Pantai Wane Bima – atraksi, aktivitas, lokasi dan harga tiket

Pantai Wane dulunya merupakan kawasan zona merah yang banyak terjadi perampokan. Tindakan ini bahkan tidak mengenal waktu. Namun, seiring berjalannya waktu, hamparan pantai ini menjadi semakin aman dan terlindungi. Karena masyarakat setempat sadar akan potensi alam yang bisa dijadikan tujuan wisata dan peningkatan nilai ekonomi.

Diprakarsai oleh kotamadya La Bibano yang sadar pariwisata, kawasan ini kini dibudidayakan. Keamanan dan keindahan kawasan ini sudah mulai ditingkatkan, menjadikannya tujuan wisata yang nyaman bagi pengunjung. Selain itu, pantai alami ini merupakan kawasan yang sangat cocok sebagai tempat wisata.

Meski awalnya pengunjung sempat meragukan keamanan Pantai Wane Bima akibat aksi perampokan yang terus berlangsung, komunitas ini tetap memperjuangkan pesona dan keamanan pantai tersebut. Akhirnya banyak pengunjung mulai datang sekarang. Ditambah lagi, ternyata masyarakat setempat juga sangat ramah terhadap turis.

Atraksi Pantai Wane

Kredit foto: Google Maps Muhammad Ghazali

Meskipun pantai ini memiliki pemandangan yang buruk pada awalnya, Pantai Wane sebenarnya memiliki satu daya tarik yang wajib dilewatkan. Dengan adanya komunitas yang pada akhirnya menjadikan kawasan ini sebagai tempat yang aman dan indah, pantai ini pun semakin memperlihatkan pesonanya kepada pengunjung sebagai berikut.

1. Pantai pasir putih

Pantai ini memiliki keindahan alam yang sangat mencolok. Karena sayang sekali jika harus melewatkan gol seperti itu begitu saja. Dengan pasir putih yang halus, pantai ini berpadu dengan air laut yang biru dengan ombak yang besar. Keindahan pantai ini menarik banyak pengunjung.

Selain itu, di sekitar pantai juga terdapat bebatuan dengan berbagai ukuran. Ombak yang memecah karang menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Belum lagi suara ombak yang menenangkan pikiran. Di sekitar pantai terdapat perbukitan hijau yang menyegarkan mata.

2. Lumba-lumba

Mamalia laut ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke Pantai Wane. Pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat sekelompok lumba-lumba dari dekat dan pribadi saat mereka melayang di atas air seolah menari. Tentu pengalaman ini tidak dirasakan di semua pantai.

Karena keunikannya inilah, lumba-lumba kini menjadi ikon salah satu pantai di Bima. Meski sebenarnya keadaan pantai tidak memungkinkan mamalia laut yang satu ini untuk hidup, awalnya banyak pengunjung yang meragukan keberadaan objek wisata ini. Kini pengunjung penasaran ingin melihat lumba-lumba menari dari dekat.

3. Kegiatan Penangkapan Ikan

Kredit Foto: Google Maps Juliansyah Dermawan

Pantai Wane juga menjadi tempat kerja para nelayan. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama yang tinggal di kota, sehingga tidak pernah melihat para nelayan beraktivitas. Biasanya, setelah kembali dari melaut, para nelayan menjual ikan segarnya di pasar.

Pengunjung juga bisa membeli ikan segar ini langsung dari para nelayan. Biasanya harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah. Ikan segar ini bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau dimakan langsung di pinggir pantai. Pengunjung diperbolehkan membakar ikan di sekitar pantai asalkan tetap bersih.

4. Studio Seni

Kotamadya La Bibano tidak hanya menata kawasan pantai agar lebih aman dan indah, tetapi juga memberdayakan penduduk lokal dari segala usia. Salah satu pemberdayaan bagi kaum muda adalah memiliki sanggar seni. Berbagai jenis kesenian daerah, mulai dari tarian hingga musik akustik, ditampilkan oleh anak-anak hingga remaja di galeri seni ini.

Selain menampilkan berbagai kesenian tersebut dalam berbagai kesempatan, para anggota sanggar seni juga berkesempatan menampilkan adat istiadatnya di Pantai Wane. Dengan cara ini, hiburan ditawarkan kepada pengunjung dalam bentuk tontonan, yang menjadi daya tarik utama. Pertunjukan seni merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan destinasi wisata pantai di Bima ini.

Alamat, lokasi rute dan harga tiket

Kredit foto: Google Maps Maryati Ramlin

Pantai Wane terletak di Desa Tolotangan, Kecamatan Monta, Nusa Tenggara Barat. Bima sendiri merupakan sebuah kabupaten di bagian paling timur pulau Sumbawa. Dari Sumbawa Besar ke Bima membutuhkan waktu 6 hingga 7 jam perjalanan darat. Sementara itu, dibutuhkan 2 jam perjalanan darat dari Bima ke pantai indah ini sendiri.

Rute yang bisa ditempuh sendiri ini mengarah ke Terminal Tente lalu belok kiri menuju Monta. Jalur tersebut mengarah ke arah yang sama dengan jalan menuju Pantau Rontu. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewanya dengan harga sekitar Rp 400.000-600.000 per hari.

