Pemandangan, aktivitas liburan, lokasi & harga tiket – Pantai katak watu salah satu pantai paling populer di Gunung Kidul, Jogja yang terkenal dengan minimnya batu menyerupai katak. Pantai pasir putih yang mempesona cocok sebagai tujuan liburan Anda.
| harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: JL Kelor Kidul, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kab.Gunung Kidul, DI Yogyakarta; map: Cek lokasi |
Pantai Watu Kodok adalah pilihan yang tepat untuk berkemah di Gunung Kidul. Hal ini dikarenakan pantai ini memiliki pasir pantai yang cukup luas dan arus ombak yang normal. Oleh karena itu, risiko tersapu oleh gelombang atau tsunami cukup rendah. Dan hewan liar juga jarang ditemukan. Sehingga wisatawan yang datang ke camp bisa bernafas lega.
Pantai ini termasuk dalam wisata pantai baru, sehingga belum banyak yang mengunjunginya karena belum mengetahuinya. Sebab, airnya masih biru jernih dan pasirnya masih bersih. Pasir pantai di pantai ini berwarna putih, sama seperti pantai-pantai di pesisir selatan Yogyakarta. Dan di tanah berpasir ini tumbuh tanaman pandan laut dan cemara, yang bisa digunakan untuk mendinginkan tubuh.
Penamaan Pantai Watu Kodok cukup unik karena juga menamai hewan. Ini adalah hewan katak. Katak disebut-sebut dalam nama pantai ini karena terdapat dua batu karang yang menyerupai katak di sisi timur dan barat pantai. Oleh karena itu hewan ini dipilih untuk dijadikan nama pembeda dari pantai-pantai Gunung Kidul lainnya.
Atraksi Pantai Watu Kodok
Kredit foto: Google Maps rovsk1
Nuansa beachy yang tersembunyi menjadi daya tarik tersendiri dari pantai berpasir putih ini. Pantai yang diapit oleh dua bukit ini memiliki pasir putih dan air laut yang jernih. Melihatnya saja akan menyegarkan mata Anda karena pemandangannya masih alami dan bersih. Dan jika anda membawa perlengkapan camping, anda bisa menikmati keindahan pantai ini lebih lama.
1. Apakah Anda memiliki tempat perkemahan?
Daya tarik pertama Pantai Watu Kodok adalah bumi perkemahan. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang memfasilitasi kegiatan camping. Hal ini dikarenakan pasir pantainya yang luas dan permukaannya yang rata, sehingga kuat saat tenda didirikan.
2. Batu berbentuk katak
Batu karang berbentuk katak menjadi daya tarik selanjutnya. Batu ini termasuk dalam kategori batuan terjal karena banyak permukaannya yang tidak rata. Batu ini juga terdapat di sisi barat dan timur pantai, berdiri kokoh di atas pasir putih. Jadi jika pengunjung pergi ke sisi barat atau timur pantai, pengunjung tidak akan kepanasan.
3. Pemandangan matahari terbenam
Daya tarik selanjutnya adalah pemandangan langit senja. Jenis pemandangan ini adalah set wajib untuk ditemukan di setiap wisata pantai. Sehingga ketika langit berubah menjadi merah, pengunjung, baik yang sedang berkemah maupun tidak, bisa langsung mengambil posisi duduk menghadap matahari. Bagi mereka yang memperhatikan panorama ini, jangan ragu untuk mengambil foto sebanyak mungkin untuk dilihat.
4. Piknik Saung
Kredit foto: Google Maps Nikita Jihan
Saung piknik adalah keunikan dari pantai ini. Pasalnya, tidak banyak pantai di Gunung Kidul yang menawarkan banyak gubuk sebagai tempat istirahat. Di gubuk ini, pengunjung bisa duduk dan menyaksikan orang-orang bermain pasir, berfoto, atau bahkan mengagumi keindahan ombak.
Pengunjung juga bisa tidur di gubuk jika merasa lelah. Jika Anda membawa banyak bekal, Anda bisa memakannya bersama keluarga atau membaginya dengan turis lain yang kebetulan duduk di gubuk yang sama.
