momen liburan. Sementara itu, ada sebuah titik di atas tebing yang juga menyuguhkan panorama tebing di sebelahnya.

3. Dekat dengan tempat wisata pantai lainnya

Tidak dipungkiri daya tarik lain dari pantai Gesing adalah lokasinya yang dekat dengan wisata pantai lainnya. Sepanjang jalan juga banyak terdapat pantai-pantai lain dengan keindahan alamnya masing-masing. Wisatawan yang sudah puas berkunjung ke pantai bisa pindah ke pantai yang menjadi tema utama kita kali ini.

Sebaliknya, ada juga yang berniat mengunjungi pantai ini kemudian melanjutkan aktivitas liburannya di pantai-pantai lain di sebelahnya. Pantai yang dimaksud antara lain Pantai Ngluen dan Pantai Need. Silakan kunjungi tempat itu jika Anda belum pernah mengunjunginya.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Penyewaan drone Instagram magelang

Seperti yang sudah disebutkan, Pantai Gesing cukup jauh dari pusat kota Jogja. Jarak yang harus Anda tempuh sekitar 45 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam hingga 1,5 jam. Untuk panduan pertama silahkan arahkan kendaraan ke Girikarto, Bolang, Panggang, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Sedikit info tambahan, disarankan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju lokasi. Hal ini disebabkan minimnya akses transportasi umum yang langsung menuju tempat wisata. Jika tidak memungkinkan membawa kendaraan pribadi, silahkan menyewa jasa travel yang bisa ditemui di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rute tercepat adalah melalui Jalan Imogiri begitu Anda berada di pusat kota Jogja. Arahkan kendaraan menuju kawasan Selopamioro hingga tiba di SD Sawah Warak. Lanjutkan ke kawasan Bolang lalu ikuti rambu yang membawa Anda ke Pantai Gesing.

Biaya masuk ke objek wisata

Kredit foto: Google Maps Saefullah _14

Meski masih sepi, tempat wisata ini sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah dengan dukungan warga setempat. Maka jangan heran jika dikenakan biaya masuk yang digunakan untuk mengembangkan tempat wisata. Harganya cukup murah untuk merasakan pengalaman indah yang tak terlupakan, hanya 5.000 rupiah untuk seorang pengunjung.

Jika membawa kendaraan pribadi, akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan untuk parkir atau penitipan kendaraan. Sepeda motor atau roda dua dikenakan bea 2.000 rupiah, sedangkan mobil hanya 5.000 rupiah. Beberapa spot foto juga memiliki harga tertentu, namun rata-rata masih berkisar 5.000 rupiah.

Aktivitas menarik di pantai Gesing

Sumber gambar: Google Maps Yulia Angelina

Apakah Anda sudah memiliki bayangan tentang apa yang akan Anda lakukan ketika Anda tiba di pantai eksotis di Gunung Kidul? Jangan hanya terpesona dengan pesona alamnya, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan. Inilah beberapa di antaranya!

1. Bermain dengan Gesing Strandsand

Bermain merupakan salah satu kegiatan wajib saat berkunjung ke suatu objek wisata berupa pantai. Tentunya, kegiatan ini tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk orang dewasa. Game sederhana namun menyenangkan sedang dibangun. Tentunya lokasinya tidak boleh terlalu dekat dengan pantai, karena bangunannya bisa hancur diterjang ombak.

2. Serunya berenang dan bermain air

Berhubung kali ini wisatanya berupa air, lebih tepatnya air laut, kegiatan yang menarik tentunya berenang. Kegiatan ini cukup aman karena ombak di Pantai Gesing tidak terlalu tinggi. Pasalnya, ada dua tebing yang memampatkannya sehingga mencegah ombak mencapai bibir pantai.

Selain berenang, sekedar berbasah-basahan atau bermain air juga menarik. Sambil bercanda bersama keluarga dan anak-anak, Anda bisa bermain sepuasnya di air yang jernih dan asri. Namun, berhati-hatilah saat melakukan aktivitas ini. Kedalaman air bisa diketahui dari gradasi warna yang terlihat jelas di sekitar bibir pantai.

