Berita Wisata

Pengembangan tempat wisata di Sumatera Barat menggunakan keindahan alam

Oleh Shafira Ingrida Viadini/Mahasiswa Manajemen di Universitas Andalas

Pariwisata dianggap sebagai sektor penting dalam perkembangan ekonomi global. Apakah sektor pariwisata tumbuh atau menyusut, banyak negara akan terpengaruh secara ekonomi. Kegiatan wisata adalah kegiatan yang bersifat sementara, yang dilakukan secara sukarela tanpa paksaan untuk memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata. Dalam pengembangan pariwisata akan menjadi salah satu sumber penerimaan negara. Kepariwisataan Pembangunan kepariwisataan pada hakekatnya merupakan upaya mengembangkan dan memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata yang terwujud dalam bentuk kekayaan alam yang indah, keanekaragaman flora dan fauna, kemajemukan tradisi dan seni budaya serta peninggalan sejarah.

Sektor pariwisata berperan dalam membangun perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang berada di sekitar daerah tujuan wisata. Pemerintah harus mengembangkan pariwisata dengan paradigma masyarakat. Paradigma ini harus dipertahankan dan dikembangkan. Melalui paradigma ini, ia dapat membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Sehingga dia bisa membangun perekonomian masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja. Contoh pengembangan wisata masyarakat ini adalah desa wisata

Pengembangan desa wisata akan berhasil jika semua potensi desa seperti sumber daya manusia dan potensi alam yang dimiliki dapat disinergikan secara optimal. Tentunya pembangunan desa wisata harus mendapat dukungan dari pemerintah desa setempat dan masyarakat. Pengembangan desa wisata akan membuka lapangan kerja, transaksi komersial produk asli daerah juga akan meningkat, yang akan berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat desa. Pengembangan desa wisata dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa kriteria desa wisata 4A+1C yaitu daya tarik, amenitas, aksesibilitas, auxiliaries dan keterlibatan masyarakat.

Kelima kriteria tersebut idealnya dimiliki oleh sebuah desa sebagai syarat minimal dalam membangun desa wisata. Dengan demikian, melalui pengembangan desa wisata diharapkan mampu mendorong tumbuhnya berbagai sektor ekonomi masyarakat seperti kerajinan, industri jasa komersial dan lain-lain. Hal semacam ini diharapkan menjadi faktor penarik bagi wisatawan yang berkunjung ke desa wisata.

Perkembangan pariwisata di Sumatera Barat memiliki banyak wisata alam, antara lain Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar, yang akan menjadi tren menarik di masa depan berdasarkan berbagai alasan yang rasional, dapat meningkatkan pendapatan daerah. Di Tanah Datar terdapat wisata alam yang indah yaitu Wisata Air Terjun Lembah Tanah Datar Anai dan di pantai selatan terdapat Wisata Sikulo Taluak.

Pendapatan asli daerah atau DPA dapat ditingkatkan melalui pajak hotel dan restoran serta peningkatan kegiatan ekonomi di perkotaan. Kira-kira inilah alasan pentingnya pengelolaan pariwisata kota yang harus mengedepankan prinsip-prinsip karena pengembangan dan pengembangan pariwisata harus didasarkan pada kearifan lokal dan rasa lokal khusus yang mencerminkan keunikan warisan budaya dan keunikan pengembangan. dari kawasan wisata. Pelayanan wisata berdasarkan keunikan budaya dan lingkungan setempat.

Pengembangan pariwisata di Sumatera Barat akan menjadi tren yang menarik di masa depan berdasarkan berbagai alasan rasional, dapat meningkatkan pendapatan daerah. Pendapatan asli daerah atau DPA dapat ditingkatkan melalui pajak hotel dan restoran serta peningkatan kegiatan ekonomi di perkotaan. (***)

Source: www.topsatu.com

Related Articles

Back to top button