Pemkab berupaya mendistribusikan kunjungan wisatawan ke Sleman secara adil.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya memeratakan kunjungan wisatawan ke seluruh destinasi wisata di daerahnya, khususnya kunjungan wisatawan ke wilayah Sleman Barat pada liburan Tahun Baru 2023.
“Selama ini kunjungan wisatawan lebih banyak ke destinasi di Sleman Utara atau Sleman Timur dan Tengah, sehingga kami berupaya agar kunjungan wisatawan bisa merata di semua destinasi wisata,” kata Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Papan. Sleman, Selasa (27/12/2022).
Menurutnya, destinasi atau objek wisata yang masih diharapkan menjadi favorit wisatawan pada liburan akhir tahun ini adalah destinasi wisata alam di Sleman utara, timur, dan tengah.
“Destinasi wisata yang selalu menjadi favorit wisatawan diperkirakan wisata alam seperti Kaliurang, Bunker Kaliadem dan Lava Tour Merapi, Taman Tebing Breksi Prambanan,” ujarnya.
Dikatakannya, kawasan Sleman Barat juga memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi saat liburan akhir tahun.
“Sleman Barat memiliki destinasi Studio Alam Gamplong di Moyudan, kemudian destinasi Buk Renteng di Tempel dan sejumlah desa wisata yang menarik,” ujarnya.
Ishadi mengatakan pihaknya telah mempromosikan destinasi wisata di Sleman Barat seperti Kenduri Jip di Moyudan beberapa waktu lalu.
“Selain itu juga ada Festival Layang-layang dan Festival Van Der Wijck di Selokan Buk Renteng, Tempel, serta event Ngayogjazz di Seyegan,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk pergerakan wisatawan selama liburan Natal 2022, tercatat hingga 26 Desember sebanyak 65.000 wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di Sleman.
“Selama liburan natal kemarin tercatat ada 65.000 kunjungan wisatawan, sedangkan kami perkirakan selama liburan akhir tahun ini pergerakan wisatawan bisa mencapai 350.000 wisatawan. Mungkin karena di Sleman beberapa hari ini sering turun hujan, yang mempengaruhi kunjungan wisatawan,” katanya.
sumber: Antara
Source: news.google.com