3. Mancing di spot favorit nelayan

Pantai Gesing dikabarkan pernah dijadikan lokasi syuting acara TV kategori sport fishing. Bisa dikatakan alami karena memang banyak tempat memancing yang seru. Ditemani oleh seorang nakhoda perahu yang juga warga setempat dan pemilik perahu, Anda akan dibawa ke sebuah spot yang terdapat banyak ikan-ikan besar dengan berbagai jenis.

Umumnya ikan yang ditangkap saat melaut adalah barramundi dan kerapu. Untuk menangkap kedua jenis ikan tersebut, disarankan membawa umpan udang hidup yang bisa dibeli di beberapa lokasi dekat tempat wisata. Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk menyewa peralatan memancing di pantai yang menawan ini, jadi Anda bisa membawa sendiri dari rumah. Penduduk setempat hanya menawarkan perjalanan perahu yang bisa disewa dengan harga yang disepakati.

4. Berburu kuliner seafood

Kredit foto: Google Maps Achmad Soleh Amirudin

Nelayan yang melaut dan membawa hasil tangkapannya dijual ke tengkulak atau warung di sekitar pantai Gesing. Jadi Anda bisa melakukan perjalanan kuliner yang lezat melalui jenis makanan laut ini. Mulai dari udang, kepiting, lele, kakap putih bahkan ikan kerapu dengan kelezatan maksimal bisa Anda nikmati di pantai yang mempesona ini.

Harganya pun masih tergolong murah, tidak lebih dari 50.000 untuk seporsi ikan ukuran cukup besar. Apalagi jika Anda bisa memilih dari makanan olahan yang ditawarkan, antara lain ikan bakar, ikan goreng sambal, atau hidangan sambal khas Yogya. Tak hanya bisa dinikmati langsung, Anda juga bisa membawa pulang ikan segar hasil pelelangan di dekat pantai.

5. Ambil foto dengan panorama yang menakjubkan

Setiap wisatawan yang datang ke Pantai Gesing tidak lepas dari kegiatan fotografi. Apalagi jika ada noda antik yang membantu hasil foto lebih sempurna. Di antara sekian banyak tempat yang disediakan, yang paling populer adalah Jembatan Cinta. Jembatan yang dibangun di atas bebatuan tebing ini cukup panjang dengan dua panorama sekaligus.

Pertama tentu saja keindahan pantainya yang memukau, kemudian tebing-tebing yang menjulang tinggi dan gagah. Semua konstruksi jembatan terbuat dari kayu dengan cat pagar berwarna merah. Kali ini pengunjung tidak dikenakan biaya tambahan untuk spot foto, karena bisa digunakan secara gratis.

Tempat indah yang tak terlupakan tentunya adalah pantai. Pemandangan dari bawah tebing tinggi terlihat sangat indah dan terlihat lebih maskulin. Apalagi jika warna airnya yang jernih juga menghiasi background foto Anda.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit foto: Arsip Instagram Zana

Pantai Gesing menawarkan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung. Fasilitas penting yang bisa Anda gunakan adalah toilet, ruang ganti, dan mushola. Bagi yang membawa kendaraan pribadi juga dapat menggunakan fasilitas parkir dengan tarif yang disesuaikan. Selain itu juga terdapat warung makan yang melengkapi fasilitas yang ada. Untuk transportasi laut, tersedia perahu nelayan yang bisa disewa, baik untuk mencari ikan maupun sekedar berlayar di sekitar laut.

Setelah mengetahui berbagai atraksi dan aktivitas seru yang bisa Anda lakukan, mungkin jarak yang jauh bukan lagi alasan. Keindahan Pantai Gesing di Gunung Kidul memang layak masuk dalam daftar destinasi wisata alam. Apalagi harga tiket masuknya cukup terjangkau, bahkan di bawah standar harga sebuah objek wisata.

Source: www.itrip.id