Berita Wisata

Penilaian keamanan pantai Disparbud Trenggalek Prigi setelah wisatawan terseret ombak hingga tewas

TRIBUNAMTARAMAN.COM – Meninggalnya seorang wisatawan di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu menjadi bahan evaluasi Disparbud Trenggalek.

Ketua Disparbud Trenggalek Sunyoto mengatakan pihaknya akan memperbanyak larangan mandi atau berenang di pantai yang tidak dianjurkan untuk berenang.

“Sebenarnya Pantai Prigi sudah kita amankan sebaik mungkin, namun nama wisatawannya bermacam-macam, tapi dari situ kita bisa memberikan kontribusi salah satunya dengan memperbanyak jumlah rambu dan panel,” kata Sunyoto, Jumat. (06/01/2023).

Baca Juga: Kronologi Lengkap 4 Siswa SMK Kediri Terseret Ombak di Pantai Prigi Trenggalek, 1 Masih Hilang

Nyoto, sapaan akrabnya, juga menerima usulan untuk membuat dewan yang melarang berenang dalam jarak beberapa meter dari bibir pantai.

Namun, menurut dia, usulan tersebut terlalu sulit untuk dilaksanakan karena pasang surut sering ekstrim.

Selain itu, ia juga mencontohkan akan menambah jumlah personel dan peralatan untuk melakukan langkah mitigasi dengan melakukan himbauan kepada wisatawan.

“Sebenarnya imbauan ini kami lakukan melalui klakson dan pos jaga secara berkala, agar tidak mandi, bukan berenang. Mungkin ke depan kami akan menambah jumlah personel agar imbauan ini lebih sering disuarakan”, lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Nyoto juga berharap agar wisatawan menghormati aturan di masing-masing destinasi wisata.

Jika berniat ke pantai untuk berenang, Nyoto menyarankan wisatawan memilih pantai yang aman.

“Banyak, ada pantai Karanggongso, pantai Mutiara aman, tapi kalau pantai Prigi arusnya kencang dari laut ke teluk, langsung macet di pantai Prigi.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button