Sayangnya jalan menuju pantai masih kurang bagus. Oleh karena itu, pengendara harus lebih berhati-hati. Namun jangan khawatir, keindahan pantai yang menyambut Anda akan menghilangkan rasa lelah Anda sepanjang perjalanan.

Wane Beach bisa dikunjungi selama 24 jam setiap harinya. Tiket masih relatif murah di kantong Anda. Setiap pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 untuk melihat keindahan pantai. Apalagi setelah pengelolaan Pemkot yang membuat pantai ini lebih aman dan nyaman.

Aktivitas seru di Pantai Wane

Kredit Foto: Google Maps kata Ridwan m

Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berwisata di Pantai Wane. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kejahatan karena pantai ini jauh lebih aman dari sebelumnya. Dengan cara ini, Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti berikut ini dengan bebas dan nyaman.

1. Aktivitas pantai

Ada banyak aktivitas pantai yang bisa Anda lakukan. Misalnya, Anda bisa berjemur untuk mendapatkan kulit yang eksotis, namun jangan lupa untuk menggunakan tabir surya agar kulit Anda tidak terbakar sinar matahari. Anda juga bisa bermain dengan pasir seperti membangun istana atau bentuk lainnya. Juga bermain air di pantai.

Anda harus berhati-hati jika memang ingin bermain air di pantai, apalagi jika membawa anak-anak. Ombak di pantai yang indah ini cukup besar, jadi sebaiknya jangan bermain air terlalu jauh. Hanya di pantai.

2. Tur Menonton Lumba-lumba

Jika Anda berlibur ke Pantai Wane, Anda akan sangat merindukannya jika belum melihat atraksi lumba-lumba. Tur tersedia untuk melihatnya dari dekat. Pengelola sudah berkoordinasi dengan para nelayan agar pengunjung bisa diantar langsung ke site atau lokasi tempat biasanya pemunculan lumba-lumba ini.

3. Wisata kuliner

Kredit foto: Instagram Max

Saat ini terdapat warung makan di sekitar pantai yang menyajikan masakan ikan. Saat Anda datang ke pantai Anda juga bisa berwisata kuliner dengan mencicipi menu yang ditawarkan. Jika tidak, Anda juga bisa membeli ikan segar dari nelayan yang kembali melaut, kemudian dibakar dan dinikmati langsung di pinggir pantai.

4. Berselancar

Ombak di pantai ini sangat mendukung kegiatan yang satu ini. Jika Anda memang menyukai aktivitas yang cukup menantang ini, Anda bisa membawa perlengkapan sendiri karena belum tersedia persewaan papan selancar.

Penginapan murah dekat pantai

Kredit foto: Google Maps M Yusuf

1. Vila Pantai Wane

Jika Anda berlibur bersama keluarga atau rombongan, Anda bisa menginap di vila yang telah disediakan sebagai salah satu fasilitas pantai. Fasilitas yang ditawarkan cukup memadai untuk kenyamanan istirahat Anda. Selain itu, Anda juga akan disuguhkan dengan pantai-pantai indah yang akan membuat liburan Anda semakin tak terlupakan.

2. Hotel Lambitu

Penginapan ini berada di lokasi yang strategis. Tempatnya juga bersih dan nyaman untuk istirahat. Fasilitas yang ditawarkan juga cukup memadai seperti AC, WiFi, parkir, restoran, lift, dan resepsionis 24 jam.

3. Hotel Marina Bima

Hotel ini menawarkan kamar yang cukup nyaman dan fasilitas yang memadai. Setiap kamar memiliki AC dan WiFi. Mereka juga memiliki fasilitas parkir, resepsionis 24 jam, dan restoran. Selain itu, penginapan ini juga strategis karena dekat dengan beberapa tempat umum.

Tersedia fasilitas area pantai

Kredit foto: Organisasi nirlaba Instagram

Sebagai destinasi wisata yang mulai dikelola dan dikembangkan, Pantai Wane kini memiliki fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. Misalnya, ada tempat parkir yang cukup luas dan juga ada toilet umum.

Warung-warung makanan juga kini dibuka untuk memungkinkan pengunjung mengisi perut mereka dengan hidangan yang menu utamanya adalah seafood. Ada juga perahu yang membawa Anda ke atraksi lumba-lumba.

Fasilitas yang paling penting adalah keselamatan pengunjung. Kotamadya La Bibano telah melindungi kawasan ini dari perampok dan juga telah menyediakan 10 orang untuk memantau keselamatan pengunjung, terutama anak-anak, dari insiden yang tidak diinginkan.

Pantai Wane di Bima dulunya sangat dekat dengan pantai yang sangat berbahaya karena banyaknya perampok. Untungnya, masyarakat kini mulai melihat potensi yang ada sebagai destinasi wisata yang akan menarik banyak pengunjung. Dengan keamanan yang lebih ditingkatkan, pantai ini tidak hanya menjadi tempat liburan alternatif tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Source: www.pesisir.net