5. Spot foto berbentuk hati
Atraksi terakhir adalah spot foto berbentuk hati. Hati besar ini bernama Pantai Watu Kodok. Wisatawan yang datang juga bisa berfoto di titik ini. Jadi, setelah berfoto, wisatawan bisa memposting fotonya di media sosial dan menyombongkan siapa yang menginjak pasir pantai ini.
Alamat dan rute menuju lokasi Pantai Watu Kodok
Kredit foto: Google Maps Ainun Siti Nuraeni
Pantai eksotis ini terletak di pesisir pantai Kabupaten Gunung Kidul. Untuk menuju pantai ini, wisatawan bisa melalui tiga jalur. Rute pertama, setelah melewati Patuk, Anda bisa langsung menuju Wonosari, lalu melewati lima area hingga mencapai Pantai Watu Kodok. Rute kedua, setelah melewati Patuk, bisa menuju Sambipitu dan lanjut ke delapan daerah baru untuk mencapai tempat wisata ini.
Dan rute ketiga, setelah melewati Gading, Anda dapat melanjutkan ke Playen dan terus ke tujuh area hingga mencapai pantai Watu Kodok. Pintu masuk ke pantai ini baru saja dituang dan beberapa kali ditemui bebatuan karena masih dikelola oleh warga sekitar. Lebih baik dari tahun lalu sekalipun. Kendaraan yang bisa digunakan untuk menuju ke tempat ini adalah mobil, sepeda motor dan bus kecil.
Untuk perkiraan waktu, perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta, Malioboro, memakan waktu kurang dari dua jam sejauh tujuh puluh kilometer. Jika Anda datang dari Solo, Karanganyar, perjalanan memakan waktu hampir dua setengah jam untuk menempuh jarak seratus kilometer. Anda juga dapat mempertimbangkan ke mana Anda ingin pergi untuk memadatkan waktu liburan.
Harga Tiket Masuk Pantai Watu Kodok Jogja
Sumber Gambar: Google Maps Banjar Santiko
Datang ke pantai ini, pengunjung perlu membayar 10.000 rupiah sebagai tiket masuk untuk menggantikan layanan kebersihan pantai. Namun, jika memilih berkemah semalaman, pengunjung akan dikenakan biaya masuk tambahan mulai dari lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah.
Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan roda dua, pengunjung harus membayar 3 ribu rupiah dan lima ribu rupiah bagi yang membawa kendaraan roda empat. Biaya liburan cukup murah untuk dibayar. Pengunjung yang ingin datang ke sini tidak perlu khawatir karena pantai ini buka sepanjang hari. Jadi tidak ada cerita pengunjung tidak jalan-jalan karena pantainya tutup.
Aktivitas menarik di Pantai Watu Kodok
Kredit foto: Google Maps untuk Surya
1. Berkemah
Bagi yang menyukai kegiatan camping, bisa mencoba datang ke tempat ini. Di sini pengunjung bisa mendirikan tenda di mana pun mereka mau. Bisa membangun tanaman pandan atau pohon cemara di dekat laut atau apapun yang tidak terhalang. Kemudian siapkan kursi lipat untuk diletakkan di samping tenda.
Pengunjung juga bisa membuat api unggun saat hari tiba. Pada malam hari, angin bertiup lebih sering di pantai ini. Hal ini memungkinkan panas yang dihasilkan oleh pemanas api unggun menjadi lebih terasa. Saat hari mulai gelap, pekemah bisa beristirahat di tenda. Berbaring di tempat ini terasa lebih lembut daripada di lantai.
Sambil beristirahat, warga yang bertugas menjaga pantai ini juga berkeliling mengawasi barang bawaan setiap pengunjung untuk memastikan tidak ada barang yang dicuri.
2. Piknik
Pantai ini menawarkan beberapa gubuk yang bisa dijadikan sebagai tempat berteduh. Jadi, saat cuaca panas, pengunjung bisa piknik di dalam pondok. Namun jika matahari tidak terlalu terik, pengunjung bisa langsung mulai mencari ruang kosong yang bisa digunakan untuk menggelar tikar. Jika lupa, Anda bisa menyewanya di dekat warung makan yang berdiri.
3. Bermain pasir
Kegiatan bermain pasir sangat mengasyikkan. Di sini pengunjung bisa membangun istana pasir atau menggunakan ranting untuk mencoret-coret deretan huruf di pasir pantai. Kemudian biarkan air laut membasuhnya.
