Berita Wisata

Penataan Samigita, delapan patung akan menghiasi pantai Kuta

BADUNG, BALI EXPRESS – Pekerjaan pembangunan di pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) masih terus berlangsung. Khusus di Pantai Kuta, beberapa patung kini telah dibawa untuk menghiasi pantai. Dimulai dengan patung Dewa Baruna, Gajah Mina dan penari. Bahkan beberapa patung telah dibawa yang kemudian akan dibuat dalam proses pemasangannya.

Project Manager Tunas Jaya Sanur (TJS) KSO Ferris Wheel, I Nyoman Agus Sandika mengatakan Patung Gajah Mina dan Kerangka Dewa Baruna didatangkan pada Sabtu (29/10). Beberapa arca tersebut kini telah diletakkan di depan kawasan Candi Segara. Rencananya, patung-patung itu akan dipasang jika kondisi di lapangan memungkinkan.

“Untuk rangka arca Dewa Baruna sudah ada, dan akan dilakukan secara bertahap. Tinggi arca Baruna kurang lebih 9 meter dan akan diletakkan di atas bangunan ‘tsunami shelter’,” kata Agus Sandika saat dikonfirmasi, Minggu (30/10).

Menurutnya, sekitar waktu itu, tiga patung Gajah Mina juga datang. Rencananya, dua patung Gajah Mina akan ditempatkan di depan Pura Segara. Namun, saat ini kawasan tersebut masih digunakan untuk kegiatan pembangunan gedung shelter tsunami. “Rencananya akan ditempatkan di kawasan melasti, di depan Pura Segara. Saat ini patung Gajah Mina masih ditempatkan di tengah panggung Pura Segara,” ujarnya.

Selain itu, jelas Agus Sandika, dua patung Gajah Mina juga akan ditempatkan di kawasan pantai Kuta, tepatnya di depan hard rock cafe. Namun, sebuah patung saat ini masih dalam proses penyelesaian. Bahkan, pihaknya mengaku sudah menyelesaikan hingga tiga patung penari. Saat ini ketiganya ditempatkan sementara di depan Pasar Seni Kuta. “Nantinya, patung ini akan diposisikan di kawasan timur Pasar Seni Candi Melanting,” jelasnya.

Ditanya status kesepakatan Samigita, dia menjelaskan pekan lalu sudah mencapai 53%. Sementara itu, perkembangan pekan ini masih dikaji oleh petugas di lapangan. Pihaknya juga optimis pembangunan Pantai Samigita akan selesai sesuai target yang ditentukan akhir tahun 2022.

“Saya harap cuacanya bagus. Karena sekarang sedang musim hujan, tentunya menjadi kendala dalam bekerja. Tapi untuk mempercepat pekerjaan, tim berencana shift malam,” imbuhnya.

Wartawan: I Putu Resa Kertawedangga

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button