Tempat Wisata

Pantai Sadeng: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Berbicara mengenai wisata pantai di Jogja rasanya tidak ada habisnya. Pantai-pantai indah yang tersebar di sepanjang pesisir selatan Jogja saling berlomba-lomba menampakkan keindahannya dan merebut hati wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu deretan pantainya adalah Pantai Sadeng yang tidak hanya menyuguhkan panorama indah, namun tempat wisata ini juga sarat akan sejarah.

Pantai Sadeng dipercaya sebagai muara Sungai Bengawan Solo yang legendaris. Selain keindahan panorama alamnya, pantai ini juga menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di Yogyakarta. Ada pula tempat pelelangan ikan yang menjadi pemasok utama ikan di wilayah Provinsi Yogyakarta.

Lokasi Pantai Sadeng berada di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Untuk mencapai pantai ini wisatawan harus menempuh jarak yang cukup jauh dari pusat kota Jogja yaitu sekitar 83 kilometer. Setidaknya jika ingin mengunjungi pantai ini harus menempuh perjalanan lebih dari 2 jam.

Pantai ini memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan pantai lain di Jogja. Ada berbagai hal unik di pantai ini yang bisa Anda jelajahi lebih jauh. Misalnya saja jalur Sungai Bengawan Solo pada zaman dahulu, aktivitas nelayan di tepi pantai, keindahan pasir putih yang menutupi pantai, pemancingan ikan, dan wisata kuliner.

Sejarah Pantai Sadeng

Ada cerita di balik keindahan alam pantai ini. Konon Pantai Sadeng merupakan tempat mengalirnya sungai terpanjang di Pulau Jawa yaitu Sungai Bengawan Solo. Bagaimana sungai yang dulunya mengalir ke Samudera Hindia kini bisa mengalir ke Laut Jawa?

Menurut beberapa peneliti, terjadi fenomena alam sekitar 4 juta tahun yang lalu dimana lempeng tektonik benua Australia mengalami pergeseran ke arah utara. Pergeseran lempeng tektonik Australia menyebabkan terangkatnya Pulau Jawa. Fenomena alam ini berdampak langsung pada topografi Pulau Jawa. Sungai Bengawan Solo yang dulu mengalir dari utara ke selatan berubah arah hingga mengalir ke Laut Jawa hingga saat ini.

Peninggalan kelokan Sungai Bengawan Solo yang dulu pernah dilalui air masih terpelihara hingga saat ini dan masih bisa dikagumi keindahannya. Cekungan ini kini menjadi lembah dan dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat bercocok tanam karena suburnya tanah. Di lembah Bengawan Solo Purba juga terdapat bebatuan padat yang diyakini berada di dasar sungai. Selain itu, tempat ini masih sering digunakan untuk keperluan penelitian hingga saat ini.

Ada pula cerita yang menandai awal berkembangnya Pantai Sadeng menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Yogyakarta. Sebelum pantai ini menjadi pelabuhan yang sangat sibuk seperti sekarang ini, pantai ini dikenal dengan nama Pantai Wingit. Wingit sendiri dalam bahasa Jawa bisa diartikan suci, suci atau angker.

Hingga tahun 1983, rombongan kapal nelayan asal Gombong, Jawa Tengah berlabuh di pantai ini. Kelompok tersebut memutuskan untuk tinggal di daerah tersebut dan mulai memancing. Melimpahnya hasil ikan para nelayan mendorong banyak orang untuk mengadu nasib dan menetap di pantai ini.

Empat tahun kemudian, akhirnya dibangun tempat pelelangan ikan dan mercusuar untuk menunjang aktivitas para nelayan. Perkembangan perekonomian di kawasan pesisir ini berkembang pesat hingga kini menjadi salah satu pelabuhan dan tempat pelelangan ikan terbesar di Yogyakarta.

Pesona Pantai Sadeng

Saat pertama kali berkunjung ke pantai ini pasti wisatawan akan kebingungan karena sesampainya di tempat, mereka disambut oleh sebuah pelabuhan dan tidak ada pantai sama sekali yang terlihat. Pantai Sadeng terletak di sebelah timur pelabuhan. Bagi wisatawan yang belum mengetahui tempat ini, disarankan untuk bertanya kepada penduduk setempat atau nelayan.

