KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Nelayan dan warga pesisir selatan kawasan Kebumen diimbau waspadai gelombang tinggi pada Selasa (11/1/2022).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kapolsek Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan pihaknya menerima surat pemberitahuan dari Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap. Disebutkan, ada gelombang tinggi di pantai selatan Kebumen.
“Kawasan Kebumen, khususnya di Pantai Logending Ayah berpotensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Warga diimbau waspada,” kata Catur, Selasa (11/1/2022).
Prakiraan cuaca untuk pelabuhan diperkirakan mulai pukul 07:00 hingga 19:00. Bahkan dalam catatan stasiun cuaca Tunggul Wulung, Cilacap, gelombang bisa melebihi dua kali lipat dari surat pemberitahuan yang dikeluarkan.
Berdasarkan surat tersebut, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 4 meter. Besar kemungkinan ketinggian ombak bisa mencapai 8 meter.
Polres Kebumen melalui jajaran Polsek yang memiliki garis pantai mengarahkan patroli ke pantai menghimbau warga untuk lebih waspada.
Satuan Polairud Polres Kebumen telah melakukan patroli di sejumlah wilayah pesisir tempat para nelayan bekerja, agar berhati-hati dan menggunakan pakaian yang layak. jaket pengaman saat memancing.
“Harus tetap waspada, jadi ini pemberitahuan agar semua orang tahu jika ada potensi gelombang tinggi di Kebumen,” kata Catur.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Lingkungan Perikanan dan Kelautan Kebumen, Ashari mengatakan: jurnalbernas.id Dikatakan, kemungkinan nelayan masih melaut dengan prakiraan gelombang tinggi.
Menggunakan perahu jukung stabilisator, mereka masih di laut, kurang dari sehari. “Jukung layarnya, keseimbangannya bagus,” kata Ashari.
Menurutnya, penggunaan jaket pengaman Sudah lama diterapkan oleh nelayan Kebumen. Memang masih ada nelayan yang tidak memanfaatkannya. “Nelayan tua itu menggunakan jaket pengaman“, kata Ashari.
Tercatat lebih dari 4.000 nelayan di Kebumen tercakup dalam asuransi kecelakaan laut dengan premi asuransi ditanggung oleh pemerintah.
Source: news.google.com
