Berita Wisata

Penjaga pantai Yunani menyelamatkan ratusan migran dari badai

SERAMBINEWS.COM, ATHENA – Penjaga Pantai Yunani berhasil menyelamatkan kapal penangkap ikan dengan 500 migran di dalamnya.

Kapal nelayan itu terapung-apung di laut saat dihantam badai di perairan barat daya Kreta, Yunani.

“Panggilan darurat menunjukkan ada 400 hingga 500 orang di dalamnya,” kata juru bicara penjaga pantai kepada AFP.

Dia menambahkan bahwa operasi penyelamatan terhambat oleh angin kencang.

“Kami bisa melihat perahu itu terapung-apung dan ada banyak orang di dalamnya,” tambahnya.

Penjaga Pantai mengatakan menerima panggilan darurat tak lama setelah tengah malam pada Senin (21/11/2022).

Baca juga: UNHCR berterima kasih kepada Aceh dan berkoordinasi dengan pusat perawatan 230 migran Rohingya

Dua kapal barang terdekat, sebuah kapal tanker minyak dan dua kapal nelayan Italia memberikan bantuan, katanya.

Dia mengatakan bahwa selama patroli oleh Penjaga Pantai Yunani dan badan perbatasan Uni Eropa Frontex di Laut Aegea, penyelundup migran mengambil rute yang lebih panjang dan lebih berbahaya di selatan Kreta.

“Delapan 20% aliran dari Turkiye langsung menuju Italia,” kata Menteri Migrasi Yunani Notis Mitarachi kepada Skai TV pekan lalu.

Bulan lalu, salah satu perahu layar yang diyakini membawa 95 orang tenggelam di pulau Kythera, selatan semenanjung Peloponnese.

Perahu turun di bawah tebing vertikal besar.

Sedikitnya delapan orang tewas dan selamat, sebagian besar dari Irak, Iran dan Afghanistan.

Baca juga: Polisi Bulgaria ditembak mati di perbatasan Turki, setelah baku tembak dengan migran

Mereka dibawa ke tempat aman dengan tali dan derek konstruksi dalam operasi dini hari yang panik.

Yunani, Italia, dan Spanyol adalah beberapa negara yang digunakan oleh orang-orang yang melarikan diri dari Afrika dan Timur Tengah untuk mencari keselamatan dan kehidupan yang lebih baik di Uni Eropa.

Penjaga Pantai Yunani mengatakan telah menyelamatkan sekitar 1.500 orang dalam delapan bulan pertama tahun ini.

Organisasi Internasional untuk Migrasi telah mencatat hampir 2.000 migran meninggal dan hilang di Laut Mediterania sepanjang tahun ini.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button