Temukan pesona alam menakjubkan Pantai Watu Lumbung, Gunung Kidul, yang menampilkan hamparan bebatuan eksotis sekaligus menawarkan pengalaman memancing dan berkemah di tepi pantai yang mengasyikkan.
| Harga tiket: Rp5.000, Jam beroperasi: 06.00 – 19.00 WIB, Alamat: Balong, Kec. Girisubo, Kab.Gunung Kidul, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasinya |
Pantainya indah, eksotik dan mempesona. Siapa pun yang pernah berkunjung ke Pantai Watu Lumbung pasti akan terkesima dengan keindahan alam di sana. Meski belum sepopuler Pantai Parangritis, namun pantai di Gunung Kidul ini semakin menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pantai ini masih jarang dikunjungi wisatawan karena letaknya di pedalaman. Kondisi alam yang ada di sana menjadi tujuan para pelancong dan pecinta wisata bahari.
Salah satu keunikan Pantai Watu Lumbung adalah terdapatnya bebatuan karang di sepanjang bibir pantai yang menambah keindahan pantai ini.
Spot foto menarik bisa didapatkan dengan mengunjungi tempat ini. Bebatuannya berukuran besar dan membentuk gua batu serta terowongan yang unik, menjadikannya tempat yang populer.
Keindahan pantai lainnya yang mempesona adalah di tengah pantai terdapat sebuah batu besar yang menyerupai lumbung padi dan sebuah batu karang yang lebih kecil.
Objek wisata yang ditawarkan Pantai Watu Lumbung
Foto: Shutterstock/Arif Budi C
1. Batuan Lumbung
Menyerupai gudang, letaknya di tengah pantai dan memanjang lebih dari 50 meter ke bibir pantai. Batu Lumbung inilah yang menjadi ciri khas dari pantai yang indah ini, itulah sebabnya pantai ini dinamakan Pantai Watu Lumbung. Pengunjung bisa melihat batu lumbung dari dekat saat air laut sedang tidak tinggi.
Yang istimewa dari pantai ini adalah adanya dua batu besar. Berbagai mitos pun bermunculan mengenai keberadaan batu karang berukuran besar ini. Batuan yang besar disebut Watu Lumbung, sedangkan batu yang sedikit lebih kecil disebut Watu Semar.
Saat pengunjung menginap di tempat ini pada siang hari, bebatuan ini masih terasa sejuk karena tumbuh suburnya tanaman liar yang hijau. Menurut sejarah, batu besar ini berasal dari gunung berapi yang sedang meletus pada zaman dahulu.
Fenomena alam di Pantai Watu Lumbung mirip dengan Pantai Papuma Jember dan Pantai Watu Leter Malang, namun masing-masing memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Pesona pantai yang sangat indah dipadukan dengan bebatuan karang besar yang ada di tengah pantai menjadikan pantai indah ini menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler.
2. Keindahan alam
Hamparan pasir putih di sepanjang pantai menambah eksotisme tempat ini. Jalur disekitar pantai dengan topografi yang tidak rata menambah keindahan Pantai Watu Lumbung. Bebatuan karang yang tersebar di sekitar pantai ini juga menambah keunikan pantai ini.
Suara deburan ombak berpadu dengan keindahan bebatuan lumbung di tengah pantai merupakan fenomena alam yang sangat memanjakan mata. Pengunjung bisa senang dengan pemandangan itu. Perbukitan hijau di kawasan pantai juga menambah keindahan lokasi pantai.
Perbukitan hijau yang luas dapat dijadikan sebagai tempat perkemahan dan dari bukit inilah panorama pantai terlihat jelas dan sangat mengesankan.
3. Spot foto yang menarik
Keindahan alam yang dihadirkan akan memikat pengunjung untuk mengabadikan momen liburan di pantai cantik ini. Ada banyak spot foto menarik dan sangat indah di Pantai Watu Lumbung. Batu Lumbung menjadi salah satu spot foto yang paling digemari pengunjung. Saat air surut, terumbu karang terlihat sangat eksotis dan indah.
