Tempat Wisata

PANTAI TUING Tiket murah White Sands yang menakjubkan Januari 2023

Harga Tiket Masuk Pantai Tuing : Rp 5.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon : -. Alamat: Desa Mapur, Riau Silip, Bangka, Bangka Belitung, Indonesia, 33254.

Bangka Belitung merupakan negara kepulauan dengan banyak pantai, salah satunya adalah Pantai Tuing. Seperti pantai lainnya di Bangka Belitung, Pantai Tuing memiliki pasir putih. Selain itu, air lautnya cukup tenang dan ombaknya lembut menyapu pantai. Seiring dengan suasana tenang di sekitar pantai, suasana menjadi lebih nyaman.

Pantai ini relatif baru dan dikelola oleh pemerintah kota setempat. Kegiatan yang ada seperti bersantai dan bermain air. Kawasan pantai masih sangat bersih, bahkan tempat sampah berserakan di beberapa tempat. Itu membuat pantai ini semakin menyenangkan untuk dikunjungi.

Biaya masuk ke pantai Tuing

Tempat wisata ini menawarkan harga yang sangat terjangkau. Bahkan pada hari libur nasional, biaya masuk berlaku seperti pada hari biasa. Tarif lain yang dikenakan adalah ruang parkir dan paviliun. Saat turis menyewa gazebo di pinggir pantai.

Biaya masuk
tiket masuk Rp5.000
Penyewaan paviliun (opsional) Rp 50.000
tarif parkir
mobil Rp5.000

Baca: Tiket PANTAI TANJUNG TINGGI & Beragam Aktivitas

Jam buka Pantai Tuing

Tempat wisata ini buka 24 jam sehari. Ada juga penginapan di dekatnya yang berada tepat di pantai. Wisatawan masih bisa menikmati suasana pantai di malam hari.

jam operasi
Setiap hari 24 jam

Nikmati Pantai Tuing yang indah dan damai

Pantai Tuing dari ketinggianPantai Tuing dari ketinggian. Foto: Gmap/Hendra GMH#

Pantai Tuing memiliki pemandangan yang memesona. Pasir putih dan laut biru akan menyambut wisatawan yang memasuki pantai ini. Pasir pantainya yang lembut begitu nyaman untuk dipijak meski bertelanjang kaki. Bahkan bisa dikatakan tidak ada kerang atau batu yang menghalangi wisatawan untuk berjalan.

Air laut di pantai ini begitu jernih hingga tampak biru dari kejauhan. Pantai yang berhadapan langsung dengan Jalan Karimata ini begitu tenang. Ombaknya tidak tinggi sehingga aman bagi wisatawan. Apakah Anda ingin berenang atau sekedar bermain air di pantai.

Suasana pantai semakin nyaman dengan deretan pohon kelapa yang tertata rapi. Pohon kelapa ini juga bisa menjadi peneduh bagi wisatawan. Ada juga pohon udang hijau yang tumbuh di sekitar pantai. Banyak wisatawan yang piknik di siang hari karena kawasan ini begitu rindang.

Menikmati angin sepoi-sepoi di pantai

Paviliun yang tertata rapiPaviliun yang tertata rapi. Foto: Gmap/Rio Vicaldo

Pantai Tuing dilengkapi dengan paviliun yang berjejer di tepi pantai. Pendopo ini berukuran sekitar 2×2 meter, cukup untuk bersantai bersama. Gazebo terbuat dari kayu, dengan sandaran yang juga terbuat dari kayu. Tampilannya tidak hanya kuat, tetapi juga lebih estetis, berpadu indah dengan pemandangan pantai.

Atapnya sendiri terbuat dari asbes. Uniknya, atap gazebo ini dicat dengan warna-warna tertentu seperti merah, hijau, kuning, biru dan lain-lain. Dilihat dari atas, atap ini terlihat berwarna-warni. Selain itu, mereka berjejer rapi untuk mempertegas keindahan pantai.

Wisatawan tidak hanya bisa bersantai di gazebo, tapi juga berpiknik di bawah pepohonan. Ada pohon cemara di belakang area paviliun. Wisatawan bisa menggelar tikar di area teduh ini. Saat membuka perbekalan dan menikmati bersama keluarga atau teman.

Berenang di air laut yang tenang

Air laut yang tenang akan menggoda setiap orang untuk berenang. Bahkan airnya relatif dangkal. Dari bibir pantai hingga 20 meter ke laut, kedalamannya hanya sekitar satu meter. Tentunya dengan kedalaman tersebut, aman bagi wisatawan yang ingin berenang atau bermain air.

Karena tidak ada seluncuran air di sini, wisatawan bisa membawa sendiri dari rumah. Misalnya perahu karet atau pelampung yang biasa bermain di laut. Pastinya akan menyenangkan, apalagi jika dimainkan bersama keluarga atau teman.

Berfoto dengan pemandangan yang menakjubkan

Pemandangan perbukitan di sebelah kiri pantaiPemandangan perbukitan di sebelah kiri pantai. Foto: Gmap/Jesen Erlando

Laut biru, pasir putih, dan pepohonan yang terawat menjadikan pantai ini pemandangan yang menyenangkan untuk dilihat. Wisatawan bisa berfoto dengan background pemandangan yang berbeda. Bisa laut, pasir, pohon kelapa atau suasana pantai.

Di sisi kiri pantai terdapat bukit yang ditumbuhi pepohonan rimbun. Terlihat sangat hijau dari kejauhan. Bukit ini juga bisa menjadi pemandangan indah yang bisa diabadikan.

Di sebagian pantai terdapat bebatuan berserakan dan batu andesit. Wisatawan bisa menggunakan area batu ini untuk berfoto. Kawasan karang ini terlihat sangat fotogenik.

Menikmati pemandangan matahari terbenam

Deretan pohon kelapa di tepi pantaiDeretan pohon kelapa di tepi pantai. Foto: Gmap/Aldo Saputra

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Pantai Tuing. Kecuali matahari tidak terlalu terik, wisatawan bisa menikmati sunset. Dengan duduk di tepi pantai dan menghadap matahari terbenam. Wisatawan dapat menyaksikan matahari perlahan bergulir ke tempat tidur.

Perlahan langit menjadi suram dan perlahan gelap. Suasana sore ini lebih tenang karena banyak wisatawan yang memulai perjalanan pulang.

Bermalam di Pantai Tuing

Menginap semalam di pantai bisa menjadi pilihan untuk berlibur. Di Pantai Tuing terdapat akomodasi untuk wisatawan. Penginapan ini menghadap langsung ke pantai. Sehingga wisatawan bisa langsung melihat pemandangan pantai dari dalam penginapan.

Selain penginapan, ada juga persewaan tenda untuk camping. Wisatawan dapat mendirikan tenda di tempat yang telah ditentukan oleh pengelola. Biasanya anak muda yang suka traveling memilih camping agar lebih seru. Tidak perlu khawatir karena tersedia toilet untuk wisatawan.

Fasilitas Pantai Tuing

Obyek wisata ini telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Seperti tempat parkir yang luas, mushola dan toilet. Banyak tempat sampah yang didirikan di beberapa tempat, sehingga memudahkan wisatawan untuk membuang sampah. Sehingga pantai juga terjaga kebersihannya.

Lokasi di Pantai Tuing

Fasilitas wisata ini terletak di Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Prefektur Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Jaraknya sekitar 70 kilometer dari kota Pangkalpinang. Dengan waktu tempuh hingga 1,5 jam.

KONTEN TERKAIT

Tidak ada konten terkait.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button