Berita Wisata

Pemko Sawahlunto Menghadirkan Objek Wisata Warisan Dunia Kepada Warga Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Pemerintah kota atau Pemko Sawahlunto mempersembahkan objek wisata warisan dunia yang diresmikan oleh UNESCO kepada warga Pekanbaru.

Untuk memperkenalkan objek wisata warisan dunia ini, Pemerintah Kota Sawahlunto menyelenggarakan Sales Promotion Sawahlunto 2022.

Sales promotion Sawahlunto 2022 digelar di beberapa daerah, salah satunya digelar di Pekanbaru.

Sales Promotion Pekanbaru Sawahlunto 2022 digelar pada Selasa (22/11/2022) di Hotel Khusus Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sawahlunto Bustanul Arifin kepada Tribunpekanbaru.com mengawali penjelasannya dengan cerita Sawahlunto.

Awal mula pemukiman Sawahlunto terjadi ketika para peneliti Belanda menemukan cadangan batu bara di bawah tanah Sawahlunto pada tahun 1888.

Belanda juga menjajaki dan membangun jalur pengangkutan batu bara dari Sawahlunto ke Teluk Bayur.

Sejak itu batu bara Sawahlunto mulai diekspor ke Eropa oleh Belanda.

Saat ini, bekas tambang Belanda tersebut masih berada di Sawahlunto dan dijadikan objek wisata.

Pada tahun 2019, Sawahlunto diakui oleh UNESCO sebagai Kota Warisan Pertambangan Dunia.

Sebagai objek wisata, museum kereta api di Indonesia hanya ada dua, yaitu Ambarawa dan Sawahlunto.

Selain itu, ada Lubang Tambang Mbah Soero, Museum Gudang Ransoem, dan Museum Tambang.

Lalu ada Masjid Agung yang awalnya merupakan pembangkit listrik tenaga uap dengan menara setinggi 75 meter.

Tempat wisata lainnya adalah Gereja ST Barbara dan Sekolah Santa Lucia, Gedung Pusat Kebudayaan yang dibangun pada tahun 1910, Hotel Ombilin yang dibangun pada tahun 1918, Rumah Pek Sin Kek yang dibangun pada tahun 1906, Silo Penyimpanan Batubara, kompleks pemakaman Belanda, kantor PT BA.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button