Pasar Beringharjo Jogja, nikmati perjalanan dan beli oleh-oleh

Bagi yang suka liburan ke Jogja pasti tahu tentang Pasar Beringharjo. pasar tertua berdasarkan nilai cerita dan filosofis Ini menawarkan berbagai kebutuhan terutama pakaian dan cinderamata bagi wisatawan.

Saat berkunjung ke kota Gudeg, Jogja, tidak hanya mengunjungi keraton, tetapi juga membawa pulang oleh-oleh unik. Banyak sekali sembako, jajanan, kain tie dye, baju tie dye dan aksesoris yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di berbagai toko dan pasar yang tersebar di kota budaya dan pelajar ini.

Salah satu pasar tertua dan terlengkap yang menawarkan berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta adalah Pasar Beringharjo. Di sini Anda akan menemukan segala macam suvenir dan kuliner khas. Mulai dari bumbu untuk minuman tradisional yang menyehatkan tubuh hingga aksesoris dengan aksen batik Jawa.

Pasar Beringharjo merupakan pasar yang menjadi pusat oleh-oleh terbesar dan telah lama menjadi pusat perekonomian masyarakat Yogyakarta. Hal ini menjadikan pasar ini sebagai tempat yang tepat untuk mencari barang dan kuliner khas yang identik dengan Yogyakarta. Di bawah ini adalah informasi lebih detail tentang Pasar Beringharjo sebelum mengunjungi pasar ini.

Atraksi Pasar Beringharjo

Foto oleh Instagram Muh_Rizalfy

1. Wisata Belanja dan Kuliner

Berkunjung ke Jogja untuk berbelanja dan membeli oleh-oleh tidak bisa dihindari. Berkunjung ke Pasar Beringharjo Jogja seperti mengunjungi surganya para pembelanja. Rasa cuci mata bisa Anda rasakan saat melihat barang-barang yang dipajang dengan indah dan berpenampilan khas etnik Jawa.

Saat Anda tiba di pasar tradisional ini, Anda akan disambut oleh penjual makanan dan jajanan yang siap menggiurkan lidah Anda. Anda dapat mencoba minuman khusus seperti pangkuan hangat atau jamu sehat. Jika Anda menginginkan sesuatu yang dingin dan menyegarkan, cobalah es dawet juga.

Jika lapar, Anda bisa memesan pecel urap beserta kue tradisional seperti bakpia, legomoro, dan kue kipo. Soal harga jangan khawatir, Anda bisa menawar sampai menemukan harga yang pas. Tapi jangan sampai barang yang kita jual terlalu murah dan merugikan penjual.

2. Koleksi batik lengkap

Batik identik dengan Yogyakarta. Dengan ragam motif yang khas, Batik Jogja banyak diburu orang untuk dikoleksi. Beberapa yang paling terkenal adalah parang rusak tie-dye, kawung tie-dye, sidomukti tie-dye, dan ciptoning tie-dye. Motif-motif ini tidak hanya diaplikasikan pada kain, tetapi juga pada berbagai produk Mode.

Berburu batik di pasar Beringharjo adalah pilihan yang tepat. Pasalnya di sini Anda bisa mendapatkan berbagai jenis tie dye dengan harga yang berbeda-beda mulai dari puluhan ribu hingga jutaan. Mulai dari kain, baju, celana panjang, tas, blangkon, sandal, sepatu dengan motif batik khas Jogja juga bisa kamu beli di sini.

Tentu saja, jika Anda jeli, dengan sedikit tawar-menawar Anda bisa mendapatkan pewarna celup kualitas terbaik dengan harga yang mahal. Berbeda dengan berburu tie dye di toko, harganya bisa lebih mahal. Jadi, jika Anda memutuskan untuk membeli tie-dye sebagai suvenir, pastikan pasar tertua ini adalah tujuan Anda untuk berburu tie-dye.

Sentra kain tie dye, fashion dan aksesoris tie dye dapat ditemukan di gedung sebelah barat Pasar Beringharjo Jogja. Bangunan barat ini memiliki 2 lantai yang khusus diisi dengan pemandangan Batik Jawa dan Jogja.

