Seirampah (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumut berupaya meningkatkan kompetensi pramuwisata yang ada di daerahnya, karena pramuwisata yang kompeten dinilai sangat penting dalam upaya peningkatan kinerja sektor pariwisata.
“Oleh karena itu, kami sangat mendukung diadakannya Sertifikasi SDM Pariwisata oleh Wakil Menteri Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Himpunan Pemandu Wisata Indonesia (HPI) Serdang Bedagai,” kata Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya kepada Seirampah di Selasa.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri keberadaan pemandu wisata yang bersertifikat dan kompeten dapat meningkatkan kinerja sektor pariwisata. Begitu pula dengan Kabupaten Serdang Bedagai, yang kehadirannya seharusnya mampu membangkitkan energi baik dari sisi pengunjung maupun citra dari lokasi wisata itu sendiri.
Untuk menarik pengunjung, Anda tidak bisa hanya mengandalkan kondisi alam dan budaya. Pemandu wisata yang cekatan, baik hati, ramah dan mengerti seluk beluk tempat wisata juga menambah nilai plus bagi wisatawan.
“Pemandu wisata yang berkompeten mampu menambah kenyamanan pengunjung dan berdampak sangat baik bagi sektor pariwisata,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi HPI yang terus membantu pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk mewujudkan Sapta Dambaan (Sapda), khususnya pada poin keenam yaitu Wisata Maju Terus.
“Kegiatan HPI memberikan tambahan kekuatan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan pariwisata Sergai yang terus maju. Mustahil Pemkab bisa mencapai kemajuan tanpa sinergi pihak terkait yang saling mendukung,” ujarnya.
Ia pun berharap 50 peserta yang hadir dapat memanfaatkan momen sertifikasi ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap tidak ada calo yang membuat wisatawan tidak nyaman. Oleh karena itu, jangan sampai wisatawan kita pulang tanpa membawa pengalaman menarik dari destinasi wisata yang mereka kunjungi. Oleh karena itu, berikan sikap ramah kepada para guide sehingga bisa menjadi kesan positif. . Mereka ingin kembali ke sini,” katanya.
Source: sumut.antaranews.com
