Berita Wisata

Pemenang MMK Cup I Fishing Competition Pantai Teres Akui Hasil Mancing Di Bawah Ekspektasi

Ryan Tapehen, Reporter POS-KUPANG.COM

POS-KUPANG.COM, OELAMASI – Mendapatkan hasil mancing 51,6 kg ikan tadi malam masih belum sesuai dengan harapan pemenang Fising MMK Cup Kupang Cup I di Pantai Teres 4-5 November 2022 Yap Neno dkk.

Yap Neno yang berhasil diwawancarai mengaku hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan yang mereka harapkan sejak awal kompetisi.

Ia berharap bisa meraih hasil yang lebih baik dari mereka.

Bersama dua temannya, Aridus Tapehen dan Taku Nufninu, mereka bertiga menggunakan perahu untuk memancing yang terdaftar di kategori Perahu.

Baca Juga: Kwarcab Pramuka Kabupaten Kupang Buka Camp Regional Raimuna di Mapolres Kupang

Tadi malam, mereka begadang semalaman untuk memancing di laut, yang sumber ikannya selalu mereka gunakan setiap hari.

Yap, mereka mengaku tidak melakukan persiapan khusus dan selalu membaca tanda-tanda alam sebelum pergi memancing.

Bersama dua temannya, mereka menggunakan perahu ketinting bantuan Pemkab Kupang, Dinas Perikanan dan Kelautan yang diserahkan pada tahun 2021.

Selama ini, perahu bantuan sangat membantu mereka mencari tambahan penghasilan dalam perekonomian rumah tangga mereka.

“Hasilnya kecil, kadang kita dapat hasil yang lebih banyak dan kebetulan kemarin bulan yang cemerlang sehingga hasilnya kurang terlihat,” ujarnya.

Baca Juga: Pilkades Kabupaten Kupang Serentak, Polres Kupang Kerahkan Pasukan ke 74 Desa Pelaksana Pilkades

Temannya Taku Nufninu yang hobi memancing, mengaku tahu seluk beluk tempat berkumpulnya ikan di laut.

Terkadang, kata dia, dalam semalam bisa menghasilkan 100 kg ikan, namun terkadang ikan tersebut dijual dengan harga murah karena tidak ada pemulung.

Untuk itu, ia berharap Pemkab Kupang dapat mendukung mereka dengan mengumpulkan hasil tangkapan ikan dan juga alat pelacak ikan agar hasil penangkapan mereka bisa lebih baik lagi.

Hal itu disampaikan kepada Bupati Kupang Korinus Masneno yang langsung memerintahkan jajarannya untuk memperhatikan hal ini karena sangat membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

Aridus Tapehen secara terpisah mengungkapkan bahwa memancing juga membutuhkan perasaan dan kesabaran yang kuat untuk mencapai hasil yang baik.

“Jadi kalau ikut lomba jangan pura-pura besar, karena mancing itu seperti mencari nasib, kita tidak tahu ada hasil atau tidak,” ujarnya.

Dengan memenangkan kompetisi, mereka juga diakui di dunia perikanan oleh pemerintah dan teman-teman yang memiliki hobi yang sama.

“Jangan cerita yang mengatakan mancing itu hebat, tapi kami belum pernah di turnamen seperti ini, dengan ini kami diakui dan memiliki kebanggaan sendiri,” tutupnya. (daerah)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button