Pemandian air panas desa Tanjung Hutan menjadi wisata alam andalan Karimun

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id – Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki destinasi wisata alam pemandian air panas.

Lokasinya berada di Desa Tanjung Hutan, Kabupaten Buru atau Pulau Luar Karimun.

Karena lokasinya, pengunjung yang ingin berwisata ke tempat wisata ini harus menyebrang terlebih dahulu sekitar 20 menit menggunakan speedboat.

Dari Karimun, pengunjung harus menyeberangi Pelabuhan Sri Tanjung Gelam yang juga dikenal sebagai Pelabuhan KPK.

Pengunjung bisa membeli tiket ke Buru atau memilih SB Satria Express 98 dengan biaya Rp 30.000 sekali jalan.

Setibanya di pelabuhan Kandis di Kabupaten Buru, pengunjung harus menyeberang lagi menggunakan pompong atau perahu kayu selama 10 menit. Ini untuk menuju lokasi pemandian air panas di Desa Tanjung Hutan.

Meski lokasi destinasi wisata alam ini berada di pulau terjauh Karimun, namun letaknya sangat strategis.

Baca Juga: Air Terjun Desa Pongkar, Destinasi Wisata dari Kepri hingga Karimunjawa

Jalannya satu arah, dan pepohonan yang hijau dan asri seolah berada di sebuah desa, tempat wisata ini menawarkan udara yang segar dan sejuk.

Oleh karena itu lokasi ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat sejenak dari hiruk pikuk aktivitas yang padat saat bekerja di kota atau di kantor.

Apalagi suasana desa yang jauh dari bising, pengunjung bisa merasakannya saat tiba di desa Tanjung Hutan di kabupaten Buru.

Potensi thermal pool ini berasal dari energi geothermal atau panas bumi dan merupakan potensi pemanfaatan energi panas bumi yang bersih dan ramah lingkungan.

Kolam termal memiliki suhu air 55° Celcius hingga 63° Celcius.

Warga setempat, kata Jacob, sebelum menjadi sumber air panas seperti sekarang, pemandian ini merupakan kawah gunung selebar sekitar satu meter pada tahun 1962.

“Dulu, kalau kita taruh telur mentah di sini, mereka bisa masak,” kata Jacob.

Source: news.google.com