Berita Wisata

Penanaman 1000 bibit lengkeng dan alpukat di Telaga Kusuma Tunggulrejo

RADARSOLO.ID – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke-73, keluarga alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Karanganyar menanam 1000 bibit lengkeng dan alpukat di Telaga Kusuma Tunggulrejo, Jumantono, Karanganyar pada Selasa (10/1/2023).

Wakil Presiden Kagama Kabupaten Karanganyar Ilyas Akbar Almadhani mewakili Presiden Kagama Kabupaten Karanganyar Cucuk Heru Kusumo mengungkapkan ada 1.000 bibit buah yang ditanam di lahan milik pemerintah desa Tunggulrejo, yang kini mulai dimanfaatkan sebagai salah satu tempat wisata edukasi alam. . .

Selain sebagai upaya pelestarian alam, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis UGM ke-73, sekaligus gerakan menanam 1.000 bibit pohon di awal tahun 2023.

“1000 bibit pohon buah tersebut terdiri dari 500 bibit alpukat dan 500 bibit lengkeng. Pohon buah ini nantinya akan dikelola oleh pemerintah desa Tunggulrejo, untuk menambah keindahan tempat wisata Telaga Kusuma yang saat ini banyak dilirik oleh sejumlah wisatawan,” Ilyas menjelaskan.

Di sisi lain, Lurah Tunggulrejo Parno mengungkapkan 1000 bibit lengkeng dan alpukat ditanam di lahan seluas sekitar 2,5 hektar yang saat ini sedang dikembangkan menjadi tempat wisata yang dikelola oleh perusahaan desa Tunggulrejo. (BUMdes).

“Yang akan merawatnya nanti adalah teman-teman BUMDes, lahan yang ditanami bibit buah akan kami jadikan sebagai tempat wisata edukasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Telaga Kusuma,” ujar Parno singkat. (rud/bendungan)

RADARSOLO.ID – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke-73, keluarga alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Karanganyar menanam 1000 bibit lengkeng dan alpukat di Telaga Kusuma Tunggulrejo, Jumantono, Karanganyar pada Selasa (10/1/2023).

Wakil Presiden Kagama Kabupaten Karanganyar Ilyas Akbar Almadhani mewakili Presiden Kagama Kabupaten Karanganyar Cucuk Heru Kusumo mengungkapkan ada 1.000 bibit buah yang ditanam di lahan milik pemerintah desa Tunggulrejo, yang kini mulai dimanfaatkan sebagai salah satu tempat wisata edukasi alam. . .

Selain sebagai upaya pelestarian alam, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis UGM ke-73, sekaligus gerakan menanam 1.000 bibit pohon di awal tahun 2023.

“1000 bibit pohon buah tersebut terdiri dari 500 bibit alpukat dan 500 bibit lengkeng. Pohon buah ini nantinya akan dikelola oleh pemerintah desa Tunggulrejo, untuk menambah keindahan tempat wisata Telaga Kusuma yang saat ini banyak dilirik oleh sejumlah wisatawan,” Ilyas menjelaskan.

Di sisi lain, Lurah Tunggulrejo Parno mengungkapkan 1000 bibit lengkeng dan alpukat ditanam di lahan seluas sekitar 2,5 hektar yang saat ini sedang dikembangkan menjadi tempat wisata yang dikelola oleh perusahaan desa Tunggulrejo. (BUMdes).

“Yang akan merawatnya nanti adalah teman-teman BUMDes, lahan yang ditanami bibit buah akan kami jadikan sebagai tempat wisata edukasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Telaga Kusuma,” ujar Parno singkat. (rud/bendungan)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button