Pemkab Bantul Sebut Daya Beli Masyarakat Pengaruhi Kunjungan Wisatawan – ANTARA News Yogyakarta
Bantul (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut penurunan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan. ke destinasi wisata di kawasan ini.
“Jika kita melihat tren penurunan jumlah wisatawan yang signifikan setelah kenaikan harga BBM, yang kita amati adalah penurunan daya beli masyarakat,” kata Kepala Dinas Bantul, Selasa. Pariwisata, Kwintarto Heru Prabowo di Bantul.
Menurutnya, ketika terjadi kenaikan harga BBM berdampak pada banyak perubahan tingkat harga kebutuhan, kemudian karena kebutuhan masyarakat lainnya bersifat dinamis, maka kebutuhan wisata bergeser ke skala prioritas.
“Jadi misalnya nanti saat liburan mau piknik lalu ada perhitungan lain yang mungkin menghasilkan penghematan cukup atau tidak kita tunda piknik yang berarti minat piknik tinggi, tapi prioritaskan kebutuhan dulu. ” dia berkata.
Kwintarto mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan itu sejalan dengan tren perubahan kondisi ekonomi.Kondisi ini harus dipahami, apalagi pihaknya juga melihat tempat wisata DIY lainnya juga mengalami penurunan kunjungan.
“Kalau seperti itu menurut saya karena daya beli masyarakat menurun, jadi ini masalah ekonomi, bukan objek wisata. Perjalanan wisata juga banyak yang dibatalkan atau ditunda karena ketidakstabilan ekonomi,” kata Kwintarto.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji mengatakan data kunjungan wisatawan ke destinasi Bantul pada akhir pekan 2-4 Desember sebanyak 21.167 orang dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 205 juta rupiah.
“Turun 10% dari akhir pekan lalu atau 25-27 November sebanyak 23.622 orang. Faktornya lebih ke fluktuasi biasa, tapi bisa juga karena waktu UAS (review semester akhir),” kata Markus Purnomo Aji. .
Ia mengatakan, dari total kunjungan wisatawan ke destinasi Bantul yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah daerah, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata pantai Parangtritis sebanyak 18.031 orang. “Wisatawan dari Parangtritis yang melakukan reservasi lewat kunjungi jogja 6.342 orang berasal dari Jawa Tengah 3.501 orang, Jawa Timur 1.175 orang, DIY 865 orang, DKI Jakarta 367 orang, Jawa Barat 347 orang dan Banten 100 orang,” ujarnya.
Source: news.google.com
