Penjelasan Disbudpar Lebak 4 Warga Tertimbun Longsor di Desa Wisata

Lebak –

Pembangunan jalan menuju tempat wisata di pusat desa Citorek, Cibeber, Lebak, Banten, longsor dan gerombolan 4 warga. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak angkat bicara soal ini.

Ketua Disbudpar, Imam Rismahayadin, mengatakan pembangunan jalan itu bukan kewenangannya. Disbudpar memang membangun infrastruktur penunjang tempat wisata, namun lokasinya berada di desa Citorek Timur, tepatnya di seberang gerbang Wewengkon Kasepuhan Citorek.

“Kejadiannya di Citorek Tengah (longsor), kalau kita melakukan kegiatan wisata di Citorek Timur, tepat di pintu masuk (Wewengkon Kasepuhan Citorek),” kata Imam saat dimintai keterangan, Minggu (9/10/2022).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Tidak ada pembangunan jalur wisata, kami sedang membangun infrastruktur lainnya,” lanjutnya.

Imam mengatakan, Desa Citorek telah menjadi desa wisata, salah satu penunjang Geopark Bayah Dome. Disbudpar sendiri membangun infrastruktur dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pariwisata 2022 senilai Rp 7,4 miliar untuk 8 paket kegiatan.

8 paket kegiatan tersebut antara lain parkir, pusat informasi wisata (TIC), musholla, toilet, pengintai, pemandangan, toko suvenir dan lain-lain. Pekerjaan ini sudah berlangsung sejak Agustus lalu.

“Itu desa wisata yang masuk dalam Geopark Gunung Luhur, negeri di atas awan, yang ini (sedang dibangun) mendukungnya. Jadi nanti pas gapura Wewengkon ada, ada tempat parkir, toko suvenir. , mushola, fasilitas di sana, jadi sebelum masuk ke sana (pariwisata), orang lewat sana, hanya kalau mau ke Gunung Luhur, Gunung Kendeng, di pusat Citorek, kemanapun objek Citorek menggunakan angkutan lokal,” ujarnya dikatakan.

Di tengah Citorek, kata imam, akan ada usaha pertanian berupa perkebunan buah-buahan yang juga akan menunjang pariwisata. Namun, pekerjaan jalan dan perkebunan tidak dalam pariwisata.

“Ya bisa jadi wisata pendamping. Promosi ada di kita tapi pengelolanya tidak”, pungkasnya.

Sebelumnya, empat warga Kelurahan Citorek Tengah, Cibeber, Lebak, Banten, tertimbun longsor. Dua di antaranya meninggal.

“Posisi Gunung Keneng itu ada rencana buka akses jalan. Warga sekitar ikut proses ya, bisa ambil jalur kalau bahasa orang sini sama. Pasirnya sama tanah, ya (bahan untuk membuat jalan),” kata seorang saksi mata yang merupakan warga sekitar, Uyok Suwirya, kepada detik.com melalui telepon, Sabtu (8/10).

(Oke oke)

Source: news.detik.com