MANGUPURA, Nusa Bali
Proyek penataan pantai Selagan Kecamatan Kut Selatan setelah abrasi dihentikan sementara. Pengaturan tersebut dihentikan karena alasan KTT G20 sedang berlangsung.
Rencananya, penataan akan dilanjutkan kembali setelah KTT G20 berakhir. Kepala Satuan Non Vertikal Terpilih (SNVT) Penyelenggaraan Jaringan Sumber Daya Air Daerah Aliran Sungai (BWS) Bali-Penida (PJSA) I Wayan Riasa mengatakan, penghentian penataan pantai Selagan Nusa Dua telah dilakukan. sejak 2 November 2022. Hal ini berkoordinasi dengan ITDC, mengingat delegasi KTT G20 mulai berdatangan.
Selama 10 hari pengerjaan, sekitar 7.000 meter kubik pasir ditambahkan ke kawasan Pantai Selagan Nusa Dua. Ini baru sebagian dari total rencana yang mencapai 15.000 meter kubik. “Setelah mendapat instruksi dari ITDC, kami akan terus mengisi pasir yang tersisa,” kata Riasa, Senin (7/11).
Sambil menunggu jadwal, Riasa mengatakan pihaknya akan cenderung fokus mengukur dan mensosialisasikan kegiatan di kawasan pantai lain yang merupakan satu paket kerja dengan Pantai Selagan, Nusa Dua. Dengan demikian, ketika saatnya tiba, kerja lapangan dapat dilakukan secara bersamaan. “Jadi setelah KTT G20, kita akan melakukannya secara bersamaan,” kata Riasa.
Patut dicatat, trotoar atau jalan setapak Pantai Selagan Nusa Dua yang terletak di kawasan ITDC, Kecamatan Kuta Selatan, rusak parah akibat abrasi. Pejalan kaki terlihat berantakan karena pondasinya sudah terkikis. Penataannya sendiri sudah dimulai sejak bulan lalu. *harapan*
Source: news.google.com
