Berita Wisata

Penjual kaos WSBK rejeki – ANTARA News Mataram

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) – Para penjual suvenir kaos di ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika mendulang untung dengan balapan motor kelas dunia ini.

Dari penampakannya, sejumlah penjual cinderamata atau pedagang kaki lima (PKL) terlihat berjejer di pintu masuk sirkuit Mandalika. Selain itu, mereka juga telah membuka lapak di beberapa spot foto di kawasan Mandalika, seperti di depan patung Jokowi, papan nama Wisata Mandalika, dan di Bundaran Welcom Mandalika.

Harga yang ditawarkan kepada wisatawan atau penonton bervariasi mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung kualitas kaos yang dijual. Namun, pendapatan mereka saat ini turun dari ajang WSBK 2021 ketika bisa di ajang MotoGP Mandalika 2022.

Salah satu penjual kaos Mandalika, Ms Sedan, mengatakan omzet dari penjualan souvenir atau kaos saat ini tidak setinggi MotoGP, hari pertama tenang. Lalu di hari kedua atau Sabtu (12/11/2022) ada pembeli baru dan omzet sekitar Rp 300.000. Sedangkan di ajang MotoGP, omzet bisa mencapai jutaan dalam satu hari.

“Tidak banyak penonton yang membeli kaos, tidak seperti WSBK atau MotoGP pertama,” ujarnya.

Souvenir kaos yang dijual adalah Kaos Sirkuit Mandalika dengan harga Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 100 untuk tiga kaos. Sedangkan untuk kain tenun Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu dan kain tenun Rp 75 ribu. “Harga tergantung kualitas, semoga hari ini ramai,” ujarnya.

Ibu Irfan mengatakan hal yang sama, bahwa pendapatan penjualan pada event WSBK 2022 tidak seberapa jika dibandingkan dengan WSBK 2021. Namun, pendapatan tersebut sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, karena dibandingkan hari-hari biasa ketika disana ada ras, itu agak menguntungkan baginya.

“Hari kedua kemarin omzet saya sekitar Rp 800.000. Kalau hari biasa Rp 100.000 sampai 300.000 setiap hari,” ujarnya.

Ia berharap ke depan pemerintah meningkatkan promosi, baik dari sisi penonton atau wisatawan yang datang dari luar daerah NTB maupun dari luar negeri. “Kami berharap event balap motor ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, penonton World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika saat balapan terakhir atau Sabtu 13 November 2022 mulai berdatangan untuk menyaksikan balapan motor kelas dunia tersebut.

Menurut pantauan wartawan, arus lalu lintas menuju sirkuit Mandalika cukup tinggi dibandingkan jari pertama dan kedua balapan ESBK. Begitu pula di pintu masuk tiket Zona A, BC dan Deluxe, terlihat kendaraan padat merayap menuju tempat parkir, pada pukul 10.00 WITA. Selain itu, penonton lebih banyak terlihat di pintu masuk penonton dan mereka terlihat berjalan menuju tribun tergantung dari tiket yang mereka miliki.

Baca juga: Sandiaga: Kesuksesan WBSK Jadi Dasar Persiapan Moto GP 2022
Baca Juga: Harapan Pecinta Mobil ke Sirkuit Mandalika

“Kalau kemarin (Sabtu merah) tidak macet, sekarang (Minggu merah) lebih banyak orang, cukup orang,” kata Sandy, warga Kota Mataram kepada Pray.

Kehadiran pada ajang World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada hari kedua atau Sabtu (11/12/2022) mencapai 40% dari total target kehadiran sebanyak 45.000. “Pada hari kedua WSBK penonton yang datang cukup banyak, sekitar 40-45%. Pada hari pertama sepi karena tidak ada tiket yang terjual,” kata Mandalika Jamaluddin Maladi, Komandan Lapangan Wolrd Supebike (WSBK).

Dikatakannya, jumlah tiket yang terjual sudah mencapai 38.000 penonton, sehingga dapat diketahui akumulasi penonton yang hadir pada hari kedua dan ketiga lomba. Namun, pihaknya memastikan publik akan hadir pada hari terakhir balapan atau 13 November 2022. “Kami berharap publik WSBK di Mandalika bisa lebih banyak dari publik WSBK Inggris,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button