Berita Wisata

Pejabat pariwisata disarankan untuk mewaspadai aliran sungai saat hujan deras

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pengelola kawasan wisata mewaspadai aliran sungai saat hujan deras.

Pj Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat sosialisasi kebencanaan yang diikuti secara online di Jakarta, Senin (24/10) malam, mengatakan, pada musim hujan, potensi bencana hidrometeorologi basah di kawasan wisata tetap.

“Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor. Mungkin kami mengimbau kepada pengelola, meski sejauh ini kami belum menerima laporan adanya kejadian bencana di tempat-tempat wisata,” kata Abdul. .

Abdul mengatakan lokasi wisata seperti air terjun, kawasan tepi sungai bahkan kafe yang dibangun di sepanjang sungai harus diwaspadai potensi bencana.

Baca juga: Tujuh Tewas Akibat Bencana Hidrometeorologi Basah Dalam Seminggu

Sebab, menurut dia, peningkatan intensitas curah hujan, meski secara umum mulai siang hingga tengah malam, harus terpantau pada sore hari, karena DAS ini bisa cukup panjang.

“Artinya saat kita berada di suatu tempat agak ke hilir, kita tidak tahu apa yang terjadi di hulu,” kata Abdul.

Oleh karena itu, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk juga membiasakan melihat ramalan cuaca saat keluar rumah, atau menghabiskan waktu di luar rumah, dan menghitung dampak jika hujan turun.

Baca Juga: BNPB: Tren Banjir Jatim Sama Asal Tidak Ada Perbaikan Lingkungan
Baca juga: BNPB salurkan bantuan pemulihan pasca banjir di Trenggalek

Wartawan : Devi Nindy Sari Ramadhan
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button