LIMAPULUH KOTA, KP – Keindahan dan pesona alam Kawasan Wisata Lembah Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota rupanya sangat memikat para duta wisata dari negara ASEAN dan Jepang yang datang berkunjung ke lokasi wisata tersebut belum lama ini.
Saking takjubnya, duta pariwisata Asean dan Jepang yang terdiri dari mantan mahasiswa pertukaran pemuda negara Asean dan Jepang tahun 1989 itu, seolah tak mau beranjak dari kawasan wisata terkenal di Lembah Harau yang panoramanya mirip dengan Taman Nasional Yosemite yang terkenal di California, Amerika Serikat.
Objek wisata Lembah Harau yang menjadi kawasan wisata andalan Kabupaten Limapuluh Kota ini selain masuk dalam kawasan cagar alam yang dilindungi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berlibur bersama keluarga, kerabatnya. dan orang-orang terkasih.
Selain alamnya yang indah, di tempat wisata Lembah Harau ini juga terdapat beberapa air terjun yang indah seperti Sarasah Bunta, Sarasah Aka Barayun, Sarasah Talang, Sarasah Aia Luluih dan air terjun lainnya.
Bahkan, untuk menambah daya tarik dan pesonanya, di kawasan wisata ini sebenarnya adalah ngarai yang terletak di kaki bukit berbatu yang menjulang hingga ketinggian 100 hingga 500 meter.
“Tebing berbatu tersebut dijadikan sarana olahraga tantangan panjat tebing yang menawarkan nuansa dan pesona tersendiri yang menarik wisatawan untuk datang berlibur ke Lembah Harau,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Desri, Kamis. (10/10).11).
Tidak hanya fasilitas olahraga panjat tebing yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang berkunjung ke Lembah Harau, namun ada juga tempat yang bisa memantulkan suara yang disebut echo cliffs.
Selain itu, alamnya masih sangat asri dan masuk dalam daftar cagar alam. Di tempat ini terdapat sejumlah flora dan fauna yang dilindungi dan lokasinya berada di dalam hutan tropis yang masih terjaga dengan udara yang segar.
“Lembah Harau memiliki beberapa tempat selfie terbaik karena di sini ada desa Eropa dan desa Korea Jepang. Tentunya tempat ini menjadi tempat yang cocok untuk berfoto selfie. Selain di kawasan Lembah Harau juga banyak instagenic homestay atau hostel,” kata Desri.
Menurut Kadisparpora, Desri, sejalan dengan visi dan misi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuan Bandaro Rajo yang memiliki program prioritas pengembangan kawasan wisata, Lembah Harau, salah satu kawasan wisata andalan Kabupaten Limapuluh Kota, akan terus dipertahankan dan dipertahankan.
Desri mengakui kedatangan duta besar pariwisata dari Asen dan Jepang untuk mengunjungi Lembah Harau tentunya menjadi peluang yang sangat baik untuk mempromosikan pariwisata Limapuluh Kota, khususnya Lembah Harau ke dunia luar.
“Selama berada di objek wisata Lembah Harau, para duta pariwisata dari negara-negara ASEAN dan Jepang sangat takjub melihat keindahan Lembah Harau. Bahkan salah satu duta dari Asean Tourism bernama Syarifah dari Singapura menyampaikan keheranan saat tiba di Harau. Taman Bermain Anak,” kata Desri.
Sementara itu, duta pariwisata Jepang bernama Haruo juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Lembah Harau. Bahkan, dia mengaku tidak menyangka Indonesia dan Kabupaten Limapuluh Kota memiliki tebing batu yang begitu indah dan menawan.
“Saya baru saja menemukan satu-satunya tembok batu terindah di dunia. Saya sudah keliling dunia ke mana-mana, tapi di sinilah saya begitu takjub melihat keindahan batu-batu di Lembah Harau”, ujar Haruo seperti yang dijelaskan Desri sekaligus menyampaikan pesan bahwa keindahan alam kawasan Lembah Harau harus dilestarikan dan tidak dirusak. (dll)
Source: news.google.com