Pengunjung harus waspada jika ingin mendokumentasikan keindahan di sekitar batu ini, apalagi saat air laut sedang tinggi. Ombak terkadang menerpa batu ini sehingga pengunjung perlu berhati-hati.
Siluet pantai yang mempesona berpadu dengan keindahan alam membuat pengunjung ingin terus mengabadikannya. Setiap sudut pantainya begitu mempesona dan keunikan bebatuan karang yang tersebar memikat indera setiap orang yang pernah berkunjung ke Pantai Watu Lumbung.
4. Tempat memancing dan berkemah
Bagi penggila mancing, pantai dengan bebatuan karang besar menjadi tempat yang sangat menantang untuk mancing. Di sana akan banyak terdapat biota laut, seperti ikan kakap merah yang pernah menjadi salah satu hasil tangkapan mereka.
Berkemah menjadi salah satu aktivitas seru yang bisa dipilih pengunjung di pantai ini. Perbukitan hijau yang luas menjadi tempat perkemahan yang sangat bagus. Di bukit ini, para pekemah juga bisa menikmati indahnya panorama alam yang terhampar.
Alamat dan rute menuju pantai
Foto: Unsplash/Baehaki Hariri
Terletak di kawasan yang kaya akan wisata pantai yaitu DI Yogyakarta. Secara geografis, pantai indah ini terletak di sebelah barat Pantai Wediombo dan sebelah timur Pantai Batur. Jarak dari pusat kota Yogyakarta ke tempat wisata pantai indah ini sekitar 90 km dan waktu perjalanan 120 menit.
Untuk menuju Pantai Watu Lumbung, ada dua jalur yang bisa dipilih. Dari pusat kota melewati kawasan Wonosari lalu berlanjut ke Balong dimana pengunjung sampai di pantai ini. Ini adalah rute pertama yang bisa dipilih pengunjung.
Jalur kedua sama dengan jalur pertama, yang membedakan hanyalah melewati Wonosari lalu menuju kawasan Semanu. Setelah sampai di Pasar Jepitu belok kanan menuju Pantai Wediambo. Setelah meninggalkan Pantai Wediambo, pengunjung harus melanjutkan berjalan kaki menuju pantai indah ini
Pengunjung harus berhati-hati saat mendekati lokasi. Pengunjung harus bersabar saat menapaki jalan setapak dan berhati-hati apalagi di musim hujan karena jalanan pasti licin. Rasa penat setelah menempuh perjalanan yang menantang diimbangi dengan pemandangan keindahan dan keasrian pantai.
Untuk membuat perjalanan lebih aman, pengunjung disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman karena rutenya sangat menantang.
Pengunjung juga disarankan untuk tidak berkunjung pada sore hari karena saat itu kawasan pantai akan gelap. Selain itu, pengunjung disarankan untuk sarapan pagi dan menyediakan makanan ringan yang dapat disiapkan jika merasa lapar.
Biaya masuk wisata bahari
Letak geografis pantai cantik ini masih berada di pedalaman sehingga pengunjung harus melewati Pantai Wediaombo yang letaknya persis di sebelah Pantai Watu Lumbung. Pengunjung harus membayar tiket masuk terlebih dahulu sebesar Rp 5.000 per orang saat memasuki Pantai Wediambo.
Tersedia tempat parkir di sekitar lokasi bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi. Untuk kendaraan roda dua dikenakan biaya parkir sebesar Rp 3.000 dan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp 5.000. Harganya standar dan cukup terjangkau bagi siapapun yang ingin ke pantai ini.
Setelahnya, pengunjung harus melanjutkan berjalan kaki untuk mencapai lokasi. Perjalanannya cukup memakan waktu dan membutuhkan tenaga, sehingga pengunjung perlu mempersiapkan daya tahan tubuh jika ingin menuju pantai indah ini.
