Berita Wisata

Peraih 2 Penghargaan Perlindungan Konsumen, Jawa Barat akan menambah pasar dengan SNI

SEMANGAT ORANG – Konsistensi perlindungan konsumen bagi masyarakat Jawa Barat yang dimotori oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat antara lain melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), edukasi konsumen dan pasar bersertifikat SNI telah membuahkan hasil. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan memberikan dua penghargaan kepada Pemprov Jabar di bidang perlindungan konsumen tingkat nasional pada tahun 2022.

Penghargaan pertama sebagai “Provinsi Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen” 2022 dari Kementerian Perdagangan RI. Kedua, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar dalam Anugerah Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) 2022 Raksa Nugraha Indonesia Consumer Protection Award (ICPA) kategori pemerintah sebagai pemerintah peduli perlindungan konsumen tahun 2022.

Penghargaan perlindungan konsumen ini diserahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dua pekan lalu. Sebagaimana Raksa Nugraha ICPA 2022 yang disampaikan Kepala BPKN Rizal E Halim di Jakarta pada Senin, 14 November 2022.

Baca Juga: Saat Menteri PUPR Mendadak Jadi Fotografer Jokowi, Tak Mau Kalah Cari Spot Foto Menarik

Dalam keterangannya, Kepala Biro Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan mengatakan, upaya peningkatan perlindungan konsumen di Jabar akan berdampak positif bagi pemulihan ekonomi nasional. Apalagi 60% aktivitas ekonomi di Jabar masih karena daya beli konsumen.

“Oleh karena itu, kami akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan perlindungan konsumen,” ujarnya.

Untuk perlindungan di bidang perdagangan, pihaknya melakukan pengawasan secara berkala dengan instansi dan daerah lain sesuai aturan pengawasan UU Pemda 23/2014, yang meliputi kewenangan pengawasan di provinsi maupun kabupaten/kota, juga berhubungan dengan konsumsi. hukum pelindung.

“Kami juga memastikan perlindungan konsumen tidak hanya untuk sektor retail, pasar tradisional juga menjadi sasaran pengembangan konsumen dengan memperbanyak jumlah pasar populer ber-SNI,” ujarnya.

Baca juga: 107 situs budaya Bekasi akan diulas

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button