TULUNGAGUNG, FactualNews.co–Berdasarkan hasil penelitian pengujian sampel air di Pantai Gerangan Tulungagung yang dilakukan oleh ECOTON, ditemukan fakta mengejutkan. Bagaimana tidak, Pantai Gerangan Tulungagung ditemukan tercemar mikroplastik pada Rabu (28/09/2022).
Koordinator Advokasi dan Mitigasi ECOTON Aziz mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya dan aktivis lingkungan melakukan pembersihan sampah di Pantai Gerangan, Tulungagung. Dan diperoleh 151 kilogram sampah plastik dari berbagai perusahaan besar. Selain itu, pihaknya juga mengambil sampel air untuk mengetahui kandungan air yang tercemar plastik sekali pakai.
“Berdasarkan hasil lab, sampel air yang dibawa dari Pantai Gerangan Tulungagung mengandung mikroplastik,” ujarnya.
Aziz menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian, setidaknya terdapat empat jenis mikroplastik yang ditemukan pada kandungan air pantai Gerangan Tulungagung. Diantaranya adalah jenis serat mikroplastik, filamen, fragmen dan jenis butiran mikroplastik.
“Kalau secara persentase, dari 140 pencemaran mikroplastik di Pantai Gerangan, Tulungagung, 72% didominasi oleh mikroplastik seperti filamen,” jelasnya.
Menurut Aziz, ada 27 jenis mikroplastik serat, 101 jenis filamen, 3 fragmen, dan 9 mikroplastik granul.
Berdasarkan parameter plastik dan serasah, kadar air Pantai Gerangan Tulungagung sudah termasuk dalam kategori tercemar. Hal ini tidak lagi sejalan dengan PP No 21 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa tidak boleh ada limbah di perairan pesisir.
“Dari hasil tersebut, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk menyusun kebijakan terkait pencegahan pencemaran lingkungan. Di sisi lain, kami juga memiliki data lima perusahaan penyumbang limbah yang harus bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan. pantai. Tentu kami akan mengadvokasi masalah ini,” pungkasnya.(hammam)
Source: faktualnews.co
