Pemandian air panas Lejja menjadi tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi

Rilis Berita Pariwisata 22.01.2023: 10:30

(Foto: 1).

KabarMakassar.com — Sumber Air Panas Lejja Kabupaten Soppeng merupakan sumber air panas alami dengan kandungan sulfur yang relatif tinggi sekitar 1,5%.

Lokasinya yang berada di kawasan hutan lindung memberikan panorama alam yang segar.

Pemandian air panas ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari dalam maupun luar daerah bahkan terkadang wisatawan mancanegara pun terlihat sedang mandi di kolam tersebut.

Pemandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam yang masing-masing memiliki suhu dan kedalaman yang berbeda. Bahkan ada yang panasnya mencapai 60 derajat Celcius.

Berikut gambaran umum tentang pemandian air panas Lejja di Kabupaten Soppeng:

Sejarah dan Mitos Pemandian Air Panas Lejja

Tempat wisata alam biasanya memiliki sejarah dan cerita mistis tersendiri, begitu juga dengan sumber air panas Lejja.

Sudah lama dipercaya bahwa air panas berkhasiat dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit serta dapat membawa keberuntungan.

Oleh karena itu, banyak pengunjung yang berdoa di dekat sumbernya. Dan jika keinginannya terpenuhi, dia harus menyembelih ayam atau kambing di sana.

Namun karena sekarang sudah menjadi kawasan wisata, kegiatan ini dilarang dan diganti dengan pelepasan hewan seperti ini. Atau ganti dengan meletakkan telur ayam, daging sapi atau daging kambing di dekat sumber air panas.

Lokasi pemandian air panas Lejja ini dipercaya dijaga oleh makhluk gaib, jika pengunjungnya terlalu banyak maka dipercaya akan kesurupan.

Selain itu, juga berkembang mitos tentang sumur dan pohon perjodohan, di mana diyakini bahwa jika Anda menggantung botol plastik atau kaleng berisi air dan mendekati sumur perjodohan dengan pasangan Anda, Anda akan mengikat janji yang telah diatur. pernikahan.

Sebuah kepercayaan yang tumbuh dari mulut ke mulut cukup lama.

Tugas kita hanyalah menghormati apa yang sudah ada dan menghargainya sebagai sejarah sejarah dan mitos.

Ragam Wisata Pemandian Air Panas Lejja

1. Manfaatkan alam yang masih asri

Pemandian Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung yang masih memiliki alam yang asri dan pepohonan yang rindang.

Sehingga udara yang anda hirup sangat bersih dan menyegarkan, apalagi ditambah dengan uap air yang juga mempercantik tempat berendam ini.

Hutan yang ada tergolong hutan hujan, dan mata air dari Sumber Air Panas Lejja terdiri dari dua aliran, yaitu air permukaan (Sungai Mario) dan air tanah.

Selain itu, Anda juga akan menemukan beberapa monyet bergelantungan dari pohon ke pohon.

2. Berenang atau berenang

Pemandian Air Panas Lejja memiliki sekitar empat kolam dengan fungsi dan kondisi suhu kolam yang berbeda-beda, bahkan di salah satu kolamnya Anda bisa merebus telur karena suhunya mencapai 60 derajat.

Bagi Anda yang ingin berenang, tersedia kolam air hangat dengan suhu yang tidak terlalu panas. Bahkan ada kolam air dingin (normal) dan ada juga yang dilengkapi seluncuran.

Pengelola Sumber Air Panas Lejja juga menawarkan kolam renang pribadi bagi Anda yang ingin berenang tanpa bergabung dengan pengunjung lain.

Air panas dari sumber air panas Lejja dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti gatal-gatal, jerawat bahkan rematik.

3. Perburuan foto kecil

Karena letaknya yang berada di kawasan hutan lindung, tentu panorama alam yang terjadi di sekitarnya layak untuk diabadikan dalam bentuk foto atau video.

Lalu kamu posting hasilnya di berbagai jejaring sosial yang kamu miliki, selalu waspada dan hati-hati saat mengambil foto ya.

4. Akomodasi

Jika ingin bermalam dengan suasana yang menyejukkan serta pemandangan pepohonan dan alam, ada beberapa hostel atau vila yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pemandian Air Panas Lejja, yaitu:

Hakatta Resort Villa, dengan harga per malam sekitar Rp 300.000 saja.

Hotel Parbet, sekitar 1 jam dari sumber air panas Lejja, menawarkan fasilitas yang lengkap dan nyaman.

Triple 8 The Riverside Resort, konsep yang diwujudkan adalah hunian tepi sungai yang modern dan mewah. Jaraknya sekitar 1 jam dari pemandian air panas Lejja.

Lokasi pemandian air panas Lejja

Lokasi Pemandian Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung kurang lebih 14 km dari pusat kota Marioriawa.

Alamat lengkapnya di Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Jalan menuju sumber air panas Lejja

Perjalanan menuju Pemandian Air Panas Lejja arahkan kendaraan anda ke Kecamatan Marioriawa, anda akan melewati Batu-Batu, Cempa Kere’e, Manorang Salo dan Bulue.

Letaknya yang berada di kawasan hutan lindung membuat akses menuju sumber air panas Lejja berkelok-kelok dan cukup terjal.

Tidak bisa menggoyahkan keinginan anda untuk pergi ke pemandian air panas alami, karena pemandangan sepanjang jalan yang anda lalui sangat indah.

Jam Buka Pemandian Air Panas Lejja

Jam buka Pemandian Air Panas Lejja tidak dibatasi waktu, mereka buka 7 hari seminggu dan 24 jam sehari.

Waktu terbaik mengunjungi pemandian air panas Lejja adalah datang pada pagi hari agar bisa menikmati alam yang hadir dengan sendirinya.

Tiket Pemandian Air Panas Lejja

Tiket masuk Pemandian Air Panas Lejja dibagi menjadi :

Dari Senin hingga Jumat, orang dewasa membayar Rp 10.000,- per orang sedangkan anak-anak membayar Rp 3.000,- per orang.

Sabtu, Minggu dan hari libur nasional lainnya, dewasa Rp 12.500,- per orang dan anak-anak tetap Rp 3.000,- saja.

Untuk biaya parkir, mobil membayar Rp 10.000,- sedangkan sepeda motor Rp 5.000,-

Fasilitas Pemandian Air Panas Lejja

Fasilitas di Sumber Air Panas Lejja antara lain tempat parkir yang luas, kamar mandi, ruang ganti, warung makan dan minum, gazebo atau cabana untuk istirahat dan bersantai serta penginapan.

Penulis: Rudy Harton

Penerbit: Ardiyanti

Source: news.google.com