Berita Wisata

Pendapatan asli daerah desa wisata Pangandaran meningkat

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pendapatan asli daerah atau PAD desa wisata Pangandaran meningkat pesat.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Pangandaran, Sarlan, mengatakan pada 2021, PAD desa wisata Pangandaran hanya Rp 500.000 hingga Rp 2 juta per restoran dan kopi dalam sebulan.

“Pada tahun 2021, jumlah restoran dan kafe di desa wisata Pangandaran akan menjadi 14 dan kondisi pengunjung masih tenang,” kata Sarlan, Kamis (22/9/2022).

Pada tahun 2022, PAD desa wisata Pangandaran mengalami kemajuan yang sangat baik. “Per bulannya, masing-masing restoran dan kafe bisa memberikan PAD hingga Rp 15 juta hingga Rp 20 juta,” tambah Sarlan.

Jika dijumlahkan setiap bulan pada tahun 2022, PAD desa wisata Pangandaran mencapai Rp 60 juta hingga Rp 80 juta per bulan.

“Penyumbang PAD terbesar untuk desa wisata adalah Morgan dan keluarga Mina,” jelasnya.

Pemerintah daerah akan memaksimalkan PAD dengan menyediakan perangkat sistem yang terintegrasi langsung dengan Bank Jabar secara online.

Kampung-Wisatawan-Pangandaran-1.jpgPemandangan santai desa wisata Pangandaran yang dihiasi lampu-lampu memudahkan untuk bersantai dengan nyaman (Foto: Syamsul Ma’arif/TIMES Indonesia)

“Sekarang masih manual, ke depan kami akan berupaya memaksimalkan PAD secara numerik,” jelasnya.

Keberadaan desa wisata Pangandaran yang kini berada di Pamugaran ini sebelumnya merupakan perpindahan dari pantai barat Pangandaran.

“Saat relokasi dan relokasi restoran dan kafe serta pedagang tenda mengalami gejolak yang luar biasa karena para pelaku usaha takut kehilangan pelanggan,” kata Sarlan.

Setahun berturut-turut, pendapatan PAD Desa Wisata sangat rendah karena masih sepi. Selama beraktivitas, pemerintah setempat melakukan penataan agar kondisi pantai tetap bersih dan nyaman. Konsepnya, pantai barat Pangandaran, bekas desa wisata, digunakan sebagai sarana sarana wisata.

Desa Wisata kini menjadi tempat tujuan untuk menghabiskan akhir pekan dengan ombak, makanan enak, dan tentu saja keindahan matahari terbenam.

Dapur desa wisata tidak pernah sepi pengunjung, makanya disebut desa wisata karena selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Mengunjungi desa wisata Pangandaran

Desa Wisata Pangandaran terletak di Jl. Pamugaran, Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Desa wisata ini menjadi tujuan para wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Wisatawan datang ke sini untuk menikmati keindahan pantai dengan cara yang berbeda.

Di desa wisata Pangandaran terdapat beberapa restoran dan kafe dengan konsep dominan bambu dan atap jerami. Wisatawan bisa memilih kuliner sesuai selera sambil menikmati keindahan pantai.

Wisatawan bisa mengunjungi desa wisata Pangandaran dari pagi hari. Namun, pemandangan indah akan muncul di sore hari, tepatnya saat menunggu matahari terbenam.

Sambil menikmati keindahan alam, pengunjung dapat menikmati kuliner di Desa Wisata Pangandaran. Sungguh kombinasi yang menyenangkan. Yuk, rencanakan liburan di Desa Wisata Pangandaran, Jawa Barat!

**)

Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Back to top button