Berita Wisata

Parahnya lagi, kerusakan jalan utama di Wisata Siring Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Kondisi ruas Jalan Tol Nasional di Kawasan Wisata Siring Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa bulan ini banyak berlubang.

Kawasan Wisata Siring Pagatan berada di Kawasan Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Jalan Batang atau Jalan Raya Trans Kalimantan ini berada di jalan dari Kabupaten Tanbu menuju Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kalimantan Timur).

Kondisi jalan yang rusak parah ini menjadi keluhan pengendara, warga dan pedagang makanan.

Baca Juga: Jalan Longsor di Tanahbumbu, Perkerasan Jalan Alternatif di Kecamatan Tanbu Capai 90%

Baca juga: Kepergok Curi Ponsel Saat Peringatan HUT Kab HSS, Pria Ini Selamat dari Amuk Massa

Baca Juga: Bayi Terlantar di Palam Kota Banjarbaru Kini Dirawat di Faskes Kalsel

Saat hujan, banyak genangan air berdiameter kecil hingga besar. Tidak sedikit yang memiliki lubang yang dalam, sehingga mobil dengan alas rendah akan menabraknya.

Namun keluhan dari berbagai lapisan masyarakat belum ditindaklanjuti oleh pihak terkait, dalam hal ini Badan Penyelenggaraan Jalan Nasional Kalimantan Selatan (BPJN Kalsel) di Banjarmasin.

Arfan, warga Batulicin, Kabupaten Tanbu, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak setelah beberapa hari belakangan kerap berkunjung ke Banjarmasin. Untuk menyeberanginya sangat sulit, agar terhindar dari lubang. Apalagi saat hujan.

“Saya sedang mengendarai Avanza, saya hampir terjebak di lubang besar. Jika saya tidak menghindarinya dan melewatinya, bagian bawah mobil pasti akan menabrak tepi lubang,” katanya kepada Banjarmasinpost. bersama. pengidentifikasi.

Baca Juga: Penipu pura-pura jadi perempuan dan ingin menikah menguras uang warga Kotabaru Kalsel Rp 300 juta

Baca Juga: Jenazah Bocah Ditemukan di Sungai Kelayan Banjarmasin, Polisi Udara: Keluarga Tolak Otopsi

Baca juga: Jenazah bocah terapung di kolong rumah dekat Kampung Biru, Banjarmasin

Ia sangat menyayangkan karena jalan nasional ini merupakan jalan Trans Kalimantan yang menuju Kalimantan Timur. Apalagi berada di kawasan wisata Siring Pagatan.

“Rata-rata jalan di wilayah Kabupaten Tanbu banyak yang rusak. Pemerintah harus mendesak pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Lembu Dirhamsyah juga mengeluhkan kondisi jalan di tempat wisata yang semakin hari semakin parah.

“Kondisi jalan masih banyak yang berlubang, belum ada perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga: VIDEO Pemotongan Tangki Modifikasi BBM, JPU HST Kalsel Hancurkan Berbagai Harta Karun

Baca Juga: Kalimantan Selatan Kecelakaan – Biker di Angsau Pelaihari Terpental di Depan Ban Truk

Baca Juga: Kasus Berkembang, Satuan Narkoba Polres Batola tangkap dua pelaku pemilik sembilan paket sabu

Sebelumnya, ia menceritakan pengalamannya membawa anak ke masjid. Pakaian mereka kotor terkena cipratan lumpur.

Ia juga mengatakan para pemasar kuliner juga mengeluh karena situasi ini. Saat hujan, jalanan becek. Saat cuaca panas, berdebu. Kegiatan jual beli di kawasan wisata Siring Pgatan menjadi sangat sulit dalam situasi seperti itu.

Terpisah, Koordinator Lapangan BPJN Seksi Batulicin, Uwai, Rabu (30/11) pernah dikonfirmasi mengatakan, telah menyampaikan kondisi jalan setempat kepada kontraktor untuk segera diperbaiki.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk pelaksanaannya. Jawabannya, setelah pembangunan Ruas 11 selesai, akan kami pindahkan ke Siring,” singkatnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button