Selain itu, pengunjung juga bisa mengubur diri di pasir jika ingin menggelapkan warna kulitnya. Hanya dalam beberapa jam, warna kulit yang terbenam di pasir berubah menjadi cokelat. Namun bagi pengunjung yang tidak berencana membakar kulitnya, pastikan untuk mengoleskan tabir surya sebelum bercampur dengan pasir pantai untuk menghindari kulit gelap.
4. Melihat pertunjukan musik
Kredit foto: Google Maps R
Pantai eksotis ini terkadang menjadi tuan rumah festival Indonesia jazz dengan iringan musik lembut untuk menghibur wisatawan. Musik ini sangat enak untuk didengarkan sambil menikmati semilir angin yang berhembus.
5. Kuliner
Jika tidak sempat menyiapkan makan siang, pengunjung bisa langsung mencoba makanan ala pantai di warung makan. Di sana, pengunjung bisa mengisi perut sekaligus menjernihkan pikiran.
Di warung-warung ini juga, pengunjung bisa menitipkan barangnya jika datang sendiri, tapi takut barangnya hilang.
6. Ambil foto
Aktivitas terakhir ini sering dilakukan ketika Anda datang ke pantai Watu Kodok. Latar belakang foto bisa berupa batu karang berbentuk katak, titik foto dengan hati yang besar, dan pemandangan pasir serta ombak yang menggulung.
Akomodasi murah di sekitar Pantai Watu Kodok
Kredit Foto: Google Maps Desi Aria
Wisata Pantai Watu Kodok memiliki beberapa penginapan yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap. Mulai dari bentuk hotel, villa, keluarga angkatserta pendopo.
Nama-nama model akomodasi hotel tersebut adalah Hotel Kampoeng Dini dan Hotel Kukup Indah. Biaya per malam untuk Kampoeng Dini Hotel adalah sekitar 250.000. Hotel ini sangat dekat dengan pantai yang berjarak 400 meter. Sedangkan biaya per malam untuk hotel Kukup Indah sekitar 150.000.
Nama untuk model akomodasi villa adalah Villa Watu Kodok. Di mansion ini, pengunjung yang menyewa kamar mendapatkan bangunan berlantai dua dengan lima belas lantai kasur. Layanan ini cukup bagus juga. Dari vila ini jarak ke pantai sekitar enam puluh meter.
Dan nama model paviliunnya adalah The Royal Joglo. Penginapan ini sangat lekat dengan budaya Jawa, meski bangunannya terlihat modern. Harga sewa per malamnya sekitar tiga ratus ribu. Jarak dari paviliun ini ke pantai hampir tiga kilometer.
Fasilitas yang tersedia di Pantai Watu Kodok
Kredit foto: Google Maps Hilma Rahmatul Maula
Fasilitas di pantai Watu Kodok cukup bagus. Tempat ini memiliki warung makan, perkemahan, gubuk, mushola, toilet dan tempat parkir. Warung makan juga menjual makanan khas pantai seperti ikan bakar dan air dengan makanan berat lainnya yang sering disantap orang. Ada toko persewaan tikar di dekat toko untuk pengunjung yang ingin piknik.
Untuk tempat perkemahan, itu di sepanjang pasir pantai. Untuk gubuk, ada yang dibangun beserta kursinya. Selain toilet, mushola juga disiapkan untuk memudahkan pengunjung beribadah setelah mandi.
Jadi, setelah sampai di tempat parkir, pengunjung bisa melakukan semua aktivitas yang biasa dilakukan. Jika Anda datang pada sore hari, Anda bisa menyempatkan diri untuk beribadah dan bermain di pantai. Atau jika Anda merasa lapar, Anda bisa mengisi perut terlebih dahulu.
Demikian sekilas mengenai daftar kegiatan, atraksi, fasilitas, tiket masuk, daftar akomodasi dan rute menuju Pantai Watu Kodok. Semoga setelah membaca informasi di atas, Anda dapat tercerahkan dan menambahkan pantai ini sebagai tujuan wisata tambahan saat Anda berwisata ke Gunung Kidul.
Source: www.pesisir.net
