Klungkung –
Himpunan Penggiat Wisata Nusa Penida (HPPNP) telah menawarkan Coast Guard di Nusa Penida sejak 2017. Namun, permintaan itu tidak segera ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung.
Presiden HPPNP Putu Gede Sukawidana menjelaskan, permintaan yang belum dikabulkan itu membuat gerah para penggiat pariwisata di Nusa Penida. Padahal, merekrut lifeguard lebih ideal ketimbang menutup pantai atau melarang wisatawan berenang di Pantai Kelingking, Diamond Beach, dan Angel Billabong.
“Kami bahkan mengusulkan mulai tahun 2017, ternyata tidak semua pantai memiliki kekuatan tersebut,” kata Sukawidana, Rabu (1/2/2023).
Menurut Sukawidana, menutup pantai bukanlah solusi bijak menanggapi rentetan kecelakaan laut yang menimpa wisatawan beberapa waktu lalu. Menambahkan penjaga pantai di setiap objek wisata sebenarnya dinilai lebih efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Sukawidana menjelaskan, jika Pemkab Klungkung terkendala anggaran untuk penjaga pantai, HPPNP akan menawarkan untuk melibatkan pihak ketiga seperti desa adat atau meminta pengelola pantai untuk menyediakan penjaga pantai. “Aturannya dibuat, kalau ada yang mendatangkan tenaga kerja dari desa, apa tidak boleh?” dia berkata.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung telah meninjau kebutuhan staf Badan Penyelamat Wisatawan Tirta (Balawista). Penjaga ini akan ditempatkan di beberapa pantai di Nusa Penida.
“Kami mohon kepada Gubernur Penjaga pantai di beberapa pantai. Kami usulkan bisa dipenuhi di Kelingking, Diamond Beach dan Atuh Beach,” kata Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada.
Widiada menjelaskan, idealnya dibutuhkan lima orang petugas Balawista di setiap pantai. Ia menargetkan aplikasi untuk staf Balawista bisa tercapai tahun ini. “Pembiayaan bisa dilakukan melalui anggaran dana BTT (biaya tak terduga),” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Klungkung melarang wisatawan berenang di Pantai Kelingking, Diamond Beach, dan Angel Billabong. Memang arus di ketiga pantai tersebut sangat kencang.
“Kami berani mengatakan ini karena kami telah mengamati. Padahal, pantai-pantai ini, terutama yang berada di selatan Nusa Penida, dikenal memiliki arus yang kuat,” kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. detikBaliJumat (13/1/2023).
Simak Video “Momen Panik Puluhan Wisatawan Saat Jembatan Dermaga Nusa Penida Runtuh”
[Gambas:Video 20detik]
(gsp/gsp)
Source: news.google.com