Pantai ini memiliki keindahan alam serta memiliki pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Setelah melewati jalur tersebut, wisatawan disuguhi pemandangan pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai. Air lautnya juga cukup jernih dan berwarna biru kehijauan menambah eksotisme pesona Pantai Sadeng.

Pantai ini terletak di sebuah teluk kecil, walaupun pantainya tidak terlalu panjang namun tidak mengurangi keindahan pantai ini. Pengunjung bisa leluasa bermain air, berenang atau sekedar bersantai di pasir putih sambil menikmati sejuknya angin laut. Karena letaknya yang tersembunyi, pantai ini terlihat seperti pantai pribadi.

Keunikan lain dari Pantai Sadeng adalah adanya bebatuan pemecah gelombang. Batu pemecah ombak ini sama dengan yang ada di Pantai Glagah. Bedanya, batu-batu pemecah gelombang tersusun rapi di sini. Saat permukaan air laut sedang surut, wisatawan bisa bersantai di bebatuan dan berfoto selfie dengan latar belakang pantai yang indah.

Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan dari pelabuhan di Pantai Sadeng. Meski dijadikan sebagai pelabuhan dan tempat pelelangan ikan, tempat wisata ini bisa dikatakan cukup bersih. Wisatawan bisa mengamati aktivitas nelayan dan puluhan kapal yang terparkir rapi berjejer di pelabuhan.

Pada malam hari pemandangan dari pantai ini pun tak kalah indahnya. Anda dapat melihat kerlap-kerlip lampu mercusuar dari jauh. Suasana tenang bercampur suara deburan ombak seakan menawarkan sisi berbeda dari keindahan pantai di kabupaten Gunung Kidul ini.

Baca juga: Pantai Siung, pantai indah dengan spot pendakian terbaik di Jogja

Bengawan tua solo

Setelah puas dengan keindahan Pulau Sadeng, Anda bisa mengunjungi Lembah Bengawan Solo Purba yang letaknya tak jauh dari bibir pantai. Tempat mengalirnya Sungai Bengawan Solo kini menjadi sebuah lembah yang sangat indah.

Pepohonan hijau asri tumbuh di sisi kanan dan kiri lembah. Lembah tersebut kini digunakan oleh penduduk setempat sebagai lokasi pertanian. Dilihat dari ketinggian, tampak sebuah lengkungan besar yang menyerupai aliran sungai.

Lembah ini panjangnya sekitar 7 kilometer dan berkelok-kelok seperti sungai hingga ke Kabupaten Wonogiri. Jika dilanjutkan ke utara, lembah itu mengarah ke Sungai Bengawan Solo. Tempat ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga digunakan untuk mempelajari fenomena alam 4 juta tahun yang lalu.

Fasilitas di Pantai Sadeng

Fasilitas penunjang yang ada di pantai ini cukup lengkap. Terdapat kamar mandi, tempat parkir yang luas dan musholla. Bagi wisatawan yang ingin bermalam, juga tersedia berbagai hotel dan akomodasi di sekitar tempat wisata dengan pilihan harga yang berbeda-beda.

Baca juga: 58 Tempat Wisata di Jogja Paling Menarik yang Wajib Dikunjungi

Jalan utama menuju Pantai Sadeng juga cukup bagus. Meski masih berkelok-kelok dan penuh tanjakan terjal. Hal ini dapat dimaklumi karena wilayah sekitar Gunung Kidul merupakan wilayah yang berbukit-bukit. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi pantai ini. Ada juga angkutan umum yang melintasi kota pantai ini.

Menikmati keindahan pantai

Meski tidak memiliki pantai yang panjang, namun keindahan pantai ini tetap menarik untuk Anda jadikan destinasi liburan. Di pantai ini Anda akan disuguhi pasir putih bersih disertai air laut biru dengan ombak cukup besar.