3. Dikelilingi oleh tempat wisata lainnya

Pasar Beringharjo berada di pusat kawasan wisata Jogja dan tentunya dikelilingi berbagai destinasi wisata menarik lainnya. Jadi jika Anda puas mengunjungi beberapa tempat wisata, Anda bisa menutup jalan dengan berbelanja di pasar tertua ini.

Beberapa tempat wisata terdekat dari pasar ini adalah jalan-jalan Jogja yang wajib dikunjungi, yaitu Jl. Malioboro, Museum Benteng Vredeburg, Taman Pintar Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Museum Anak Kolong Tangga, Gerai Coklat nDalem, Malioboro Mall dan tentunya Keraton Yogyakarta.

4. Pemandangan Pecinan

Jika Anda pergi ke utara dari Pasar Beringharjo Jogja, Anda akan melihat gapura berwarna merah dengan patung naga khas China. Daerah ini disebut Desa Ketandan dan ternyata mayoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa.

Berbeda dengan pemandangan arsitektur Jogja yang lekat dengan orang Jawa, gapura desa ini menonjol dengan atap lengkung khas China. Bangunan di kawasan Pecinan ini tidak ramai dengan bangunan khas Tionghoa. Karena sudah beberapa kali direnovasi.

Sebagian besar penduduk Desa Ketandan adalah pedagang. Pedagang di kawasan Pecinan ini kebanyakan adalah toko kelontong yang menjual kebutuhan pokok serta jamu dan obat-obatan tradisional. Namun dalam beberapa tahun terakhir banyak yang berubah menjadi toko emas dan permata.

Alamat dan Rute Menuju Pasar Beringharjo

Foto oleh Instagram Sukatripjogja

Pasar Beringharjo terletak di pusat kawasan wisata di Jogja. alamat di jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan. Untuk mencapai lokasi pasar tradisional, Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti becak, gerobak, bus atau kendaraan pribadi.

Hiking juga bisa menjadi pilihan sambil menikmati keindahan jalanan Jogja. Jalan yang Anda ambil adalah jl. Malioboro yang populer karena lokasi pasar ini di selatan Jl. Malioboro.

Berikut adalah rute yang akan Anda ambil untuk menuju Pasar Beringharjo dari terminal, stasiun kereta api dan bandara terdekat.

• Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, ke halte Malioboro 1 dan naik bus KOR 10, turun di halte Malioboro 3, lalu belok kanan ke Jl. Kerajinan selama 6 menit.
• Jika Anda berjalan kaki dari Stasiun Tugu Yogyakarta, Anda bisa langsung menuju jl. Malioboro terus ke jl. Margo Mulyo, lalu belok kanan ke Jl. manufaktur. Perjalanan dengan berjalan kaki memakan waktu 22 menit.
• Dari Terminal Giwangan, menuju Halte Terminal Giwangan dan naik bus KOR 3B, turun di tpb Suryotomo Barat, lalu belok kanan jalan menuju Jl. Sandiloto selama 3 menit.
• Dari Bandara Adisutjipto, menuju halte bus Sahid J-Walk Mall dan naik bus KOR 1B, turun di halte Senopati 1, kemudian belok kiri menuju jl jalan kaki. Sriwedani selama 6 menit.

Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk memasuki kawasan pasar Beringharjo Jogja. Namun, jika Anda membawa kendaraan sendiri, Anda harus membayar biaya parkir. Rp 2.000 untuk roda 2 dan Rp 5.000 untuk roda 4.

Selesai di Pasar Beringharjo

Kredit foto: Google Maps (Nova Maulana)

1. Belanja bahan makanan, bahan makanan, dan bumbu

Nyatanya, berwisata tidak lengkap tanpa mencoba kuliner khas daerah yang berbeda. Begitu juga saat berkunjung ke Yogyakarta. Di pasar khas ini, berbagai makanan dan kue tradisional dijual dengan harga murah namun dengan cita rasa yang mahal.

