Berita Wisata

Pemkab menyelesaikan pembersihan tempat penampungan sementara korban longsor pantai Amurang

Luas lahan yang akan dibangun untuk shelter ini lebih dari tiga hektar

Minahasa Selatan (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulawesi Utara) telah membebaskan lahan hunian tetap (huntap) bagi korban longsor pantai Amurang.

“Sesuai kebutuhan, ada lebih dari tiga hektare lahan yang akan digunakan untuk pembangunan shelter sementara ini. Beberapa wilayah di sekitar konsesi sudah dibebaskan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Selatan ini. BPBD), Thorie R Joseph di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, Wakil Gubernur Steven Kandouw telah menyumbangkan tanahnya di Desa Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat sebagai lokasi untuk membangun shelter.

Namun masih ditambah dengan melepaskan beberapa plot di sekitar lokasi untuk mengisi permukaan yang diharapkan.

“Luas lahan yang akan dibangun shelter sementara ini lebih dari tiga hektare,” ujarnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 81 Rumah untuk Korban Bencana Amurang-Sulut

Baca Juga: Pemkab Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pelepasan Hunian Sementara Korban Bencana

Thorie mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan beberapa kavling tanah di sekitar lokasi sebesar Rp 1 miliar, dana tersebut merupakan bagian dari total Rp 5 miliar yang disumbangkan Pemprov.

Langkah selanjutnya, kata dia, membangun rumah di atas tanah oleh Badan Penyediaan Perumahan Rakyat (BP2P) Sulawesi I, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Mengenai pembangunan shelter sementara ini, Bupati bertemu dengan Kementerian PUPR yang tinggal menunggu pembangunannya saja,” ujarnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Rumah Korban Abrasi di Pantai Amurang Tahan Gempa

Reporter: Karel Alexandre Polakitan
Penerbit: Budhi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button