TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pemerintah Kota Medan menggelar pesta rakyat menyambut malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).
Menurut Dinas Pariwisata Kota Medan, kegiatan kemeriahan populer ini dimulai pukul 18.00 hingga akhir tahun.
Namun, menurut pantauan Tribun Medan, banyak warga kota yang membeli beberapa kuliner dari Food Street awal tahun ini untuk Pemko Medan.
Tak hanya itu, bahkan ada yang berfoto di spot foto yang disediakan Pemko Medan.
Memang dari 140 UKM yang akan mengisi tenant jajanan masih belum terisi penuh.
Menurut Arni, warga Kecamatan Medan Tembung ini mengaku hanya singgah sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Berastagi.
“Anak-anak yang mau ke sini karena ada makanan langganan anak-anak juga ada di sini, jadi bisa lihat dan foto-foto dulu sebelum lanjut ke Berastagi,” terangnya.
Selama ini dari sekian banyak kuliner yang dibeli Arni, semua masakannya enak dan harganya juga terjangkau.
“Juga ada nasi bungkus Uni Emi, kalau mau beli masih belum dapat karena terus habis, tapi akhirnya beli dan mau dibawa ke Berastagi,” terangnya.
Selama ini, menurut Arni, program walikota Bobby untuk tidak mengadakan pesta kembang api patut mendapat persetujuan.
“Enaknya lebih bermanfaat perut kenyang dan hati tenang karena tidak merasa was-was pulang nanti,” bebernya.
Selain itu, kata Armi, doa lintas agama merupakan kegiatan yang positif.
“Cukup positif, kalau bukan karena ingin ke Berastagi, saya dan rombongan pengajian datang ke sini, tapi karena itu ada rejeki mengajak anak-anak jalan-jalan agar tidak ikut pengajian ini, ” jelasnya.
Sementara itu, pelaku dari UMKM yang menyajikan makanan Dragon Ice juga mengaku membeli dagangannya sebanyak 3 orang.
“Saya kira malam ini ramai saja, ternyata dari jam 13.00 WIB sudah ada tiga orang yang beli, semoga malam ini juga banyak yang beli,” kata Roni Naga. Pedagang es.
Perlu diketahui, es krim naga merupakan salah satu makanan yang cukup unik dimana jika kita memakannya, mulut kita akan mengeluarkan asap.
(cr5/www.tribun-medan.com).
Source: news.google.com
