Berita Wisata

Pemkab Agara Fasilitasi Perawatan Bayi Lahir Tanpa Cangkang Lutut

Kutacane (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara memfasilitasi pengobatan Surya Dharma, bayi berusia 10 bulan yang lahir tanpa penutup lutut. Surya Dharma, putra pasangan Dedi Sahputra dan Melda Sembiring, warga Desa Titi Pasir, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Kelahiran bayi tanpa cangkang sempat viral di media sosial dan menyedot perhatian banyak orang. Situasinya begitu memprihatinkan, sehingga sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan untuk membantunya.

Atas dasar itu, Pj Bupati Aceh Tenggara, Syakir, bereaksi cepat, untuk memfasilitasi perawatan bayi malang itu.

“Saya sudah perintahkan Direktur RSUD H. Sahudin Kutacane dan instansi terkait untuk memfasilitasi perawatan bayi tersebut secepatnya,” kata Syakir. Waspadaceh.comMinggu (13/11/2022).

Sementara itu, Direktur RS H. Sahudin Kutacane Bukhari mengatakan, saat ini pasien dirawat di RS H. Sahudin.

Bukhari mengatakan, saat ini dirawat oleh dokter bedah, sekilas, wajah anak kembar bawaan, hidrosefalus (pembesaran kepala, mungkin ada cairan di otak, perkembangan otak dihancurkan oleh cairan ini), malnutrisi ( gangguan pertumbuhan dan perkembangan).

Bukhari mengatakan seorang anak yang lahir tanpa patela adalah kasus yang sangat langka. Kasus ini sering disebut platela (cangkang) tidak ada. sindrom plak kecil.

“Kasus ini merupakan kasus kelainan bawaan yang sering disertai penyakit lain, seperti dislokasi tulang paha atau tulang panggul,” kata Bukhari.

Perawatan tergantung pada kondisi klinis yang dihadapi, yang dapat berupa perawatan medis (pengurangan nyeri), rehabilitasi medis, atau pembedahan untuk menstabilkan lutut dan meningkatkan gerakan.

Untuk informasi lebih lanjut, kata Bukhari, pasien nantinya akan dipasangi foto kaki, kemudian pihak rumah sakit akan berkonsultasi dengan ahli bedah ortopedi. Dalam hal ini pihaknya meminta bantuan dr Safrizal Rahman SpOT di Banda Aceh.

“Masalah biaya di RS H. Sahudin tidak dikenakan pungutan apapun, bahkan jika pasien tidak memiliki kelengkapan administrasi, seperti akta kelahiran dan BPJS. Karena ini khusus kasus, kami juga akan melaporkan biayanya ke RSUZA. kepada bupati,” pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button