Tempat Wisata

Pantai Pasie Saka: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Puluhan pantai di sepanjang pesisir Aceh sangat indah dan saling bersaing memperebutkan perhatian wisatawan. Provinsi ujung di Pulau Sumatera ini terkenal memiliki banyak pantai dengan keindahan yang masih alami. Beberapa pantai ini berada di kawasan tersembunyi sehingga belum banyak orang yang mengetahui pantai-pantai tersebut. Salah satunya adalah Pantai Pasie Saka.

Pantai Pasie Saka akhir-akhir ini sedang hits di kalangan anak muda karena keindahan pantainya dengan pasir pantai yang lembut bagaikan gula. Nuansa eksotik semakin bertambah ketika banyak dijumpai tebing karang tepat di pinggir pantai. Deburan ombak laut yang kencang menyapa bibir pantai turut mempercantik surga kecil yang tersembunyi ini.

Pantai Pasie Saka

Secara administratif pantai ini terletak di Jeumpheuk, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Untuk mencapai Pantai Pasie Saka, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak yang lebih jauh dari ibu kota Banda Aceh, sekitar 120 kilometer atau lebih dari dua jam.

Sesampainya di Desa Jeumpheuk berarti Pantai Pasie Saka sudah tidak jauh lagi. Desa tersebut menjadi titik awal bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai. Sebelum berkunjung, wisatawan harus terlebih dahulu mendapat izin dari kepala desa setempat. Selain itu, wisatawan tidak boleh pergi ke sana tanpa didampingi pemandu warga desa setempat.

Hal ini dikarenakan Pantai Pasie Saka mempunyai ombak yang cukup besar. Bahkan sudah beberapa kasus wisatawan tenggelam setelah melakukan selfie di tebing karang dekat pantai. Bahkan tersiar kabar bahwa pantai yang menawarkan panorama menakjubkan ini ditutup sementara menunggu pengelolaan lebih tepat sasaran dari pemerintah.

Dari desa Jeumpheuk, wisatawan harus berjalan melewati semak-semak, dua bukit, dan padang rumput hijau. Dalam perjalanan ini wisatawan juga melewati Desa Mata Le, bekas kawasan pemukiman yang hilang pasca gelombang tsunami pada tahun 2004. Sepanjang perjalanan wisatawan disuguhkan keindahan alam yang sangat alami dan sangat terjaga kelestariannya.

Pesona Pantai Pasie Saka

Setelah perjalanan panjang yang melelahkan serta jalanan menanjak dan menurun, keindahan bagaikan surga akan terpampang di depan mata Anda. Pantai yang masih alami dengan pasir lembut bagaikan gula di sepanjang pantainya akan membuat siapa pun terkesima dengan mahakarya Sang Pencipta ini.

Di sekitar pantai Anda akan menemukan beberapa bebatuan indah serta bukit-bukit yang terlihat seperti tanjung yang menjorok ke laut. Bukit-bukit ini banyak ditumbuhi tanaman hijau sehingga terlihat indah dari kejauhan. Segala penat dalam perjalanan jauh seakan sirna setelah sampai di surga tersembunyi di Aceh Jaya ini.

Pantai Pasie Saka

Pasirnya yang begitu lembut bagaikan butiran gula membuat pantai indah ini dinamakan Pantai Pasie Saka. Dalam bahasa Aceh, Pasie berarti pasir dan Saka berarti gula. Keistimewaan pasir pantai adalah kelembutannya. Setiap kali Anda menginjak pasir, Anda merasa seperti kaki Anda tersedot ke dalam pasir.

Pantai Pasie Saka sebenarnya memiliki air laut yang sangat jernih dengan warna biru kehijauan, namun sayangnya wisatawan dilarang untuk mandi atau berenang di pantai tersebut. Penyebabnya adalah ombak yang sangat kuat, apalagi pada musim angin barat ombaknya menjadi lebih besar dan sangat berbahaya.

Wisatawan bisa sepuasnya bermain di pasir putih lembut atau sekedar duduk-duduk di pinggir pantai menikmati deburan ombak yang menghantam tebing karang. Udaranya yang segar turut menambah suasana romantis di pantai ini. Kondisi pantai yang sepi dan jarang dikunjungi wisatawan membuat pantai ini serasa milik pribadi.

Di pantai ini wisatawan dapat menjelajahi perbukitan yang mengelilingi pantai. Wisatawan bisa berfoto selfie atau menikmati hijaunya perbukitan yang penuh tanaman. Jika kepanasan, wisatawan bisa berteduh di beberapa pohon yang ada di sekitar pantai. Hati-hati karena tidak ada petugas yang memantau atau menjaga pantai.

Pantai Pasie Saka memang menawarkan panorama yang aduhai, keindahan pantai ini sungguh layak untuk dikunjungi. Dengan pasirnya yang putih dan lembut serta lingkungan sekitar yang rindang dan ditumbuhi pepohonan, pantai ini menjadi salah satu pantai eksotik di Aceh.

