Pantai Selatan Karangpapak Garut, Destinasi Wisata Favorit Saat Musim Libur » Gosip Garut

GOSIPGARUT.ID — Pantai Karangpapak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut memiliki sejuta pesona menawan dan memanjakan mata, menjadikannya pilihan untuk menikmati musim liburan.

Selain hamparan pasir bersih yang membentang di sepanjang pantai, udara di sepanjang Pantai Karangpapak juga sangat sejuk.

Udara segar akan membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai menikmati deburan ombak.

Lokasi Pantai Karangpapak tidak terlalu jauh dari destinasi wisata Pantai Sayangheulang. Akses menuju pantai ini mudah diakses dari Jalan Raya Garut Selatan. Mobil dan motor pengunjung bisa parkir langsung di dekat pantai.

Meski belum ada fasilitas destinasi wisata seperti Pantai Sayangheulang, di sepanjang pantai kini sudah banyak warung yang menawarkan aneka olahan ikan dan juga penginapan.

Menurut salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Cikelet, Supriatna, S.Pd, pengunjung yang ingin menikmati liburan akhir tahun tidak perlu khawatir dengan kabar yang meresahkan seperti tsunami.

“Dulu ada laporan tsunami, tapi alhamdulillah tidak pernah terjadi. Negara pantai selatan aman,” jelasnya.

Pengunjung yang ingin berkeliling menikmati pantai disediakan angkutan khusus yang disebut odong-odong. Tarifnya disesuaikan dengan jumlah penumpang.

“Destinasi wisata Pantai Karangpapak ini terus kami gali dan kembangkan, termasuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan sehingga bisa menjadi destinasi wisata selain Pantai Santolo dan Pantai Sayangheulang,” kata Supriatna.

Perlu diketahui, pantai Karangpapak merupakan salah satu pantai yang memiliki lautan yang indah. Sesampainya di pantai, Anda akan melihat pemandangan laut yang diselimuti warna kebiruan, sungguh menarik. Di pantai ada pasir putih yang indah. Air lautnya sangat jernih dan bersih.

Apalagi ombaknya juga akan menggoda pendengaran Anda. Meski tidak setenar pantai lainnya, di pantai ini Anda akan melihat deburan ombak yang saling bertubrukan. Namun sayangnya Anda hanya bisa mencuci tangan atau merendam kaki di pantai saat ombak datang.

Pasalnya, pantai ini masih memiliki ombak yang tinggi dan berbahaya. Oleh karena itu, aktivitas seperti berenang dilarang. Saat ombak datang, tak ada satupun yang lolos dari hantamannya, semua akan bergulung mengiringi mereka hingga ke tengah pantai. (Ai Karnangsih)

Source: news.google.com