Di gerbang utama Pasar Beringharjo, terdapat banyak penjual makanan dengan rasa yang lezat yang akan membuat perut Anda keroncongan. Anda bisa melihat banyak pedagang gudeg khas Jogja, Baceman dan Pecel Urap. Ditambah penjual kue dan snack seperti Bakpia, Krasian, Ting-Ting dan lain-lain yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Jika Anda pergi ke gedung timur, Anda akan menemukan toko kelontong di lantai 1. Di sana Anda bisa mencari bahan dasar makanan tradisional seperti cincau, dawet isi, dan gula merah. Jadi jika Anda ingin belajar cara membuat minuman khas Jogja, Anda berada di tempat yang tepat.

Aroma rempah-rempah Jawa yang tidak diragukan lagi menggelitik hidung Anda hingga ke lantai 2 gedung timur. Berbagai jenis rempah-rempah, atau empon-empon, berjajar rapi siap dibeli. Jika Anda tertarik untuk membuat jamu atau minuman sehat sendiri seperti Wedhang Uwuh, luangkan waktu Anda untuk memilih bahan-bahannya di sini.

Selain ramuan herbal, Anda juga bisa membeli jamu yang diolah oleh tangan berpengalaman di jamuan makan. Anda dapat membawa pulang berbagai jenis herbal atau meminumnya langsung di tempat. Jamu plus es batu tentunya menjadi minuman yang menyegarkan setelah lelah berbelanja. Juga sehat.

2. Berburu oleh-oleh khas Jogja

Menyebut satu demi satu makanan khas Jogja tentu tidak ada habisnya. Begitu banyak pilihan mulai dari sembako, gantungan kunci, aksesoris, pakaian, tas hingga dekorasi. Di Pasar Beringharjo Jogja, Anda bisa menghabiskan waktu berburu oleh-oleh tanpa harus mengosongkan tas tentunya.

Souvenir dan oleh-oleh yang dijual disini tidak hanya bisa ditawar, ada juga grosir. Harga grosir tentunya jauh lebih murah dari harga satuan. Jadi jika Anda perlu membeli oleh-oleh dalam jumlah banyak, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan harga.

3. Cari barang kuno dan antik

Anda pecinta barang antik dan antik? Atau kamu suka mengoleksinya? Jika Anda pergi ke timur ke lantai 3 gedung Pasar Beringharjo, Anda akan puas memilih barang antik yang Anda inginkan. Di sini Anda akan menemukan mesin ketik tua, telepon tua, televisi tua, setrika tua, bahkan koin dan uang kertas tua.

Tidak jarang Anda mendapatkan barang langka di sini jika Anda mencari lebih dekat. Seperti arca dan arca, uang Jepang dan uang Belanda. Tentu saja, harga yang harus Anda bayar tergantung pada kelangkaan dan kualitas barang antik yang Anda pilih.

4. Beli Pakaian Adat Jawa

Pasar Beringharjo merupakan tempat di mana Anda bisa membeli pakaian tradisional Jawa dengan harga yang tidak terlalu mahal. Baik untuk pernikahan, perkebunan atau hanya suvenir. Berbagai macam blangkon, surjan, beskap, sandal tersedia dalam berbagai ukuran dari anak-anak hingga dewasa.

Anda dapat menemukan toko kostum ini di gedung barat pasar. Jika Anda ingin melengkapi pakaian tradisional Anda dengan keris, Anda dapat menemukannya di pusat barang antik di gedung timur.

Fasilitas yang tersedia di Pasar Beringharjo Jogja

Kredit foto: Google Maps (Sonny Liyanto)

Sebagai destinasi belanja dan makan terlengkap dan terbesar, tentunya memiliki fasilitas yang lengkap untuk membuat belanja Anda semakin nyaman. Berikut fasilitas yang disediakan oleh Pasar Beringharjo.

• area parkir
• Toilet
• Tempat-tempat untuk makan
• Tempat sampah
• petugas dan papan reklame
• Pusat Penjual Batik
• Pusat penjualan produk fashion
• Pusat penjualan aksesoris dan souvenir
• pasar makanan
• penjual rempah-rempah
• Pusat Penjualan Barang Antik

Demikian informasi mengenai tempat wisata, lokasi, rute dan fasilitas Pasar Beringharjo Jogja. Jangan lupa membawa uang secukupnya untuk berbelanja di surga pembelanja ini karena semua barang yang dijual di pasar ini sangat menarik untuk dibawa pulang. Sangat cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah, teman atau tetangga.

Source: www.itrip.id