Pantai cantik ini buka setiap hari, pengunjung diperbolehkan datang pada pukul 06.00 dan tutup pada pukul 19.00. Cukup memakan waktu lama bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan tempat ini.
Pengelola juga menyarankan pengunjung untuk tidak mengunjungi tempat ini pada sore hari karena saat itu lokasi pantai ini lebih gelap.
Aktivitas yang menyenangkan
Foto: Shutterstock/Rahayu Susilo Rini
dokumentasi
Siapa pun yang mengunjungi objek wisata ini pasti akan memanfaatkan tempat-tempat menarik yang disajikan dengan indah.
Sungguh indah rasanya mengabadikan momen liburan bersama keluarga dan orang tercinta. Setiap sudut pantai yang mempesona ini mempesona pengunjung dengan segala keunikannya.
Dua buah batu besar menjadi spot foto yang populer untuk wisata Pantai Watu Lumbung, apalagi saat air sedang tidak tinggi banyak pengunjung yang memanfaatkannya sebagai background foto. Berbagai mitos dan cerita menjadi ciri keberadaan dua batu besar tersebut. Itulah keistimewaan pantai ini.
Batuan karang unik yang tersebar di sekitar pantai menawarkan panorama alam yang indah. Deretan bebatuan unik ini menciptakan siluet yang memukau, terutama saat langit berubah warna akibat terbenamnya matahari. Momen yang ditunggu-tunggu oleh para pemburu foto.
Memancing di Pantai Watu Lumbung
Memancing di batu adalah hobi yang populer bagi para pemancing di pantai yang indah ini. Salah satu daya tariknya adalah banyaknya keanekaragaman biota laut di celah-celah batu karang. Ikan kakap merah merupakan salah satu jenis ikan yang sering ditangkap oleh para pemancing.
Nikmati keindahan alam
Pantai Watu Lumbung mewakili sebuah fenomena alam yang sangat alami. Meski olahraga air seperti berenang dan menyelam tidak bisa dilakukan di sini, namun keindahan alam yang dihadirkan sangat eksotis.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil duduk bersantai serta menikmati siluet pantai terutama saat matahari terbenam, dan deretan bebatuan karang yang sangat indah menjadi pesona alam yang pengunjung temukan di pantai indah ini. Selain itu, pengunjung akan merasakan suasana asri dan menenangkan di sini.
Langit dengan latar belakang biru menambah keindahan pantai ini, deburan ombak yang menghantam bebatuan serta kesejukan yang tercipta menjadi hal yang akan selalu diingat oleh siapapun yang pernah mengunjungi pantai mempesona ini.
berkemah
Bagi pecinta alam, berkemah di pantai ini merupakan kegiatan yang sangat menghibur. Kawasan bukit dan tebing menjadi area khusus untuk mendirikan kemah di pantai indah ini. Dari perkemahan ini kita bisa menikmati keeksotisan dan keunikan pantai ini.
Fasilitas yang tersedia di kawasan pantai
Foto: Shutterstock/Pradipta Ary Pamungkas
Meski Pantai Watu Lumbung kalah populer dibandingkan pantai lain di Yogyakarta seperti Pantai Parangritis, namun keunikannya justru semakin banyak dicari wisatawan. Pengelola pantai cantik ini sudah mulai melengkapinya dengan berbagai fasilitas umum.
Fasilitas tersebut antara lain adalah toilet umum yang berada di perbukitan sekitar pantai, lahan parkir yang luas dengan dominan rumput dan beberapa warung makan di sekitar pantai indah ini.
Pantai Watu Lumbung merupakan salah satu pantai di Yogyakarta yang mempunyai keunikan dan keindahan tersendiri.
Meski jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke pantai indah ini cukup berat, namun hal tersebut tidak menjadi masalah bagi para pecinta wisata alam, pengunjung akan merasakan sensasi yang benar-benar berbeda di pantai ini.
Source: www.pesisir.net
