Pengambilalihan Pemerintah Daerah Kaur Pengelolaan Wisata Pantai Laguna Jadi Kontroversi

Wartawan:
Kamarudin|

Editor:
Muhammad Isnain|

jumat 07-10-2022,21:18 WIB

Pantai Laguna tanpa penjagaan di pintu gerbang setelah pemerintah daerah Kaur mengambil alih pengelolaan, Jumat 7 Oktober 2022.–Foto: Kamarudin/radarkaur.co.id

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Pengambilalihan pengelolaan pariwisata Desa Merpas Pantai Laguna oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur menuai kontroversi.

Pemulihan oleh Tourist Office tampaknya sangat dipaksakan.

Hal ini terlihat dari pemerintah daerah Kaur melalui Kementerian Pariwisata yang segera mengubah struktur pengelolaan pariwisata di Pantai Laguna.

Bahkan manajer baru diangkat tanpa pertimbangan.

BACA JUGA: Perpanjangan Masa Pendaftaran Panwascam Sepi, Lanjut ke Langkah Selanjutnya

BACA JUGA: Pemilihan Ketua PAW Desa Sinar Pagi Secara Musyawarah atau Voting

Sebelumnya dikelola oleh Bumdes Merpas, menjadi struktur manajemen pariwisata Pemerintah Daerah Kaur.

Struktur tersebut akan berlaku mulai 1 Oktober 2022.

Struktur pengelolaan pariwisata Pantai Laguna secara sepihak digantikan oleh pemerintah daerah Kaur.

Bahkan tanpa mendapat rekomendasi persetujuan dari masyarakat desa Merpas dan pemerintah desa Merpas.

BACA JUGA: Mobil Avanza Ditabrak Pohon Di Tol Antarprovinsi Tertutup Longsor

BACA JUGA: Dengan Mengirim Stiker Jahat di Wa, Pelaku Bisa Dihukum

“Kami dari Pemerintah Desa Merpas tidak melakukan pertemuan dengan masyarakat terkait pengambilalihan dan serah terima pengelolaan pariwisata.

Namun pemerintah daerah, Kaur, telah membuat struktur manajemen pariwisata baru. Mulai berlaku 1 Oktober 2022,” kata Kepala Desa Merpas Kurniawansyah kepada radarkaur.co.id, Jumat, 7 Oktober 2022.

Sumber:

Source: radarkaur.disway.id