Anda bisa berenang, bermain air atau duduk di pasir putih menikmati hamparan lautan luas. Anda juga bisa bersantai di bebatuan pemecah ombak yang tertata rapi di pinggir pantai. Menikmati pantai di teluk kecil yang masih alami memberikan Anda serasa memiliki pantai pribadi, cocok sebagai tempat refreshing bersama orang-orang di sekitar Anda.

Sewa kapal ke Laut Tengah

Jika kurang puas hanya menikmati keindahan alam dari pantai, Anda bisa menyewa perahu dan menuju ke tengah laut. Anda bisa mencoba berlayar di Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang liar. Apakah Anda ingin mencoba berlayar untuk menangkap ikan? Anda dapat bergabung dengan para nelayan di laut untuk mencari ikan dan kembali keesokan harinya.

Namun jika tidak berani ke laut, Anda tetap bisa menikmati keindahan pantai dengan berlayar mengelilingi kawasan pantai. Merasakan sensasi deburan ombak besar Samudera Selatan tentu menjadi pengalaman tersendiri.

Memancing di Pantai Sadeng

Pantai Sadeng juga memiliki spot mancing terbaik di sekitar Yogyakarta yang sering digunakan oleh para pemancing. Jika Anda memancing di pinggir pantai dan menikmati indahnya panorama alam, Anda akan betah berlama-lama berada di pantai ini.

Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk memancing di tengah laut. Ikan-ikan di sekitar Pantai Sadeng memiliki kualitas yang baik. Di sini Anda dapat menemukan berbagai jenis ikan seperti kerapu, tuna, dan kakap.

Perburuan Foto

Tempat wisata ini bisa Anda manfaatkan sebagai tempat mencari objek fotografi yang indah. Tempat ini menawarkan berbagai atraksi seperti keindahan pantai di teluk kecil dengan pasir putihnya serta aktivitas nelayan dengan perahu yang berjejer rapi di pinggir pantai.

Selain itu, Anda juga bisa berfoto selfie di berbagai objek koleksi pribadi. Jika Anda berfoto dengan latar belakang pantai yang indah dan masih alami, pastinya Anda akan bangga saat mengunggahnya ke media sosial.

Wisata kuliner

Pantai Sadeng juga menawarkan berbagai hidangan lezat yang bisa Anda nikmati. Anda akan menemukan warung-warung yang tersebar di seluruh pantai. Dari segi masakan, pantai ini tentu saja didominasi oleh makanan laut. Usai menikmati keindahan pantai, berwisata kuliner dengan sajian ikan yang nikmat tak ada salahnya.

Menikmati keindahan Lembah Bengawan di Solo

Usai menikmati keindahan Pantai Sadeng, Anda wajib singgah di lembah tempat dulu mengalirnya Sungai Bengawan Solo. Anda akan disuguhi pemandangan lembah yang ditumbuhi pepohonan hijau di kiri dan kanannya. Terlihat jelas sekali lembah ini membentuk lengkungan seperti sungai besar.

Jam buka dan tarif masuk Pantai Sadeng

Jika Anda ingin menghabiskan liburan di Pantai Sadeng, Anda bisa datang kapan saja karena pantai ini buka 24 jam sehari. Untuk memasuki lokasi Pantai Sadeng, wisatawan hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000 per orang untuk wisatawan dalam dan luar negeri. Kemudian jika membawa kendaraan pribadi perlu menyiapkan uang tambahan untuk biaya parkir sebesar Rp 3.000 hingga 5.000.

Peta lokasi Pantai Sadeng

Tips Menuju Pantai Sadeng

  • Jika Anda belum mengetahui di mana letak pantai ini, sebaiknya tanyakan dengan sopan kepada nelayan atau warga sekitar.
  • Berhati-hatilah saat berada di bebatuan pemecah gelombang karena ombaknya tidak dapat diprediksi.
  • Jika Anda tidak berani melaut, jangan menyewa perahu untuk melaut.
  • Selalu pastikan kebersihan dan kelestarian Pantai Sadeng dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Galeri foto Pantai Sadeng

Pantai Sadeng

Bukit Batu Karang di pinggir pantai
Akses jalan menuju Pantai Sadeng
Spot foto di bebatuan
Perahu nelayan di Pantai Sadeng

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button