Berita Wisata

Pantai Jerman dan Jimbaran terkena sampah yang dipasang

MANGUPURA, Nusa Bali
Sampah terdampar di pantai barat Kabupaten Badung, terutama di pantai Jerman (Kuta) dan Jimbaran (Kuta Selatan).

Sampah yang muncul pada Selasa (22/11) didominasi ranting pohon. Untuk mengantisipasi luapan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung mengerahkan ratusan orang untuk melakukan pembersihan.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Limbah B3 LHK Badung AA Gede Dalem mengakui munculnya sampah pos di pesisir pantai, terutama di pantai Jerman dan Jimbaran. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas LHK Badung telah menerjunkan sekitar 150 petugas kebersihan baik untuk mengumpulkan maupun mengangkut sampah ke tempat pembuangan. “Tadi (kemarin) kami kirim sekitar 150 petugas kebersihan. Sekitar 70 orang ke pantai Jerman dan 80 orang ke pantai Jimbaran,” ujarnya, Selasa (22/11).

Pria yang akrab disapa Gung Dalem itu menuturkan, meski sampah sudah dibersihkan dari bibir pantai, bukan berarti sampah yang terkumpul bisa langsung diangkut, sehingga dikumpulkan dulu di tempat persinggahan (STO). “Kami tetap berupaya maksimal agar segera selesai, karena Badung harus bersih. Tapi kami juga berharap masyarakat bersabar, karena proses pengangkutannya akan bertahap,” ujarnya.

Dia menjelaskan, munculnya sampah pos sangat erat kaitannya dengan kondisi cuaca. Pengiriman sampah biasanya akan muncul setelah hujan deras di sejumlah daerah, baik di Bali maupun di luar Bali. “Kondisi limbah yang dikirim ini tidak bisa diprediksi. Sampah bisa sampai saat hujan atau saat angin membawa sampah ke pantai. Seperti yang terjadi saat itu cuaca sedang hujan,” jelas Gung Dalem.

Ia berharap setiap orang dapat memperbaiki kebiasaan masing-masing untuk menerapkan pola hidup bersih. Jangan membuang sampah sembarangan, termasuk di dasar sungai. Memang saat hujan, limbahnya dibuang ke laut dan terdampar di pantai saat musim angin barat. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hanya untuk menjaga kondisi lautan bebas sampah, padahal disadari sampah bisa dikirim dari luar Bali,” ujarnya. *dar

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button