Berita Wisata

Pengunjung mengungkapkan kekagumannya, tarian Dolo di antara matahari terbenam di Festival Matahari Terbenam Kawaliw

Pengunjung mengungkapkan kekagumannya, tarian Dolo di antara matahari terbenam di Festival Matahari Terbenam Kawaliw

Pengunjung mengungkapkan kekagumannya, tarian Dolo di antara matahari terbenam di Festival Matahari Terbenam Kawaliw

Pengunjung dolo-dolo bersama-sama membawa matahari kembali ke tempatnya saat Festival Matahari Terbenam Kawaliwu di Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flotim, Sabtu (22/10/2022) malam. Foto: Wentho Eliando


Larantuka, Florespos.netFestival Matahari Terbenam Kawaliwu di Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu 22 Oktober 2022 menarik ratusan pengunjung. Selain masyarakat setempat, pengunjung juga datang ke Kota Larantuka dan desa-desa Kabupaten Flotim lainnya.

Festival Matahari Terbenam Kawaliwu dimulai pagi-pagi sekali. Pokdarwis Liwu Heri, Karang Taruna, panitia dan masyarakat sekitar mulai bersama-sama membersihkan pantai dari sampah yang berserakan.

Kemudian, siang dan malam, kegiatan festival yang diselenggarakan oleh Pokdarwis, Karang Taruna, komunitas desa Sinar Hading, menghadirkan berbagai atraksi seni yang disajikan oleh siswa, kuliner masakan lokal ibu-ibu dari lima dusun di desa, bakar ikan, lomba memancing dan kano- kompetisi dayung.

Baca lebih banyak:


Sunset di pantai Kawaliwu. Foto: Wentho Eliando

Festival ini melibatkan mahasiswa Institut Keguruan dan Teknologi (IKTL) Larantuka yang menyajikan makanan ikan serta Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI) NTT yang membuka tenda di tepi pantai.

Ketua Panitia Festival Sunset Kawaliwu Kristoforus Ado Aran mengatakan festival ini diselenggarakan oleh Pokdarwis Liwu Heri, Karang Taruna dan masyarakat desa Sinar Hading. Festival ini didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim (Disparbud).

Festival ini diselenggarakan, kata dia, untuk menggalang seluruh potensi desa, dimulai dari potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA).

Dari potensi sumber daya manusia, masyarakat menyajikan makanan khas daerah selama festival berlangsung. Adapun potensi sumber daya alam, menurut dia, Desa Sinar Hading memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, pantai pegunungan dan pantai.

Potensi wisata tersebut, kata dia, harus terus ditingkatkan baik melalui event maupun promosi, sehingga potensi wisata ini mampu menggerakkan dan mendongkrak kehidupan ekonomi masyarakat setempat.

“Salah satu potensi wisata alam yang luar biasa dari Sinar Hading adalah sunset yang akan kita ikuti dan saksikan bersama sore ini. Menurut pengamat, sunset Kawaliwu merupakan sunset terindah ketiga di dunia,” kata Kristo Aran.

Dalam kesempatan ini, Kristo Aran menyampaikan terima kasih kepada Flotim Disparbud yang telah mendukung penuh dan membantu Pokdarwis, Karang Taruna dan masyarakat Desa Sinar Hading dalam terselenggaranya acara tersebut.

“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Flotim melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Ini merupakan acara festival terakhir dari 7 festival komunitas Flotim yang didukung penuh dan dibantu oleh Tourist Office. Dan ini juga ujian terakhir kami dengan Pak Kadis yang sebentar lagi pensiun dari ASN,” ujarnya.

Kelezatan kuliner masakan lokal di Kawaliwu Sunset Festival. Foto: Wentho Eliando

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim Petrus Pemang Liku mengatakan kepada Florespos.net disela-sela kegiatan tersebut bahwa Kawaliwu Sunset Festival di Desa Sinar Hading merupakan bagian dari program festival komunitas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim.

“Ini merupakan festival program festival komunitas Disparbud Flotim. Ada 7 desa/kelurahan yang diikutsertakan dalam program ini tahun ini. Kita dukung dan rangsang desa-desa agar bisa merancang acara festival seperti ini. potensi wisata desa,” katanya.

Pemang Liku yang akan pensiun sebagai ASN pada 1 November 2022 berharap saat festival digelar, masyarakat bisa datang dan menikmati atraksi dan pemandangan di desa-desa Kabupaten Flotim dan khususnya di desa Sinar Hading.

Ia juga berharap dengan adanya stimulus ini, ke depan Desa Sinar Hading dan desa-desa lain yang memiliki potensi dan lokasi wisata yang menarik dapat mempromosikan dan merancang acara mereka sendiri dengan menggunakan dana desa untuk menggerakkan dan merangsang perekonomian masyarakatnya.

“Kami berharap dengan adanya festival ini, masyarakat bisa datang dan menikmati atraksi dan pemandangan Desa Sinar Hading. Kami berharap ke depan, desa-desa yang memiliki objek wisata dapat merancang dan membuat acara seperti ini. di sini,” kata Pemang Liku.

Sejumlah pengunjung Florespos.net mengaku sangat senang bisa menghadiri Kawaliwu Sunset Festival, Desa Sinar Hading.

Menurut mereka, sunset Kawaliwu sangat indah dan luar biasa. Belum lagi kelezatan kuliner lokal selama festival.

“Senang sekali bisa ke sana dan menyaksikan Kawaliwu Sunset Festival. Sunsetnya luar biasa. Sangat indah. Ke depannya akan dirombak dan di tempat ini harus didesain tempat duduk berupa lopo-lopo untuk pengunjung,” kata mereka.

Pembina Florespos.net, sejak Sabtu (22/10/2022) siang hingga sore hari, Kawaliwu Sunset Festival membuat pengunjung tenggelam bersama matahari.

Panorama alam pantai saat matahari terbenam akan memukau pengunjung. Mereka tidak ingin menyia-nyiakan momen itu. Bersama-sama mereka menari dolo-dolo, membawa matahari kembali ke kompetisi, sambil mengabadikan foto dan video, lalu membagikannya di akun media sosial masing-masing.*

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button