Berita Wisata

Pemprov DKI Operasikan Jalasena Pantai Maju untuk Warga

gambar_pdfgambar_cetak

Realitarakyat.com – Pemprov DKI Jakarta mengoperasikan kawasan Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) Pantai Maju di Pantai Indah Kapuk 2, Penjaringan, Jakarta Utara bagi warga untuk bermain layang-layang.

Kawasan itu Sabtu (24/9) dipadati orang-orang dari berbagai penjuru yang bermain layang-layang. Penduduk mengatakan bermain layang-layang memunculkan kenangan masa kecil yang hampir lapuk oleh waktu.

Nurhayati (51), warga Jalan Banjir Kanal, Jakarta Barat, bermain layang-layang di Pantai Maju, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk mengenang masa lalu.

Di masa lalu Nurhayati memiliki seorang putra tetapi sekarang dia telah tiada. Menerbangkan layang-layang di Jalasena terasa seperti dibawa kembali ke masa lalu.

“Bermain seperti itu seperti mengingat untuk memainkannya,” kata Nurhayati.

Nurhayati mengatakan anaknya meninggal karena sakit. Saat sehat, anaknya suka ditemani bermain layang-layang di sekitar rumah.

Wanita yang sudah empat atau lima kali berkunjung ke Pantai Maju itu langsung ingin mencoba bermain lagi saat melihat banyak orang bermain layang-layang di kawasan Jalasena.

“Saya pikir ini pertama kalinya saya melihat seseorang menerbangkan layang-layang di sini. Kemarin tidak ada. Jadi karena melihat itu, saya jadi ingin main lagi,” kata Nurhayati.
Anak-anak dan orang dewasa asyik bermain layang-layang hias di kawasan Jalasena yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta melalui perusahaan daerah PT Jakarta Propertindo (Perseroda). Angin kencang di Jalasena memudahkan terbangnya layang-layang.

Selain itu, tidak adanya kendala seperti kabel overhead yang membuat para pemain lebih nyaman menerbangkan layang-layang yang disediakan oleh pengelola area Jalasena. Warga mengaku tidak takut tersengat listrik karena kabel yang melintas di atasnya.

Selain menerbangkan layang-layang, pengunjung juga bisa menghias layang-layang sesuka hati. Apalagi pengelola juga menyediakan spidol berwarna untuk memudahkan keinginan tersebut.

Koordinator CSR PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Hifdzi Mujtahid mengatakan layang-layang itu diberikan sebagai bagian dari “Jakarta Maritim Fest 2022”.

Manajemen menawarkan kesempatan kepada warga Jakarta untuk mengaktifkan aula ketiga Pantai Maju untuk menghibur diri di tengah hiruk pikuk kehidupan ibu kota.

“Kegiatan ini sebenarnya masih merupakan bagian dari rangkaian ‘Jakarta Maritime Fest 2022’, seperti kegiatan yang dilakukan di ruang terbuka publik ramah anak Pulau Angke dan Tidung pada 17 dan 18 September,” kata Hifdzi.

Dia mengatakan puluhan layang-layang terbang. Namun, panjang kawat telah dibatasi agar tidak mengganggu lalu lintas udara di sekitar Pantai Maju, terutama pesawat yang melintas.

Umumnya peserta membawa anak-anak saat bermain layang-layang. Misalnya, seorang pengunjung dari Citayam Dedy Sulistyawan (41) yang membawa kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD kelas satu dan empat ke Pantai Maju untuk rekreasi.

“Ini adalah kunjungan kedua kami ke Pantai Maju. Saya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi permainan layang-layang, karena anak-anak sangat senang sekali,” kata Dedy.

Namun ada juga yang belum menikah pada kesempatan ini. Contohnya, Cindy Cloudia (24) yang sedang bersama teman-temannya bermain layang-layang di Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk 2.

Menurut Cindy, permainan tradisional seperti layang-layang bisa melatih kerja sama tim. Ia menyayangkan banyak anak-anak zaman sekarang yang masih asing dengan permainan tradisional karena pertama kali dikenalkan dengan permainan gadget canggih.

“Sebenarnya kalau bisa seperti dulu, main seperti ini jauh lebih seru,” kata Cindy.

Source: realitarakyat.com

Related Articles

Back to top button