Fasilitas di Pantai Pasie Saka

Fasilitas di Pantai Pasie Saka dinilai sangat minim. Masih belum tersedianya fasilitas bagi wisatawan seperti toilet, warung makan dan fasilitas penunjang lainnya. Wisatawan dapat memarkir kendaraannya di desa Jeumpheuk yang merupakan titik awal perjalanan menuju kota pantai.

Selain itu, wisatawan juga bisa menggunakan toilet warga sekitar, namun hanya dengan izin terlebih dahulu. Wisatawan disarankan membawa perbekalan dari rumah karena tidak ada warung makan di pinggir pantai. Jika ingin beribadah, pengunjung dapat menggunakan masjid yang ada di Desa Jeumpheuk.

Baca juga: Masjid Indrapuri, saksi bisu perjalanan bersejarah Aceh

Fasilitas keamanan di Pantai Pasie Saka masih sangat buruk. Tidak ditemukan tanda peringatan di tempat berbahaya dengan gelombang kuat. Karena belum adanya petugas keamanan penjaga pantai, wisatawan perlu ekstra hati-hati saat berkunjung ke pantai di Aceh Jaya ini.

Potensi Pantai Pasie Saka sebenarnya sangat besar, keindahan alamnya mampu menarik wisatawan ke pantai ini. Namun masih belum ada campur tangan pemerintah untuk mengelola pantai ini secara profesional dan sering dijadikan sebagai tempat maksiat para generasi muda.

Berwisata ke Pantai Pasie Saka memang sangat seru dan menyenangkan. Di sini Anda akan menemukan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di pantai.

Menikmati keindahan pantai

Jika Anda menyukai wisata alam khususnya pantai, maka Pantai Pasie Saka menjadi salah satu destinasi wisata yang layak Anda kunjungi saat berada di Aceh. Pantai ini menawarkan pesona alam yang mempesona dengan pasir putihnya yang selembut butiran gula. Jernihnya air laut serta derasnya ombak yang sesekali menerpa bibir pantai membuat tempat ini menjadi pantai yang sempurna.

Namun Anda harus berhati-hati karena pantai ini sudah memakan banyak korban. Pantai ini memiliki ombak yang cukup ganas sehingga wisatawan dilarang mendekati perairan tersebut. Tentunya Anda tetap bisa menikmati keindahan pantai eksotis ini dengan berbaring di atas pasir putih atau di bawah naungan pepohonan.

Berkemah di pantai

Anda juga bisa mendirikan tenda di dekat pantai, namun jangan terlalu dekat karena bisa tersapu ombak besar. Jika ingin berkemah di Pantai Pasie Saka harus mendapat izin terlebih dahulu dari desa setempat. Jika tidak diperbolehkan, jangan bersikap kasar karena ini juga demi keselamatan Anda.

Belum ada persewaan tenda, jadi Anda harus membawa tenda sendiri dari rumah. Tentunya akan sangat seru menghabiskan malam dingin di tepi pantai ditemani ribuan bintang di langit dan deburan ombak yang menghantam bebatuan. Anda pasti tidak akan pernah melupakan suasana seperti itu seumur hidup Anda.

Perburuan Foto

Jika Anda suka mencari foto pemandangan, pantai eksotis ini juga cocok untuk Anda jadikan kesempatan berfoto. Tempat ini menawarkan berbagai tempat indah yang bisa Anda foto dengan kamera Anda. Anda bisa mengambil foto dari puncak bukit, tebing karang, atau padang rumput. Tentunya harus berhati-hati karena bebatuan karangnya licin jika terkena ombak.

Berfoto selfie bersama teman sepertinya juga menjadi ritual wajib di Pantai Pasie Saka. Ya, karena tempatnya yang eksotik dan anti mainstream, menjadi tujuan para anak muda untuk berfoto dengan latar belakang yang indah.

Jam buka dan tarif masuk Pantai Pasie Saka

Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata bisa mengunjunginya kapan saja karena buka 24 jam. Untuk memasuki Pantai Pasie Saka wisatawan tidak dipungut biaya masuk melainkan harus membayar biaya pemandu sebesar Rp. 150.000 untuk 10 orang.

Baca Juga: 250 Tempat Wisata di Aceh yang Wajib Dilihat

Peta lokasi Pantai Pasie Saka

Tips Menuju Pantai Pasie Saka

  • Persiapkan kondisi fisik Anda sebelum berangkat ke pantai karena perjalanannya akan melelahkan.
  • Bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya.
  • Sebelum menuju pantai, minta izin terlebih dahulu kepada kepala desa setempat.
  • Wisatawan wajib menggunakan jasa pemandu dari warga setempat agar tidak terjadi hal-hal aneh.
  • Hati-hati di pantai karena banyak korban yang tersapu ombak.

Galeri foto pantai Pasie Saka

Potret Pantai Pasie Saka

Potret bebatuan besar di pantai
Batu unik
Spot foto di bebatuan
Berburu foto di pantai

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button