Berita Wisata

Pantai Kedungu akan menjadi tempat patung Ketut Garing

TABANAN, Nusa Bali
Pantai Kedungu di Desa Belalang, Kabupaten Kediri akan dibangun patung Ketut Garing.

Pembangunan patung ini digunakan sebagai pelengkap wisata atau sebagai ikon pantai Kedungu. Selain itu, Ketut Garing adalah seorang nelayan yang menjadi panutan bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Belalang I Made Mustika mengatakan, usulan pembangunan ini sudah dikoordinasikan dengan Bupati Tabanan Komang Sanjaya lima bulan lalu. Dan rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2023. “Kami mengusulkan pembuatan patung karena Ketut Garing adalah nelayan teladan di masyarakat,” jelas Mustika, Kamis (12/1).

Rencananya, patung tersebut akan dibangun setinggi 5 meter di atas tebing. Oleh karena itu dapat dilihat dari Tanah Lot dan Pangkung Tibah. “Selain pembangunan patung juga ada penataan di kawasan tersebut. Hal ini mengingat pantai Kedungu sudah sangat ramai pengunjung karena ombak dan pantai Cinta,” ujarnya.

Terkait pengembangan kawasan lain, Mustika mengaku masih terkendala karena sebagian besar lahan milik investor, di mana tidak ada aset desa, baik desa adat maupun desa dinas. Hanya saja, jika nantinya pihak investor ingin membangunnya, tentunya harus menyiapkan fasilitas sosial untuk kepentingan masyarakat. Sekarang sudah dilakukan penataan taman dan fasilitas parkir, termasuk kamar mandi.

“Di Kedungu tidak hanya pasang surut, termasuk saat ada upacara melasti, baik dari Kediri, Nyitdah dan Pejaten juga di Kedungu. Kalau lahan parkir tidak disiapkan, bagaimana pariwisata bisa berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan Made Dedi Darmasaputra membenarkan adanya usulan pembangunan patung Ketut Garing di kawasan pantai Kedungu. Hanya saja pengerjaannya kemungkinan baru akan dilakukan pada 2023.

“Sementara masih dalam bentuk draf, kami sudah menganggarkannya untuk tahun 2022, namun mengingat waktu konstruksi dan kendala teknis, pekerjaan akan ditunda sementara untuk menyelesaikan rencana tersebut,” ujarnya. * des

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button